- Hakim Ziyech akan merapat ke Chelsea musim panas nanti.
- The Blues sudah menebusnya dari Ajax Amsterdam dengan mahar 40 juta euro (Rp635 miliar) pada Februari lalu.
- Jelang kepindahan, pelatih Ajax, Eric ten Hag, membeberkan plus minus pemain keturunan Maroko tersebut.
SKOR.id - Pelatih Ajax Amsterdam, Eric ten Hag, memberi peringatan kepada pelatih Chelsea, Frank Lampard, soal Hakim Ziyech.
Menurut coach asal Belanda tersebut, Ziyech adalah pribadi yang keras kepada dan tak mau diatur. Sifatnya yang demikian, terkadang bisa menjadi mimpi buruk bagi seorang pelatih.
"Kadang-kadang itu bisa menjadi mimpi buruk bagi seorang pelatih, tetapi Anda harus memberinya ruang," kata ten Hag dilansir AS.
"Ia bisa keras kepala tapi itulah yang membuat dia brilian. Melihat hal-hal yang tidak dilihat orang lain."
Meski demikian, ten Hag yakin jika gelandang serang keturunan Maroko itu bisa menjadi salah satu pemain yang bisa diandalkan The Blues.
"Namun saya percaya, dia akan datang sebagai sosok penting bagi Chelsea," ia menambahkan.
Arsitek tim berusia 50 tahun itu juga menjelaskan tentang sejarah sifat keras kepala Hakim Ziyech.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari lika-liku hidup sang pemain yang tak bisa dibilang mudah. Ziyech sempat tersesat dalam lingkungan buruk setelah kematian ayahnya ketika dia baru berusia 10 tahun.
Untungnya, ia bertemu dengan Aziz Doufikar, pemain Maroko pertama yang bermain di Belanda, dan membawanya kembali ke jalur sepak bola.
Winger 27 tahun diboyong dari Amsterdam dengan mahar 40 juta euro (sekitar Rp635 miliar) pada Februari lalu.
Meski belum menginjakkan kakinya di Stamford Bridge, Hakim Ziyech digadang-gadang akan memiliki masa depan cerah bersama Chelsea.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube dari Skor Indonesia.
Berita Chelsea lainnya:
Agen: Mau Jorginho, Juventus Harus Negosiasi dengan Chelsea
Chelsea Usulkan Penambahan 9 Pemain Cadangan saat Liga Inggris Dimulai