- Playboy terbesar F1 James Hunt dilaporkan meniduri 5.000 wanita selama hidupnya.
- Termasuk 35 pramugari British Airways menjelang kemenangannya di Kejuaraan Pembalap Dunia F1.
- Pembalap Inggris memasuki F1 pada tahun 1973 pada usia 25.
SKOR.id - James Hunt benar-benar playboy tulen. Dia meniduri 5.000 wanita selama menjadi pembalap F1. Termasuk 35 pramugari British Airways menjelang kemenangannya di Kejuaraan Pembalap Dunia F1.
Pembalap Inggris memasuki F1 pada tahun 1973 pada usia 25. Dia akan terukir dalam buku sejarah saat mengemudi untuk Marlboro Team McLaren dan memuncaki pada tahun 1976.
Namun, sifat playboy dari James Hunt diluar lintasan tak bisa dilupakan. Dia penggemar pesta dan memikat wanita. Namanya terus dibicarakan hampir tiga dekade setelah kematiannya.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu dari dua putranya, Freddie, pada tahun 2016, pembalap itu berbicara tentang desas-desus bahwa ayahnya telah meniduri 5.000 wanita selama kemegahannya. Dia mengambil bagian dalam penggunaan narkoba.
Mengobrol dengan The Times, Freddie berkata: "Saya tidak dapat menjamin jumlah wanita tetapi saya tahu bahwa Ayah bukan pecandu. Dia hanya suka bersantai di pesta-pesta. Dia minum coke, tapi dia bukan cokehead. "
Sebelum menambahkan ketika ditanya apakah dia merasa berkewajiban untuk memenuhi reputasi hedonistik ayahnya: "Kami berperilaku sangat mirip. Lagi pula, ibuku juga cukup nakal."
Dalam hubungan, James Hunt bersama Taormina Rieck sebagai anak muda sebelum bertemu istri pertama Suzy Miller di Spanyol pada tahun 1974, yang kemudian pergi ke aktor percintaan Richard Burton.
Pada tahun 1982, James Huntr bertemu istri kedua Sarah Lomax saat berlibur dan hubungan mereka menyebabkan kelahiran dua putra di Tom dan Freddie.
Dia meninggal pada usia 45 tahun akibat serangan jantung, setelah pindah ke komentar balap.
James Hunt diperankan oleh Chris Hemsworth dalam film Rush 2013, dan berkata ketika ditanya bagaimana hal itu dibandingkan dengan memainkan peran Thor di Marvel Cinematic Universe: "Mereka berdua mengintimidasi."
"Tapi ini sangat menegangkan karena dia adalah orang yang ikonik. Dia juga tidak lagi hidup, yang menambah tekanan karena saya harus menghayati ingatan. Pada saat yang sama, tantangan ini membuatnya agak mendebarkan."
"Keduanya berjalan beriringan. Ada begitu banyak sumber daya, orang untuk diajak bicara, dan begitu banyak informasi untuk diambil." *
Berita F1 2022 Lainnya:
Christian Horner Kenang Momen Lewis Hamilton Hampir Gabung Red Bull Racing
Haas Resmi Tunjuk Pengganti Nikita Mazepin, Ini Daftar Lengkap Pembalap F1 2022