SKOR.id - Kontrol bola dengan dada, balik badan ke arah gawang, tendang, dan gol! Begitulah gambaran saat Ilija Spasojevic mencetak gol ke gawang PSKC Cimahi.
Ya, gol itu menjadi penentu kemenangan Bhayangkara Presisi FC pada laga kedua Grup Y babak 8 besar Liga 2 2024-2025. Skor akhir 1-0, untuk kemenangan Bhayangkara FC pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (27/1/2025) itu.
Gol tersebut juga seakan membuktikan bahwa Ilija Spasojevic menolak meredup, dan masih bisa menjadi andalan sebagai mesin gol tim berjulukan The Guardians itu.
Sepanjang kariernya, pemain yang akrab disapa Spaso ini memang selalu menjadi momok gawang lawan. Bahkan, dia pernah menjadi top skor Liga 1 2021-2022 dengan 23 gol ketika ikut membawa Bali United juara pada musim tersebut.
Kini, dengan usia yang telah menginjak 37 tahun, Spaso masih tetap gacor. Pada Liga 2 musim ini, dia telah mengoleksi tujuh gol dan menjadi top skor sementara klub.
Kemenangan atas PSKC Cimahi juga membuat Bhayangkara FC kini bertengger di puncak klasemen Grup Y dengan enam poin dari dua laga yang telah dijalani pada babak 8 besar. Itu membuka peluang mereka untuk berada di jalur promosi ke Liga 1 musim depan.
Spaso pun bersyukur bisa berkontribusi dalam kemenangan timnya di kandang PSKC Cimahi.
“Sebelum pertandingan kami tahu ini akan jadi pertandingan sulit, karena PSKC tim yang sangat bagus dan berkualitas, di pertandingan perdana mereka berhasil mendapatkan satu poin di Lamongan. Kami sudah persiapan untuk itu, seperti ekspektasi kami pertandingan sangat sulit. Puji Tuhan kami bisa meraih kemenangan,” kata Spaso, setelah pertandingan.
Dia juga tidak ingin terlalu jemawa bisa mencetak gol di laga tersebut. Karena menurut pemain yang ikut mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 ini ada yang lebih penting.
“Sebagai seorang striker tugas saya untuk mencetak gol, membantu tim. Dan hari ini saya berhasil. Yang paling penting tim mendapatkan tiga poin, kami dari dua pertandingan sudah koleksi enam poin dan kami di jalan yang benar. Tapi harus maksimalkan empat pertandingan terakhir,” tegas eks pemain Melaka United ini.
Pemain yang telah berpaspor Indonesia ini juga tidak ingin timnya cepat puas. Karena masih ada pertandingan yang harus dijalani di babak 8 besar guna memastikan tempat di final Liga 2, sehingga mendapatkan jatah promosi ke Liga 1 musim depan.
“Ya, semua tim ada peluang, seperti yang saya bilang sebelumnya kami di jalur yang benar. Tapi tugas kami belum selesai, masih ada empat pertandingan, masih ada 12 poin. Jadi kami tetap rendah hati, tetap kerja keras,” pungkasnya.