- Gennaro Gattuso akan menjamu sahabatnya, Andrea Pirlo, dalam laga Napoli vs Juventus, pada lanjutan Liga Italia, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB.
- Kali ini pertemuan keduanya diyakini akan mempertaruhkan jabatan Gattuso sebagai pelatih Napoli.
- Kentalnya persahabatan kedua pelatih ini diibaratkan seperti tokoh film zaman dulu, Starsky and Hutch.
SKOR.id - Antara Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo dua sohib kental sejak lama. Keduanya sangat dekat ketika masih bermain untuk AC Milan.
Dari masa di I Rossoneri pula, kemudian pertemanan mereka berlanjut hingga ke berbagai aspek kehidupan, termasuk di jenjang timnas Italia.
Namun, Sabtu atau Minggu (14/2/2021) dini hari WIB, persahabatan tersebut harus disimpan dulu untuk sementara.
Ini bukan kali pertama keduanya bertemu sebagai pelatih sejak Pirlo resmi menjadi allenatore Juventus di awal musim.
Keduanya sudah bertemu pada 20 Januari lalu dalam ajang Piala Super Italia. Ketika itu, Pirlo yang memenangkan duel dan sekaligus membawa Juventus juara setelah mengalahkan Napoli, 2-0.
Bagi Gennaro Gattuso, pertemuan akhir pekan ini semakin tidak ideal karena dirinya berada dalam posisi yang tidak bagus.
Bukan tidak mungkin, Pirlo yang merupakan sahabatnnya di laga nanti bisa menjadi "penyebab" dirinya didepak atau dipecat sebagai pelatih Napoli.
Kemungkinan itu bisa terjadi jika timnya, I Partenopei, kalah dari Juventus asuhannya Andrea Pirlo.
Jika melihat kedua kepentingannya, situasinya memang memanas. Gattuso membutuhkan kemenangan karena dirinya berada dalam tekanan.
Pada laga terakhir di Liga Italia, 6 Februari lalu, timnya kalah dari Genoa, 1-2. Kekalahan tersebut berlanjut dengan takluk 1-3 dari Atalanta pada 10 Februari lalu pada semifinal kedua.
Kekalahan tersebut praktis membuat Napoli terlempar dari ajang Piala Italia setelah di pertemuan pertama imbang tanpa gol lawan Atalanta.
Napoli kini ada di posisi keenam dan memang hanya teringgal lima poin dari Juventus yang ada di posisi ketiga.
Namun, menurut kabar yang berkembang di Italia, aroma pemecatan untuk Gattuso sudah mulai tercium, khususnya jika dia kembali kalah dari Juventus.
Sebaliknya, jika Gattuso membutukan kemenangan untuk menepis kemungkinan pemecatan tersebut, Andrea Pirlo pun sangat membutuhkan tiga poin di laga nanti.
Pirlo membutuhkan tiga poin untuk Juventus demi memelihara persaingan timnya dalam memburu gelar Liga Italia 2020-2021 ini.
Untuk menjaga peluang tersebut, mereka harus mengalahkan Napoli pada laga akhir pekan ini.
Karena itulah, duel Napoli vs Juventus ini mempertemukan dua sahabat yang justru menjadi musuh di laga nanti. Dan, Pirlo punya peluang membuat sohibnya itu dipecat oleh Napoli.
Gattuso dan Pirlo keduanya pernah sama-sama membawa Milan meraih gelar Liga Champions pada 2006-2007 lalu.
Dari sisi permainan pula, keduanya saling memberikan dukungan. Gattuso selalu menjadi pemain yang memudahkan Andrea Pirlo memainkan bola.
Gattuso menjadi pemain yang banyak berkorban sebagai gelandang bertahan demi memudahkan Pirlo mengeluarkan kemampuannya dalam mengatur serangan.
Tampaknya, "peran" tersebut akan kembali terulang dalam dunia kepelatihan keduanya di akhir pekan ini. Gattuso akan menjadi "korban" dari ambisi Andrea Pirlo yang baru meniti karier kepelatihannya.
Gattuso dan Pirlo total bermain bersama dalam 343 laga dalam karier bersama di AC Milan dan timnas Italia di berbagai kategori usia.
Hingga kini kedekatan keduanya secara emosional masih sangat terjaga. Yang menarik, dari jumlah tersebut, ada satu keterlibatan keduanya dalam kerja sama mencetak gol. Tepatnya di tingkat timnas Italia U-21.
Momen itu terjadi pada 9 Oktober 1998 ketika timnas Italia menang hanya 1-0 atas Swiss U-21 dalam kualifikasi Piala Eropa U-21.
Satu-satunya gol tersebut diciptakan Andrea Pirlo setelah memanfaatkan assist Gattuso menit ke-53.
Mereka merupakan teman setiap hari bahkan masing-masing sering berkunjung ke rumah bergantian. Gattuso dan Pirlo seperti dua tokoh dalam film masa lalu.
Daily Mail menggambarkan keduanya seperti film Starsky and Hutch yang sangat terkenal pada era 1980-1990an. Filim dua polisi yang memiliki karakter berbeda namun selalu berhasil dalam tugasnya.
"Ketika kami masih satu tim, dia selalu bercanda dengan saya, tapi dia selalu mendapatkan banyak tamparan dari saya ketimbang dari ayahnya," kata Gattuso, seperti dalam wawancaranya dengan Sky Sports terkait persahabatannya dengan Pirlo.
Sedangkan Andrea Pirlo mengakui dirinya pernah mencuri telepon genggam Gattuso lalu dari telepon itu dia mengirimkan sejumlah pesan kepada direktur olahraga Milan saat itu, Alberto Braida.
"Anda lihat, sejujurnya, dia (Pirlo) itu 'penjahat' (dengan nada bergurau). Suatu hari telepon saya ketinggalan di meja dan dia mengirim pesan menawarkan adik perempuan saya kepada wakil presiden," kata Gattuso.
Gattuso mencoba meyakinkan agar jangan tertipu dengan gaya Pirlo yang terlihat kalem karena sebenarnya sahabatnnya ini sangat jahil.
Pirlo seringkali memanggil Gattuso sebagai "orang selatan" yang membuat Gattuso marah dan sering memukulnya.
Keakraban keduanya pun sudah diketahui oleh semua rekan setimnya termasuk di timnas Italia. Bahkan, pernah Gattuso dibuat kesal sehingga dia menggunakan garpu untuk mengancam Pirlo.
Lalu, apakah Pirlo akan benar-benar membuat Gattuso dipecat Napoli? Semuanya bisa terjadi jika Juventus mengalahkan I Partenopei.
Dari kabar yang beredar pula, sosok Walter Mazzari, yang merupakan mantan pelatih Torino, salah satu kandidat menggantikan Gattuso di Napoli.
Koneksi persahabatan keduanya pun membawa mereka memiliki filisofi menerapkan permainan di timnya masing-masing dengan cara yang nyaris sama.
Keduanya sangat menekankan pemain bertahan untuk merancang serangan dengan cepat dan memberikan operan yang tepat.
Sedangkan untuk barisan lini tengah atau gelandang, baik Pirlo dan Gattuso tidak menyukai bola-bola langsung ke depan (bola lambung).
Bagi keduanya, serangan balik bukanlah dijadikan patokan sebagai gaya permainan mereka melainkan digunakan untuk sesuatu yang mendesak atau ketika ada kesempatan.
Rapor Gennaro Gattuso sebagai Pelatih Napoli:
- 11 Desember 2019-Kini: 61 Laga, 33 Menang, 9 Imbang, 19 Kalah (54,10 Persen Kemenangan)
Rapor Andrea Pirlo sebagai Pelatih Juventus:
- 8 Agustus 2020-Kini: 31 Laga, 21 Menang, 7 Imbang, 3 Kalah (67,74 Persen Kemenangan)
Pirlo yang kini berusia 41 tahun menyukai permainan dengan pola 4-3-3, skema yang juga biasa digunakan Gattuso di timnya, Napoli.
Meski demikian, tidak seperti Gattuso, Pirlo memilih menggunakan taktik yang fleksibel. Pirlo menjelaskan dengan kata "liquid" atau permainan yang cair.
Gattuso yang baru berulang tahun ke-43 tahun pada 9 Januari lalu, memiliki mimpi menjadi pelatih pertama yang memberikan gelar Liga Italia setelah penantian yang panjang publik Napoli.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Di tingkat level manajemen tertinggi seperti Presiden Aurelio De Laurentiis, kecewa karena minimnya karakter kuat dari permainan Napoli.
Napoli belakangan memainkan sepak bola yang lambat dan bola tidak cukup cepat mengalir ke depan. Semua tidak bekerja dengan tepat di Napoli, termasuk pembelian Victor Osimhen dari Lille.
Dan, ketika Pirlo saat ini tengah merintis kariernya dengan sejumlah pemain bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, Gattuso justru berpotensi menanggung semua membuat dirinya menjadi kambing hitam.
Ya, keduanya merupakan sosok yang sangat menarik ketika masih sebagai pemain dan kini tetap menarik saat telah menjadi pelatih.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mauricio Pochettino Tegaskan Neymar Bukan Provokator di Lapangan https://t.co/FrywUb0vXn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 12, 2021
Berita Juventus dan Napoli Lainnya:
Jelang Napoli vs Juventus, Andrea Pirlo Yakin Menang
Napoli Tersingkir dari Coppa Italia, Gattuso Bisa Dipecat Andai Kalah Lawan Juventus