- Daniel Ricciardo mendapatkan podium pertamanya sepanjang bergabung dengan Renault di F1 GP Eifel 2020 pada Minggu (11/10/2020) pekan lalu.
- Namun, pembalap Australia tersebut justru trauma dan enggan kembali ke Nurburgring, Jerman, untuk balapan di sana.
- Menurut Daniel Ricciardo, Nurburgring memiliki lintasan yang menakutkan untuknya.
SKOR.id - Daniel Ricciardo mengaku takut kembali balapan di Nurburgring, Jerman, yang menjadi tuan rumah Formula 1 (F1) GP Eifel 2020 pada Minggu (11/10/2020) pekan lalu.
Meskipun F1 GP Eifel 2020 menghadiahinya podium ketiga – yang juga merupakan pencapaian tertinggi sejak pindah ke Renault tahun lalu – tetapi lintasan Nurburgring sukses membuatnya trauma.
Menurut Daniel Ricciardo, ada satu bagian dari Nurburgring yang membuatnya takut untuk kembali belapan di sana yaitu Nordschleife.
Nordschleife adalah lingkar utara Nurburgring yang memiliki panjang 20,81 kilometer dengan 154 tikungan yang biasa juga disebut dengan The Green Hell atau Neraka Hijau.
Menurut Ricciardo, Nordschleife benar-benar mencerminkan julukan yang disandangnya yaitu neraka.
"Saya takut sendiri. Bisa saya bilang seperti itu," ujar Ricciardo yang menjajal balapan di Nordschleife pada awal bulan Oktober 2020.
"Kami mencobanya (balapan di Nordschleife) pada hari Kamis (sehari sebelum latihan bebas F1 GP Eifel 2020) sore. Dan rasanya licin. Saya tidak tahu kondisi treknya seperti itu karena kami belum pernah balapan di sana."
"Namun, saya merasa ketakutan ketika menjajal 500 meter pertama. Dan itu terus berlanjut hingga 22 kilometer selanjutnya mungkin."
Pembalap Australia tersebut mengakui bahwa pemandangan di area Nordschleife yang masih aktif sebagai lintasan lomba ketahanan 24 jam memang indah tetapi dia tidak ingin kembali mencicipi balapan di sana.
Pengalaman menjajal lintasan dengan mobil Fiat Punto tahun 2008 dan juga uji coba sebelum F1 GP Eifel 2020 sudah lebih dari cukup untuk membuatnya kapok.
"Saya tahu pemandangannya cantik. Namun, ketika ditanya maukah saya balapan 24 jam dengan 180 mobil di lintasan (Nordschleife)? Baik, terima kasih. Silakan sebut saya tua tetapi saya sudah nyaman dengan saya sekarang," ucap Ricciardo.
"Saya pernah balapan di sana (Nordschleife) tahun 2008 dengan mobil pribadin saya yaitu Fiat Punto. Dan percaya atau tidak, saya tetap kehilangan kendali ketika mengemudikan mobil Fiat di sana," lanjutnya.
"Ada bagian dari lintasan yang memiliki titik buta di sebelah kiri tanjakan. Saat itu saya tidak ada persiapan. Alhasil saya kehilangan kendali dan melaju hingga ke rerumputan. Untuknya saya jauh dari batas lintasan."
"Saya tahu bahwa ini adalah lintasan yang bagus tetapi untuk ajang F1 tampaknya terlalu tidak realistis. Namun, kalau cuma balapan biasa rasanya memang lintasannya sempit dan bergaya kuno."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klasemen sementara MotoGP 2020 seusai balap GP Aragon, Minggu (18/10/2020).
Joan Mir memuncaki klasemen dengan 121 poin, sekaligus menggeser Fabio Quartararo yang kini di posisi kedua. pic.twitter.com/LQioEJtafw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 19, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Hasil F1 GP Eifel 2020: Menang, Lewis Hamilton Samai Rekor Michael Schumacher
Update Klasemen F1 2020: Lewis Hamilton Makin Kokoh, Daniel Ricciardo Melejit