SKOR.id – Sejak menjadi pembalap Mercedes-AMG Petronas Formula 1 Team pada tahun 2013, Lewis Hamilton menjalin kemitraan dengan jam tangan IWC Schaffhausen, sehingga membuka jalan bagi beberapa kolaborasi ikonik di antara keduanya.
Dengan keputusan Hamilton yang akan berpindah tim pada akhir musim 2024, maka kerja samanya dengan IWC pun akan berakhir. Menyikapi hal yang sama, halaman resmi IWC Schaffhausen di Instagram baru-baru ini mem-posting pembaruan dengan ucapan terima kasih kepada Hamilton yang selama ini menjadi duta besar pabrikan jam mewah asal Schaffhausen, Swiss, tersebut.
Dalam 11 tahun terakhir, Hamilton tiga kali berpasangan dengan IWC Schaffhausen untuk memperkenalkan kolaborasi khusus di antara mereka. Yang pertama adalah jam tangan IWC Black Lives Matter Ceratanium lalu diikuti IWC Big Pilot Perpetual Calendar.
Sejauh ini, jam tangan termahal dari kolaborasi tersebut datang ketika IWC meluncurkan Portugieser Tourbillon Retrograde Chronograph senilai 175 ribu dolar AS (sekira Rp2,75 miliar dengan kurs saat ini), yang praktis tidak dapat digunakan lagi oleh Hamilton setelah pindah ke Scuderia Ferrari mulai tahun 2025 nanti.
Salah satu sponsor utama Ferrari adalah merek jam tangan mewah Richard Mille, yang terkenal dengan pendekatannya yang berani terhadap jam tangan. Perpindahan tim ini akan membuat Hamilton beralih dari jam tangan sporty yang tampak ramping ke sesuatu yang lebih “avant-garde”.
Meskipun Hamilton memainkan peran penting dalam kolaborasi dengan IWC, selama ini ia tidak akan bisa memakai jam tangannya di paddock, karena adanya kesepakatan ketat antara tim dan sponsornya.
Lewis Hamilton Ikut Menciptakan IWC Portugeiser Tourbillon
Hamilton dan IWC bermitra satu sama lain selama lebih dari satu dekade dan bersama-sama menciptakan jam tangan terbaik mereka tahun lalu dalam bentuk IWC Portugeiser Tourbillon Retrograde Chronograph, yang juga merupakan jam tangan impian Hamilton.
Pembalap berusia 39 tahun itu merupakan bagian penting dari keseluruhan proses, dan corak warna jam tangan serta beberapa elemen spesifik menunjukkan keterlibatannya dalam hal tersebut.
Sebagai permulaan, warna teal yang ikonik pada jam tangan ini muncul karena Hamilton, karena ia ingin jam tangan tersebut terlihat berbeda dan cerah.
Tourbillon adalah salah satu komplikasi jam tangan favorit Hamilton. Bahkan, casing berbahan platinumnya pun menjadi pilihan juara dunia F1 tujuh kali itu (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).
Sisi fashion-forward dari Lewis Hamilton juga tercermin dalam jam tangan ini, dengan 12 berlian ditampilkan pada pelat jam di samping setiap tanda jam.
Menambahkan berlian pada jam tangan adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukan IWC sebelumnya, terutama pada arloji pria. Karena semua elemen ini, Hamilton mengatakan kepada GQ bahwa dia yakin dia telah membuat “jam tangan hebat masa depan”.