- Inggris berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
- Mereka akan menghadapi Prancis di delapan besar.
- Adu penalti masih menjadi momok bagi The Three Lions.
SKOR.id – Tim nasional Inggris sudah menelan tujuh kekalahan dari 10 adu penalti yang mereka jalani di turnamen besar. Terakhir mereka mengalaminya saat dibekap Italia pada final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Inggris.
Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Inggris berhasil melewati babak pertama fase knockout (KO) dengan menjungkalkan Senegal, 3-0, pada 16 besar yang berlangsung Minggu (4/12/2022) malam atau Senin dini hari WIB.
Di delapan besar, skuad pelatih Gareth Southgate itu akan menghadapi juara bertahan Prancis, yang melaju usai membungkam Polandia, 3-1, juga pada Minggu malam.
Laga perempat final Inggris melawan Prancis bakal digelar di Al-Bayt Stadium pada Sabtu (10/12/2022) nanti. Melihat kekuatan dan gaya permainan kedua tim sejauh ini, potensi munculnya adu penalti pada duel Inggris vs Prancis terbilang besar.
Jika itu terjadi, siapa saja penembak penalti yang pantas dipilih Southgate untuk mewakili Inggris?
Bila mengacu jumlah penalti yang sudah diambil hampir satu dekade terakhir, Harry Kane pantas menjadi pilihan utama Southgate untuk adu penalti. Penyerang tengah asal klub Tottenham Hotspur itu berhasil mencetak 60 gol dari 69 penalti yang diambilnya.
Tidak ada pemain di timnas Inggris saat ini yang mengambil penalti, mencetak lebih banyak gol atau gagal, lebih daripada pemain yang sudah mencetak 52 gol dari 79 penampilan bersama The Three Lions tersebut.
Harry Maguire adalah algojo kedua di Wembley tahun lalu. Di Qatar, Southgate bisa mengandalkan bek tengah milik Manchester United tersebut jika mengacu rekor keberhasilan penaltinya yang nyaris sempurna.
Tentu saja komposisi penembak penalti ini hanya akan tergantung dari siapa saja pemain yang masih berada di lapangan saat extra time berakhir. Ada baiknya Southgate memberi kesempatan Callum Wilson jika melihat rekor penaltinya yang bagus bersama Bournemouth dan Newcastle United.
Lalu, ada Marcus Rashford yang bersama Jadon Sancho dan Bukayo Saka mendapatkan perlakuan rasial seusai masing-masing gagal menjebol gawang Italia pada adu penalti di final Euro 2020.
Pun begitu, Rashford bersikukuh siap membayar kegagalannya dengan menyebut jika diberi kesempatan dirinya takkan gagal lagi.
James Maddison dan Mason Mount juga menjadi pengambil penalti reguler di klubnya kendati persentase keberhasilannya (conversation rate) tidak tinggi. Terakhir, penalti Mount justru tidak masuk sehingga Chelsea kandas di Piala FA pada Mei lalu.
Setiap outfield player di timnas Inggris saat ini pernah mengambil penalti, namun tidak banyak. Jadi, para pemain seperti Kieran Trippier, Jack Grealish, dan Trent Alexander-Arnold masih harus berlatih keras untuk penalti ini.
Eric Dier juga memiliki rekor penalti hampir sempurna. Penaltinya melawan Kolombia, empat tahun lalu, menjadi kemenangan pertama dan satu-satunya Inggris dalam adu penalti sejauh ini di Piala Dunia.
Satu-satunya kegagalan penalti Saka hanya terjadi saat final Euro 2020 melawan Italia. Jadi, menarik untuk ditunggu apakah Southgate berani mengambil risiko meminta penyerang sayap Arsenal itu sebagai algojo bila terjadi adu penalti.
Terakhir, ada kiper Jordan Pickford yang mampu mencetak gol lewat penalti saat Inggris menghadapi Swiss di UEFA Nations League pada 2019.
Dibutuhkan keberanian dari seorang pemain yang akan mengambil penalti. Jadi, kredit patut diberikan kepada Jordan Henderson dan Declan Rice.
Namun, sepertinya Inggris akan berisiko jika meminta kedua gelandang ini mengambil penalti. Mereka hanya mampu mencetak satu gol dari tiga kesempatan penalti.
Henderson menjadi satu-satunya algojo Inggris yang gagal saat melawan Kolombia, empat tahun lalu. Sementara, Raheem Sterling sepertinya juga berisiko karena conversion rate penaltinya hanya 50 persen setelah hanya mampu enam kali sukses dari 12 kesempatan.
Rekor Penalti Skuad Inggris di Piala Dunia 2022:
Harry Kane: 60/69 (persentase keberhasilan 87%)
Callum Wilson: 17/20 (85%)
Marcus Rashford: 14/17 (82%)
James Maddison: 10/14 (71%)
Mason Mount: 7/10 (70%)
Raheem Sterling: 6/12 (50%)
Harry Maguire: 5/6 (83%)
Eric Dier: 4/5 (80%)
Trent Alexander-Arnold: 3/3 (100%)
Kalvin Phillips: 3/4 (75%)
Bukayo Saka: 3/4 (75%)
Kieran Trippier: 3/5 (60%)
Jack Grealish: 2/3 (66%)
Conor Coady: 2/4 (50%)
Jude Bellingham, Conor Gallagher, Jordan Pickford, Luke Shaw, John Stones, Kyle Walker, Ben White: 1/1 (100%)
Phil Foden: 1/2 (50%)
Jordan Henderson, Declan Rice: 1/3 (33%)
Nick Pope, Aaron Ramsdale: Tidak diketahui
*Statistik sejak musim 2013-2014 (di semua kompetisi klub dan negara). Data diambil dari The Sun.
Kiper
Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Louis van Gaal melakukan langkah tidak berani dengan mengganti kiper nomor satu Belanda Jasper Cillessen, hanya beberapa saat sebelu adu penalti dilakukan.
Apa yang terjadi kemudian memang menjadi ikonik. Kiper pengganti Tim Krul mampu menepis dua tembakan penalti Kosta Rika yang membantu Belanda lolos ke semifinal Piala Dunia 2014.
Jadi, apakah Southgate harus mengganti Jordan Pickford pada menit ke-120? Jawabannya tinggal melihat statistik saja.
Rekor penyelamatan dan kegagalan penalti lawan milik Pickford sudah lama diketahui publik meskipun hanya unggul tipis atas dua pelapisnya, Nick Pope dan Aaron Ramsdale.
Rekor Penyelamatan Penalti Kiper Skuad Inggris di Piala Dunia 2022:
Jordan Pickford: 16/67 (persentase keberhasilan 24%)
Nick Pope: 8/41 (20%)
Aaron Ramsdale: 5/23 (22%)
*Termasuk penyelamatan dan penalti yang melenceng atau membentur tiang-mistar gawang. Statistik sejak musim 2013-2014 (di semua kompetisi klub dan negara). Data diambil dari The Sun.
Berita Piala Dunia Lainnya:
Raheem Sterling Kembali Ke Inggris, Keluarganya Ketakutan Disantroni Perampok Bersenjata
Piala Dunia 2022: 5 Fakta Menarik Laga Inggris vs Senegal
Piala Dunia 2022: Catatan Jude Bellingham di Laga Inggris vs Senegal