- Presiden FIFA Gianni Infantino mengecam kritik pedas yang ditujukan kepada Qatar.
- Dalam konferensi pers, Infantino menyindir perusahaan-perusahan Eropa yang mengutuk Qatar,
- Infantino juga menegaskan bila FIFA dan Qatar peduli dengan pekerja migran.
SKOR.id - Menjelang dimulainya Piala Dunia 2022 di Qatar hari ini (20/11/2022), Presiden FIFA Gianni Infantino berpidato mengecam para kritikus negara tuan rumah.
Menurut James Olley dari ESPN, Infantino berbicara selama satu jam di konferensi pers dan menyatakan bahwa mereka atau perusahaan Eropa yang mengutuk Qatar karena masalah moral bertindak munafik.
"Kita diajarkan untuk mengambil banyak pelajaran dari beberapa orang Eropa, dari dunia barat. Saya orang Eropa," ujarnya dalam pidato konferensi pers tersebut.
"Saya pikir untuk apa yang kita orang Eropa telah lakukan selama 3.000 tahun di seluruh dunia, kita harus meminta maaf untuk 3.000 tahun ke depan sebelum memberikan pelajaran moral kepada orang-orang," ucapnya.
"Berapa banyak dari perusahaan-perusahaan Eropa ini yang menghasilkan jutaan (dollar) dari Qatar atau negara-negara lain di kawasan ini? Miliaran dollar tiap tahun," Infantino secara tegas.
"Berapa banyak dari mereka yang telah menangani hak-hak pekerja migran? Saya punya jawabannya: tidak satu pun dari mereka karena jika mereka mengubah undang-undang artinya keuntungan berkurang. Pelajaran moral sepihak hanyalah kemunafikan," ujarnya.
"Dan FIFA menghasilkan jauh lebih sedikit dari perusahaan-perusahaan tersebut, dari Qatar," pria berpaspor Swiss-Italia tersebut menambahkan.
Infantino juga melakukan pembelaan lainnya kepada Qatar, yang menurutnya negara tersebut mendapatkan sikap tidak adil.
"Kami melihat di sini juga banyak perwakilan pemerintah yang datang dari Qatar. Saya tidak harus membela Qatar dengan cara apa pun, mereka bisa membela diri. Saya membela sepak bola di sini, dan ketidakadilan," Infantino mengatakan.
"Jika tidak ada gas (minyak), tidak ada yang peduli. Tapi sekarang mereka semua datang dan mereka semua menginginkan sesuatu," ujarnya.
"Siapa sebenarnya yang peduli dengan para pekerja? FIFA peduli. Sepak bola peduli, Piala Dunia peduli, dan untuk bersikap adil kepada mereka, Qatar juga demikian," tambahnya.
Piala Dunia 2022, yang pertama kali diadakan di Timur Tengah, secara resmi akan dimulai pada hari ini. Qatar vs Ekuador akan menjadi laga pembuka pada turnamen ini.
Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya: