- Pembalap anyar Alpine, Pierre Gasly, akhirnya mencicip A522 untuk pertama kalinya dalam tes pasca-musim F1 di Abu Dhabi, Selasa (22/11/2022).
- Pierre Gasly berhasil menjadi pembalap tercepat keempat di belakang trio Ferrari.
- Pilot yang masih terikat dengan AlphaTauri mengakui keunggulan performa tim Prancis.
SKOR.id - Pembalap anyar Alpine, Pierre Gasly, menikmati debutnya dalam kokpit A522 saat tes pasca-musim Formula 1. Ia optimistis dengan masa depannya bersama tim Prancis.
Seluruh tim wajib menjalani uji coba terakhir musim ini di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Selasa (22/11/2022). Sesi tersebut dikhususkan bagi para rookie dan pembalap berpengalaman yang ditugaskan menguji ban F1 2023.
Dalam sesi tersebut, Gasly langsung klop dengan mobil Alpine. Ia mampu menggeber mobil sekencang mungkin dan bertengger pada urutan keempat waktu tercepat dengan 1:25,689, di belakang trio Ferrari.
Melihat torehannya, pembalap yang masih terikat dengan AlphaTauri sebulan lagi mengaku terkejut.
“Saya tidak bisa membayangkan start dengan tim ini. Berdasarkan pengalaman di sini sekarang, saya bisa melakukan hal-hal hebat dengan Alpine,” ucapnya dikutip dari Speedweek.com.
“Saya tiba di sini dan mencoba terbuka. Ada banyak hal baru untuk saya, tim berbeda, mesin berbeda, mobil berbeda, teknisi berbeda.
“Gas dan rem, setir dan dudukan, semua belum dipetakan. Kemudian, semua berjalan seperti jarum jam. Sulit dipercaya!”
Having a chat with Pierre after his first day in the A522 ????#Alpine pic.twitter.com/DLVrmzIB8c— BWT Alpine F1 Team (@AlpineF1Team) November 22, 2022
Gasly menemukan motivasi tinggi musim depan usai mencoba mobil barunya. Performanya jelas lebih baik daripada AT02.
“Saya merasa di rumah dengan mobil lebih kencang dari ekspektasi dan saya sekarang paham kenapa Alpine finis keempat dalam klasemen. Ini menggelitik saya untuk musim 2023,” ia menambahkan.
“Pada tikungan kecepatan lambat dan medium, mobil membuat grip luar biasa di poros depan. Saya merasa mobil sangat bagus dan merasakan potensi. Saya ingin kembali ke trek pada bagian akhir dan membiarkannya terbang,” katanya.
“Sebelum kami berkonsentrasi untuk membiasakan diri dengan itu, kemudian bekerja dengan ban 2023. Saya punya kesempatan untuk lap cepat dan dapat mengemudi seperti yang saya mau. Lap sangat bagus, tidak ada kesalahan.
“Jujur, saya punya ekspektasi tertentu ketika tiba di sini. Maksud saya, sebagai lawan. Saya merasakan seberapa kencang mobil ini.
“Tapi, ekspektasi saya terlampaui. Saya juga sangat terkesan dengan pengalaman mengagumkan semua teknisi. Alpine menangani hari seperti itu.
“Ini awal baru untuk saya dan tak sabar lagi menunggu Februari. Sejak Renault kembali, tim ini menjalani musim terbaik pada 2022. Trennya menanjak.”
Berita F1 Lainnya
Baca Juga: Tweet “Child of Divorce” Banjiri Twitter, Pierre Gasly Akui Akan Sangat Merindukan Yuki Tsunoda
Baca Juga: Usai Vakum 3 Tahun, Nico Hulkenberg Bangga Bisa Kembali ke F1 bersama Haas