- Berikut ini head to head antarlini Swiss vs Kamerun jelang duel di Grup G Piala Dunia 2022.
- Swiss dan Kamerun akan bertanding pada Kamis (24/11/2022) sore WIB.
- Ketajaman Breel Embolo di Swiss dan Eric Choupo-Moting di Kamerun akan menjadi sorotan di pertandingan nanti.
SKOR.id - Swiss akan menantang Kamerun di pertandingan pertama Grup G Piala Dunia 2022.
Laga Swiss vs Kamerun akan digelar di Stadion Al Janouv pada Kamis (24/11/2022) sore WIB.
Swiss datang ke pertandingan ini dengan performa meyakinkan usai menekuk Republik Ceko, Spanyol, dan Portugal di Liga Nations. Mereka mencetak 5 gol dan kemasukan 2 gol dalam prosesnya.
Meski begitu, performa tersebut sedikit tercoreng karena Granit Xhaka dan koleganya kalah 0-2 dari Ghana di laga uji coba jelang laga uji coba.
Namun, Swiss cukup percaya diri menghadapi Kamerun mengingat punya rekor apik dalam melakoni laga pembuka Piala Dunia.
Tim yang kini diasuh Murat Yakin itu tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir dalam setiap laga pembuka di lima Piala Dunia.
Di sisi Kamerun, mereka gagal memenangkan salah satu dari empat pertandingan pemanasan terakhir mereka sejak September.
Skuad asuhan Rigobert Song ini kalah dari Korea Selatan dan Uzbekistan dan hanya bermain imbang 1-1 melawan Jamaika dan Panama.
Namun kekecewaan terbesar Kamerun adalah kegagalan mencapai final Piala Afrika di kandang sendiri, dengan Indomitable Lions kalah di semifinal.
Untuk menakar pertandingan nanti, berikut head to head antarlini Swiss vs Kamerun:
Kiper
Yann Sommer kemungkinan akan menjadi pilihan utama Swiss untuk pertandingan nanti meski kondisinya belum fit benar.
Kiper Borussia Mochengladbach ini merupakan andalan Swiss saat kualifikasi Piala Dunia dengan mencatat 5 clean sheet dari 6 pertandingan.
Dia juga yang menjaga gawang A-Team ketika menekuk Ceko, Spanyol, dan Kroasia di Liga Nations.
Di level klub, kiper 33 tahun itu tampil reguler dalam 10 laga Bundesliga (kemasukan 14, 3 clean sheet) sebelum mengalami cedera.
Kamerun akan sangat mengandalkan ketangguhan kiper Inter Milan Andre Onana dalam mengawal gawangnya.
Selain rutin bermain di Inter, kiper 26 tahun itu juga jadi andalan Kamerun di Piala Afrika, dengan hanya kemasukan empat dari 7 pertandingan.
Belakang
Fleksibilitas dan pengalaman Ricardo Rodriguez nya akan sangat dibutuhkan Swiss untuk laga nanti.
Pemain Torino ini bisa bermain sebagai bek kiri maupun tengah. Namun di Qatar, Rodriguez kemungkinan akan menetap di kiri mengingat duet Nico Elvedi dan Manuel Akanji makin ajek di jantung pertahanan.
Pemain 30 tahun ini telah tampil dalam 98 laga. Dia juga menyumbang 9 gol untuk negaranya karena acap membantu serangan dari sayap.
Sebagai bek kanan, Collins Fai memiliki kecepatan yang bisa menjadi senjata ekstra bagi Kamerun.
Pemain klub Al-Tai di Arab Saudi disebut-sebut salah satu full-back tercepat di Afrika. Kendati rajin membantu serangan, dia juga jago dalam bertahan.
Pemain 30 tahun ini telah mengumpulkan 51 caps bersama Kamerun dan bakal jadi aset berharga untuk pertandingan nanti.
Tengah
Pengalaman Granit Xhaka yang mengumpulkan 104 laga bersama Swiss akan sangat dibutuhkan di laga nanti.
Gelandang bertahan berusia 29 tahun adalah kapten dan pusat pengatur permainan tim Swiss.
Meski bermain di garis pertahanan tim, pemain Arsenal ini sangat terampil dan piawai membongkar pertahanan lawan.
Martin Hongla dengan 19 caps bersama Kamerun diharapkan bisa menjadi penyeimbang pertahanan dan serangan timnya.
Pemain 24 tahun milik klub Serie A Hellas Verona ini akan ditempatkan di depan 4 bek, guna menambah tebal pertahanan tim.
Di depannya akan ada Frank Anguissa dan Olivier Ntcham yang menjaga tengah lapangan, sambil mengawal pergerakan para penyerang sayap.
Depan
Bintang AS Monaco Breel Embolo sedang dalam performa terbaiknnya dan telah membantu mempertahankan tim Swiss di semua kompetisi tahun ini.
Dia telah mencetak 10 gol sepanjang tahun ini, yang akan menjadikannya target utama para pemain belakang Kamerun, yang notabene adalah negara kelahirannya.
Di lini depan Kamerun ada Eric Choupo-Moting salah satu pemimpin tim yang paling berpengalaman.
Penyerang Bayern Munchen ini memilki kemampuan serbabisa, dan mampu beradaptasi dengan formasi atau rencana permainan apa pun.
Choupa-Mouting memiliki kecepatan dan berbakat secara teknis, dan sangat berbahaya di area kotak penati.
Sejauh ini, pemain 33 tahun itu telah mengemas 19 gol dari 69 pertandingan.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya
Piala Dunia 2022: 5 Fakta Menarik setelah Laga Belgia vs Kanada
Piala Dunia 2022: Punya Rata-rata Usia Tertua, Langkah Belgia Tak Mampu Ditahan Kanada
Piala Dunia 2022: Ritsu Doan dan Takuma Asano, Dua Sayap Jepang Pembunuh Jerman