Piala FA Jatuh ke Bumi, Arsenal Terbang ke Langit

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Arsenal berhasil meraih gelar juara Piala FA musim ini.
  • Torehan ini seperti jadi awal kebangkitan Arsenal di bawah pelatih Mikel Arteta.
  • Arteta punya statistik apik selama setengah tahun menukangi The Gunners.

SKOR.id - Jatuhnya trofi Piala FA ke bumi mungkin akan jadi pertanda awal Arsenal bisa terbang ke langit.

Stadion Wembley di Kota London, Inggris, pada Sabtu (1/8/2020), jadi saksi bisu kemenangan Arsenal atas Chelsea pada laga final Piala FA musim ini.

Kemenangan di dalam stadion yang sepi karena digelar tanpa penonton tersebut semakin melanggengkan hegemoni Arsenal dalam gelaran Piala FA.

Sejak bergulir pada 1871, Arsenal berhasil meraih 14 trofi, paling banyak di antara tim-tim lain di seantero Inggris.

Pesaing terdekat adalah Manchester United yang mengoleksi 12 gelar, atau lebih sedikit dua trofi dibandingkan Arsenal.

Sebenarnya, sudah lama Arsenal tak memenangi gelar bergengsi, terakhir kali adalah pada gelaran Piala FA 2016-2017, atau tiga tahun lalu.

Lama tak memenangi gelar, The Gunners tampak grogi untuk mengangkat piala meski sebagian besar anggota tim sekarang bukan bagian dari tim tiga tahun lalu itu.

Pierre-Emerick Aubameyang, sang kapten, tampak lebih grogi daripada rekan-rekannya yang lain.

Sebelum melakukan tradisi angkat piala, trofi Piala FA tersebut lepas dari tangan Aubameyang dan harus jatuh terhempas ke bumi.

 

"Jatuhnya trofi seperti itu bisa terjadi, saya rasa itu juga terjadi beberapa tahun lalu," ujar pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

"Dia membutuhkan lebih banyak pengalaman dengan trofi. Anda tahu kami bisa membuat dia terbiasa mengangkat trofi!"

Meski ucapan Arteta tersebut diungkapkan dengan nada bercanda, tetapi apa yang ia ucapkan mungkin ada benarnya.

Jatuhnya trofi Piala FA ke tanah tadi malam bisa jadi tanda awal kebangkitan Arsenal untuk terbang di bawah kendali Mikel Arteta.

Kacamata Statistik

Mikel Arteta mulai melatih Arsenal pada 20 Desember lalu menggantikan Unai Emery, dengan sebelumnya pos kepelatihan dipegang Freddie Ljunberg sebagai caretaker.

Arteta datang dengan pengalaman melatih sebesar rumah burung, sebelum ini ia hanya pernah jadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.

Meski begitu, Arteta punya pengalaman panjang di Arsenal, membela klub London Utara mulai 2011 sampai pensiun pada 2016 dengan dua musim terakhir menjabat sebagai kapten tim.

Kini Arteta kemudian jadi orang pertama yang pernah membawa Arsenal jadi juara Piala FA sebagai pemain biasa, kapten, dan juga pelatih.

Sejak ditangani Arteta, Arsenal seperti berubah bentuk. Sebelum Liga Inggris ditangguhkan karena pandemi, Arsenal hanya kalah satu kali di Liga Inggris dalam 10 laga, meski lima laga memang berakhir imbang.

Setelah jeda, mereka sedikit memburuk dengan meraih lima kemenangan, sekali imbang, dan empat kalah.

Secara total di semua ajang, Arteta sudah menangai Arsenal dalam 28 laga: 16 laga berakhir dengan kemenangan, enam imbang, dan enam kalah.

Persentase kemenangan 57,14 persen mungkin terlihat tak seberapa, tetapi angka ini lebih baik daripada banyak pendahulunya.

Meski bukan dalam kapasitas yang sama, Arteta hampir menyentuh persentase kemenangan Arsene Wenger: 57, 25 persen.

Meski hal ini berbeda jauh karena Wenger menukangi Arsenal dalam 1.235 laga di semua ajang.

Sebelum Wenger, kita harus kembali ke hampir 100 tahun lalu untuk menemukan pelatih dengan jangka panjang di klub dengan persentase kemenangan lebih baik daripada Arteta.

Hal itu terjadi saat Joe Shaw menangangi Arsenal pada 1934 dalam 23 laga dengan persentase kemenangan 60,87 persen.

Setelah itu, semua pelatih memiliki persentase kemenangan di bawah 50 persen atau hanya berada sebentar di London Utara.

Pengecualian hanya terjadi kepada Arsene Wenger dan juga Unai Emery yang meraih 43 kemenangan dalam 78 laga, atau 55,13 persen.

Statistik ini cukup membuktikan bahwa mungkin era Mikel Arteta di Arsenal adalah masa kebangkitan mereka menuju trofi juara lainnya.

Langkah Awal

"Ini adalah langkah pertama dalam kepelatihan saya di Arsenal. Saya tahu tantangan yang saya hadapi saat memutuskan datang ke sini dan ekspektasi akan selalu ada karena sejarah dan legasi yang luar biasa dari klub ini," ujar Arteta usai kemenangan semalam.

"Ini adalah yang pertama, mari kita nikmati untuk hari ini dan kami tahu masih ada jalan panjang untuk berkembang dalam berbagai hal, tetapi ini adalah sesuatu yang membanggakan buat saya dengan bagaimana kami banyak berubah sejak saya bergabung."

Arteta bisa membuktikan ucapannya ini musim depan, apakah memang ini adalah awal mula kebangkitan Arsenal atau bukan.

Tak butuh waktu lama, akhir bulan ini tepatnya pada 29 Agustus 2020, Arsenal sudah harus memulai musim baru.

Arsenal akan menghadapi laga Community Shield melawan juara Liga Inggris, Liverpool, tim yang dianggap banyak pihak sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini.

Usai laga tersebut, kemudian ada tantangan besar yang menanti di Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, dan juga Liga Europa.

Setelah itu semua ia lalui, akhir musim depan mungkin baru akan diketahui apakah jatuhnya trofi Piala FA ke tanah hari ini adalah tanda kebangkitan Arsenal atau hanya anomali di tengah keterpurukan semata.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Arsenal Lainnya:

Arsenal Juara Piala FA, Arteta Berterima Kasih kepada 2 Pelatih Man City

Arsenal dan Daftar Tim Peraih Piala FA Terbanyak

Source: Arsenal

RELATED STORIES

Mirip Aubameyang, Eks-Pemain Chelsea Jatuhkan Trofi hingga Rusak

Mirip Aubameyang, Eks-Pemain Chelsea Jatuhkan Trofi hingga Rusak

Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, tanpa sengaja menjatuhkan Piala FA yang dimenangkan The Gunners di Wembley, Minggu (2/8/2020).

Rindu Aroma Rumput, Arsene Wenger Buka Kans Kembali Melatih

Kondisi yang optimal harus menjadi salah satu syarat utama sebelum Arsene Wenger kembali melatih tim.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Arema FC: Perdana Tanpa Bernardo Tavares, Juku Eja Dijungkalkan Singo Edan

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Minggu (19/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 10:35

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Timnas Indonesia

Rumor Louis Van Gaal Latih Timnas Indonesia, Jadwal Rapat Exco PSSI Belum Diketahui

Kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus Ketua Badan Tim Nasional dan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 09:07

Persis Solo vs Malut United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis vs Malut United di Super League 2025-2026

Penutup pekan sembilan, Senin (20/10/2025) malam, Persis Solo dalam tren negatif menjamu Malut United yang sedang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 08:39

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Hasil Drawing SEA Games 2025: Indonesia Masuk Grup Berat

Timnas Indonesia masuk grup berat dari hasil Drawing alias undian babak grup SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 07:08

Pelatih asal Korea Selatan yang pernah menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Sindir Shin Tae-yong, Kapten Ulsan HD Sebut Penggemar Akan Tahu yang Tulus dan Benar

Polemik Shin Tae-yong dan Ulsan HD berlanjut usai klub akhirnya menang di K League 1 2025 pada Sabtu (18/10/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:59

Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Ange Postecoglou dan Daftar Pelatih Tersingkat di Premier League

Berikut ini daftar pelatih tersingkat sepanjang sejarah Premier League dengan Ange Postecoglou jadi juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 05:30

Semen Padang FC vs Bhayangkara FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Senin (20/10/2025) sore, Semen Padang FC dan Bhayangkara FC punya catatan tak bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:08

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Mikel Arteta Lega Arsenal Akhirnya Menang di Kandang Fulham

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengapresiasi timnya setelah kalahkan Fulham di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 04:29

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:04

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:03

Load More Articles