- Kehadiran Lisandro Martinez memberikan kekuatan baru di pertahanan Manchester United.
- Pelatih Erik ten Hag dapat menggunakan tiga pola untuk 2022-2023.
- Anthony Martial memiliki peluang besar untuk kembali menjadi penyerang utama.
SKOR.id - Angka 57-57 sudah cukup memberi pesan kepada pelatih Erik ten Hag. Itu adalah angka musim lalu yang dicatatkan Manchester United di Liga Inggris: Mencetak 57 gol dan kemasukan 57 gol.
Artinya, salah satu persoalan Manchester United pada musim lalu adalah bocornya pertahanan mereka.
Kemasukan 57 gol bukanlah rapor yang bagus. Karena itulah, Manchester United harus memperbaiki persoalan tersebut.
Erik ten Hag telah menemukan pemecahannya yaitu bek bernama Lisandro Martinez.
Pada Minggu (17/7/2022) lalu, Manchester United telah mencapai kesepakatan dengan Ajax Amsterdam terkait pembelian pemai berusia 24 tahun tersebut.
Dengan Lisandro Martinez, untuk sementara masalah di pertahanan Tim Setan Merah tampaknya akan bisa teratasi.
Apalagi, Manchester United juga sebelumnya sudah mendatangkan satu pemain bertahan yaitu Tyrell Malacia yang didatangkan dari Feyenoord.
Kehadiran Erik ten Hag yang mantan pelatih Ajax, memang membuat target transfer Manchester United mengarah ke Liga Belanda (Eredivisie).
Christian Eriksen yang juga bergabung di bursa musim panas ini juga memiliki latar belakang sepak bola Belanda, setelah dia mengawali karier profesional di Ajax pada 2010 hingga 2013.
Erik ten Hag memiliki tugas besar dan berat, membangkitkan kembali Manchester United.
Dan, untuk mewujudkannya, dia membutuhkan pemain yang memang sudah dikenalnya dengan baik, khususnya dalam aspek karakteristik permainan.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan karena Manchester United masih berupaya mendatangkan mantan bintang Ajax yang kini bermain di Barcelona, Frenkie de Jong.
Dengan rencana tersebut, Manchester United tinggal mengatasi kemungkinan mereka tidak akan lagi diperkuat Cristiano Ronaldo.
Ini tentu menjadi PR yang cukup sulit bagi Erik ten Hag. Bakal dilihat apakah Manchester United memang akan mencari pengganti CR7 atau mengandalkan pemain depan yang ada.
Namun, terlepas dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo, kekuatan Manchester United untuk 2022-2023 sudah mulai terlihat.
Pola 4-2-3-1
Manchester United 2022-2023 akan memberikan perbedaan di pertahanan dengan kehadiran Lisandro Martinez.
Bek tengah ini kemungkinan besar akan ditempatkan di jantung pertahanan berduet dengan Raphael Varane.
Kehadiran Lisandro Martinez seolah sebagai jawaban dari persoalan yang menjadi perhatian publik terkait performa kapten Harry Maguire.
Kini, dengan Lisandro Martinez, jantung pertahanan Manchester United bakal lebih kuat.
Lisandro Martinez pemain yang taktis. Sebagai bek tengah, meski posturnya realtif pendek (1,75 meter), namun dia memiliki kemampuan lengkap sebagai pemain bertahan.
Menurut situs totalfootballanalysis, dari aspek duel saat bertahan per 90 menit dan keberhasilan bertahan 90 menit, Lisandro Martinez berada di atas rata-rata.
Dalam perbandingan dengan barisan bek tengah di Liga Belanda, pemain berusia 25 tahun ini mampu mememenangkan 6,6 duel per 90 menit dan dengan 10,5 bertahan yang sukses per 90 menit.
Aspek postur tubuh yang tinggi juga bukan ukuran atau jaminan. Faktanya, Raphael Varane dan Harry Maguire menjadi duet yang masing-masing berpostur 1,90-an meter.
Namun, itu tidak cukup untuk membuat gawang Manchester United sedikit kemasukan gol. Jadi, Lisandro Martinez boleh jadi akan memberikan solusi bagi lini pertahanan.
Dengan pola ini, Erik ten Hag kemungkinan akan menempatkan dua gelandang dengan karakteristik yang berbeda di depan pertahanan.
Christian Eriksen dan Fred di belakang trio Jadon Sancho, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashfrod.
Menempatkan Christian Eriksen di posisi tersebut terlihat sebagai "perjudian" karena akan lebih baik sebenarnya memberikan peran lebih ke depan.
Namun, Manchester United membutuhkan pemain yang dapat mengatur serangan dari ke dalaman dan Christian Eriksen bisa mengatur tempo serangan dari posisinya.
Pola 4-1-2-3
Pola kedua ini menjadi pilhan yang ideal. Selain menempatkan Lisandro Martinez sebagai gelandang bertahan, Erik ten Hag dapat menggunakan kreativitas dua gelandangnya.
Bruno Fernandes dan Christian Eriksen bisa diturunkan bersama dengan peran yang realtif sama. Ini seperti Manchester City ketika menurunkan Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne.
Ketiga pemain ini akan menjadi kunci dari permainan Manchester United di lapangan tengah.
Hanya, dengan strategi ini, Lisandro Martinez bukan hanya menjadi gelandang bertahan melainkan bisa bermain sebagai pengatur serangan dari kedalaman.
Peran tersebut pernah dilakoni Lisandro Martinez di Ajax Amsterdam. Di sisi lain, Tyrell Malacia bisa ditempatkan sebagai bek kiri atau sebagai pelapis untuk Luke Shaw.
Strategi ini membutuhkan permainan yang dinamis. Karena itu, menempatkan Mason Greenwood sebagai penyerang lebih tepat untuk pola ini.
Meski demikian, tentu saja, Erik ten Hag pun harus mempertimbangkan mental sang pemain.
Seperti diketahui, Mason Greenwood mengalami situasi sulit terkait kasus kekerasan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Pilihan di lini depan akan menjadi perhatian dari kekuatan Manchester United. Bukan tidak mungkin, Erik ten Hag akan tetap menurunkan Anthony Martial di posisi penyerang.
Pola 4-3-3
Kehadiran Erik ten Hag memang bisa menjadi berkah bagi Anthony Martial. Pemain asal Prancis ini kerap diturunkan dalam dua laga pramusim.
Anthony Martial berhasil menjawab tantangan tersebut dengan mencetak gol di masing-masing laga tersebut.
Pertama dia mencetak gol saat Manchester United menang 4-0 atas Liverpool dan satu gol lainnya ditorehkan ke gawang Melbourne Victory dalam kemenangan 4-1.
Bakal menarik melihat Anthony Martial membentuk trio dengan Jadon Sancho dan Marcus Rashford di lini depan Tim Setan Merah.
Jika Anthony Martial dapat memainkan perannya di lini depan, dia akan menjadi pemain utama yang membuat Mason Greenwood harus kembali menunggu di bangku cadangan.
"Saya sangat bahagia bisa mencetak gol di dua pertandingan ini. Saya berharap bisa mencetak gol lagi di laga selanjutnya," kata Anthony Martial seperti yang diberitakan Mirror.
Dalam dua tahun terakhir, Anthony Martial memang mengalami kesulitan. Kini, Erik ten Hag dan masa depan Cristiano Ronaldo yang belum jelas boleh jadi memberikan tantangan baru baginya.
Berita Liga Inggris Lainnya:
Fabinho Sempat Merayu Sadio Mane agar Tak Tinggalkan Liverpool
Chelsea Datangkan Raheem Sterling, Christian Pulisic Siap Bersaing