- Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo tetap dilanjutkan meski Piala Dunia U-20 di Indonesia mengalami penundaan.
- Stadion Gelora Bung Tomo bisa digunakan masyarakat Surabaya selama tak menyelenggarakan Piala Dunia U-20.
- Pemkot Surabaya telah menyiapkan pemeliharaan Stadion Gelora Bung Tomo.
SKOR.id – Proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tak terpengaruh dengan penundaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Pemerintah Kota Surabaya tetap melanjutkan renovasi Stadion GBT meski Piala Dunia U-20 yang awalnya bergulir 2021 diundur hingga 2023.
Hal ini disampaikan Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Imam Kresitan.
Menurutnya, renovasi Stadion GBT di Surabaya dan pembangunan lapangan pendamping akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kalau proses pembangunan, masih sesuai dengan rencana semula karena Februari (2021) FIFA akan meninjau lokasi.”
“Jadi, masih ada proses pengerjaan. Kami masih mengebut semua sesuai kontrak yang sudah berjalan,” katanya.
Imam Kresitan mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan masing-masing kota tuan rumah untuk bersiap.
Itu disampaikan Jokowi, sapaan Presiden Joko Widodo, sebelum FIFA mengumumkan penundaan Piala Dunia U-20.
“Jadi, kami kebut semuanya (renovasi dan pembangunan stadion pendamping) sesuai instruksi Presiden,” ucapnya.
Imam Kresitan memastikan penundaan Piala Dunia U-20 dari 2021 ke 2023, bukan masalah besar bagi Pemkot Surabaya.
Usai direnovasi, Stadion Gelora Bung Tomo tetap bisa digunakan oleh masyarakat Surabaya untuk kegiatan yang lain.
“Kalau penundaan tidak ada masalah. Sebenarnya, tanpa dipakai untuk Piala Dunia U-20, stadion bisa dipakai oleh warga, klub olahraga.”
“Jadi, masih tetap kami buka dan bisa dimanfaatkan oleh warga. Memang tujuannya buat warga, bukan Piala Dunia U-20 saja,” katanya.
Pemkot Surabaya juga disebut Imam Kresitan telah menyiapkan rencana pemeliharaan Stadion GBT selama tak dipakai untuk Piala Dunia U-20.
“Pemeliharaan sudah kami siapkan. Jadi, tanpa Piala Dunia U-20 pun pemeliharaan tetap harus dijalankan,” ia menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Tak Ikut Berangkat ke Spanyol karena Reaktif Covid-19 https://t.co/ixdztCNWXA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 27, 2020
Berita Piala Dunia U-20 lainnya:
Ketua Umum PSSI: Piala Dunia U-20 Ditunda, Timnas U-19 Indonesia Jangan Patah Semangat!
Kepada Media Asing, Shin Tae-yong Ungkap Kekecewaan akibat Penundaan Piala Dunia U-20