- Penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 mendapat tanggapan dari pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
- Juru latih Persib Bandung itu mempertanyakan regulasi usia yang bakal diterapkan apabila Piala Dunia U-20 akan digelar pada 2023.
- Dia berharap, ada keputusan bijak dari FIFA menyoal batasan usia pemain yang diizinkan tampil pada Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
SKOR.id – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, turut prihatin dengan penundaan penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-20 2021.
Awalnya, ajang dua tahunan itu akan digelar pada Mei hingga Juni 2021 mendatang. Namun, akibat pandemi Covid-19 yang masih belum teratasi, FIFA menunda Piala Dunia U-20 hingga tahun 2023.
Menanggapi penundaan tersebut, Robert memiliki satu pertanyaan besar mengenai peraturan usia Piala Dunia U-20 mendatang pascaditunda dua tahun.
“Menarik untuk dinantikan mengenai peraturan usia jika Piala Dunia U-20 itu digelar tahun 2023,” kata Robert Rene Alberts, dikutip dari laman resmi klub.
“Karena banyak pemain muda yang bercita-cita untuk membela Indonesia di ajang Piala Dunia U-20,” ia melanjutkan.
Robert berharap, ada keputusan bijak dari FIFA menyoal batasan usia pemain yang diizinkan tampil pada Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Sebab, menurut pelatih 66 tahun itu, ada sejumlah tim yang telah bersiap jauh-jauh hari untuk tampil pada ajang tersebut.
Sehingga, mayoritas pemain di tim tersebut sudah dipastikan tak bisa ambil bagian karena usianya telah melewati batas.
“Saya sangat berharap ada keputusan yang bijak mengenai hal ini. Apabila memungkinkan, batas maksimal usia bisa ditambah,” katanya.
“Karena seperti yang kita tahu, sebelumnya sudah ada tim yang benar-benar mempersiapkan Piala Dunia U-20 ini sebelum mereka mendapat kabar penundaan.”
Sebetulnya, mantan pelatih PSM Makassar itu juga melihat sisi positif dari penundaan Piala Dunia U-20.
Menurut Robert, kebijakan yang menyangkut nasib sepak bola di Indonesia saat ini memang masih diselimuti ketidakpastian.
Sehingga, menunda gelaran Piala Dunia U-20 merupakan langkah bijak yang sudah semestinya diambil.
"Kita melihat situasi di dunia, banyak perjalanan yang ditutup dari satu negara ke negara lainnya. Lalu, banyak pertandingan yang tidak bisa digelar tanpa penonton, dalam artian stadion terpaksa kosong," kata Robert.
"Selain itu, melihat sepak bola Indonesia yang masih belum ada kepastian karena pandemi Covid-19, saya rasa ini adalah sebuah keputusan yang bijak untuk membatalkan Piala Dunia U-20," pelatih asal Belanda itu menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Fakhri Husaini Ungkap Alasan Melatih Tim PON Aceh https://t.co/xFGRxJqm2n— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 28, 2020
Berita Piala Dunia U-20 lainnya:
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Tanggapi Santai Penundaan Piala Dunia U-20 2021
Baca Juga: Gagal Tampil di Piala Dunia U-20, Penyerang Timnas U-19 Malaysia Ini Kecewa Berat