- Tepat dua tahun lalu, Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 pada 9 Desember.
- Sementara hari ini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak digelar di 270 daerah.
- Mantan pemain Persib, Atep, dan eks-anggota Exco PSSI, Refrizal, ikut bertarung dalam Pilkada 2020.
SKOR.id - Hari ini dua tahun lalu, menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi Persija Jakarta dan The Jakmania.
Bagaimana tidak, 9 Desember 2018, Persija menuntaskan penantian panjang selama 17 tahun untuk kembali merajai sepak bola Indonesia.
Sementara tepat pada hari ini, 9 Desember 2020, digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 270 daerah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Mantan pemain Persib Bandung, Atep, menjadi sedikit dari pesepak bola aktif yang terjun di dunia politik.
Atep maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung bersama pasangannya, Yena Iskandar Ma'soem.
Ada pula mantan Komite Eksekutif PSSI, Refrizal, yang bertarung memperebutkan kursi Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pada dua tahun lalu, Persija merengkuh gelar juara Liga 1 2018 dengan sensasional.
Penentuan juara berlangsung hingga laga terakhir saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung.
Seluruh elemen Persija dan puluhan ribu pendukungnya pun harus merasakan adrenalin tinggi selama 90 menit.
Setelah menghadapi ketidakpastian venue, akhirnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan menjadi arena penentuan juara Macan Kemayoran.
"Ini saatnya.. menembus tradisi.. juara lagi.. yang kedua kali.." Kalimat di atas adalah petikan lagu yang sering dikumandangkan The Jakmania, termasuk kala menjamu Mitra Kukar tepat dua tahun yang lalu.
Macan Kemayoran hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar kedua di Liga Indonesia atau ke-11 di seluruh kompetisi sepak bola Indonesia sejak berdirinya klub.
Langkah Persija tidak mudah. Di sisi tim tamu, Mitra Kukar juga memburu kemenangan untuk lolos dari jerat degradasi.
Laga yang dihadiri puluhan ribu The Jakmania itu pun berlangsung menegangkan.
Tidak butuh waktu lama bagi Jakmania untuk membuat SUGBK bergemuruh. Pada menit ke-17, Marko Simic membuka kemenangan lewat eksekusi penalti.
Pada babak kedua, Persija tampil lebih percaya diri. Pada menit ke-59, Simic kembali menjadi aktor di balik gol Persija.
Berawal dari sepakan penjuru, Simic berhasil menanduk bola untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Publik GBK sempat dibuat was-was ketika tim tamu diberi hadiah penalti. Namun Andritany menunjukkan kelasnya dengan menepis tendangan Fernando Rodriguez.
Mitra Kukar benar-benar menyulitkan Persija. Saat laga hampir berakhir, Aldino Herdianto berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Pasca-gol itu, Persija lebih berhati-hati.
Akhirnya hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Dengan kemenangan ini, Persija mengumpulkan 62 poin.
Di klasemen akhir, Ismed Sofyan dan kolega unggul satu poin dari PSM Makassar yang di saat bersamaan menang 5-1 atas PSMS Medan.
Persija resmi mengakhiri puasa gelar 17 tahun dengan menjadi juara Liga 1 2018, kedua kali di ajang Liga Indonesia, ke-11 kali di kancah sepak bola Tanah Air, yang terbanyak di negeri ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Persija Soccer School Jadi Kawah Candradimuka Macan Kemayoran
Persija Ungkap Alasan Harus Pertahankan Marko Simic
Ferry Paulus Ingatkan Pemain Persija dan The Jakmania Pentingnya 3M