Piala Dunia 2022: Head to Head Antarlini Spanyol vs Jerman

Dini Wulandari

Editor:

  • Berikut head to head antarlini Spanyol vs Jerman di laga kedua Grup E Piala Dunia 2022.
  • Pertandingan Spanyol vs Jerman akan dimainkan di Stadion Al Bayt pada Senin (28/11/2022) dini hari WIB.
  • Baik Spanyol dan Jerman kuat dalam penguasaan bola.

SKOR.id - Perbandingan kekuatan antarlini Spanyol vs Jerman yang akan bentrok di laga kedua Grup E Piala Dunia 2022.

Secara head to head, baik Spanyol dan Jerman akan sangat mengandalkan kemampuan mereka dalam menguasai bola.

Jelang laga, pelatih La Furia Roja Luis Enrique mengingatkan bahwa Jerman memiliki tipikal permainan mirip Spanyol.

Tim asuhan Hansi Flick itu dinilai Enrique merupakan salah satu yang piawai dalam melepaskan operan.

"Jerman paling mirip dengan Spanyol dalam mendominasi permainan dan mengendalikannya. Pertandingan nanti akan berjalan terbuka," tuturnnya.

Saat dikalahkan Jepang, Jerman memang mendominasi ball possesion hingga 72 persen. Melepaskan 771 operan, dengan akurasi mencapai 88 persen.

Mereka bahkan melepaskan 26 tembakan, 9 di antaranya mengarah ke gawang yang menunjukkan berbahayanya serangan tim ini.

Namun, disiplinnya barisan pertahanan Jepang dan ciamiknya kiper lawan membuat tim ini menelan pahit dengan kekalahan.

Statistik Spanyol bahkan lebih gila saat menang 7-0 atas Kosta Rika. Tim ini menguasai bola hingga 88 persen, dengan akurasi 93 persen yang membuat lawan tak mampu melepaskan satu tembakan pun.

Nah, untuk pertandingan nanti, Skorer menyajikan head to head antarlini Spanyol vs Jerman. Berikut penjabarannya:

Kiper

Unai Simons akan kembali menjadi pilihan nomor satu di bawah gawang Spanyol.

Kiper Athletic Bilbao ini belum teruji ketangguhannya karena kehebatan rekan-rekannya dia tidak perlu bersusah payah melakukan penyelamatan.

Menghadapi Kosta Rika, Simon hanya menyentuh bola 38 kali dan berhasil melepaskan 31 operan (90,3 % akurasi sukses).

Di kubu Jerman, Manuel Neuer dua kali melakukan penyelamatan gawang dari total empat tembakan pemain Jepang.

Kiper Bayern Munchen itu diharapkan bisa memperlihatkan penampilan terbaiknya saat meredam serangan Spanyol yang tampil kolektif.

Belakang

Aymeric Laporte tampil solid saat tampil melawan Kosta Rika. Bek tengah Spanyol ini melakukan 47 kali menembus lini lawan (36 di antaranya berhasil).

Berduet dengan Rodri yang diplot sebagai jangkar, Laporte juga bisa ikut berkontribusi dalam melepaskan 146 umpan.

Melawan Jerman, duo ini akan didampingi Cesar Azpilicueta dan Jordi Alba di sayap pertahanan. Nama terakhir menjadi salah satu kunci dalam serangan Spanyol dari sayap kiri.

Sementara Barisan pertahanan Jerman yang dikomandoi Antonio Rudiger sebenarnya bermain cukup apik saat melawan Jepang.

Rudiger berhasil melakukan satu sapuan dan dua kali memblok serangan Jepang. David Raum bahkan termasuk di antara pemain yang mendapat nilai bagus di pertandingan tersebut.

Bek sayap RB Leipzig itu mampu melepaskan 8 crossing yang merupakan terbanyak di laga itu. Dia juga tiga kali melakukan tackle dan 2 kali memotong bola.

Tengah

Sorotan akan mengarah di sektor ini. Spanyol yang menggabungkan gelandang veteran Sergio Busguet bersama pemain muda Gavi dan Pedri berhasil menyedot perhatian.

Gabungan trio ini melepaskan total 259 operan dengan akurasi mencapai 90 persen lebih (Pedri paling tinggi, 96,6%).

Kemampuan trio mengontrol tempo permainan yang membuat lawan mati kutu untuk mengembangkan permainan.

Di Jerman, Ilkay Gundogan dan Joshua Kimmich juga memiliki statistik cukup menyakinkan. Duo ini gelandang bertahan ini punya total operan 161 (akurasi mendekati 90 persen).

Melawan Spanyol ini, duo itu diharapkan mengulang performa terbaik dalam menjaga keseimbangan serangan dan pertahanan timnnya.

Depan

Lini serang Spanyol yang awalnya diragukan berhasil membuktikan ketajamannya. Semua penyerang pilihan Luis Enrique berhasil mencetak gol di laga kontra Kost Rika.

Dani Olmo paling banyak melepaskan tembakan (4 kali 2 shoot on target). Di bawahnya ada Marco Asensio (5 kali 2 mengarah ke gawang).

Ferran Torres juga tampil efektif mencetak dua gol dari dua kali percobaan. Bahkan Alvaro Morata yang bermain dari bangku cadangan ikut menyumbang satu gol dari 2 kali tembakan.

Lini Jerman justru yang mendapat sorotan setelah kekalahan dari Jepang. Barisan penyerang mereka kurang klinis sehingga gagal mencetak banyak gol.

Thomas Mueller dan Kai Havert bahkan tidak mampu melesakkan satu tembakan pun saat melawan Jepang. Justru Serge Gnabry dan Jamal Musiala yang memimpin serangan dari sayap.

Gnabry menjadi pemain yang paling banyak melesatkan tembakan (3) mengarah ke gawang (bersama Gundogan). Kecepatan Gnabry dan Musiala yang harus diwaspadai Spanyol dalam pertandingan nanti.

Berita Piala Dunia 2022 lainnya

Piala Dunia 2022: Fakta Menarik Polandia vs Arab Saudi, Robert Lewandowski Cetak Gol Pertama

Hasil Polandia vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022: The Eagles Menang 2-0, Jaga Peluang ke 16 Besar 

 

RELATED STORIES

Piala Dunia 2022: Melihat Rekor Gavi dan Youssoufa Moukoko jelang Spanyol vs Jerman

Piala Dunia 2022: Melihat Rekor Gavi dan Youssoufa Moukoko jelang Spanyol vs Jerman

Laga Spanyol vs Jerman yang akan digelar dini hari nanti juga menarik perhatian karena kedua tim memiliki pemain termuda di Piala Dunia 2022 ini.

Piala Dunia 2022: Hitung-hitungan Lolos dari Grup E antara Spanyol, Jerman, Jepang, dan Kosta Rika

Piala Dunia 2022: Hitung-hitungan Lolos dari Grup E antara Spanyol, Jerman, Jepang, dan Kosta Rika

Berikut persaingan yang terjadi di Grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol, Jepang, Kosta Rika, dan Jerman.

Piala Dunia 2022: Fakta Menarik usai Laga Belgia vs Maroko

Kemenangan Maroko atas Belgia mengandaskan ambisi tim Roberto Martinez memperpanjang rekor kemenangan beruntun di babak grup Piala Dunia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa kemenangan atas Arab Saudi dan mengimbangi Australia bukan kebetulan.

Rais Adnan | 14 Oct, 04:50

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 03:08

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 01:31

IBL (Indonesian Basketball League). (Dede Mauladi/Skor.id)

Basketball

Salary Cap buat Pemain Asing Bakal Diterapkan Mulai IBL 2026, Ada Sanksi Jika Melanggar

Selain perubahan komposisi pemain asing di IBL 2026, bakal ada pula batasan gaji buat para pemain tersebut.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 01:23

Yuran Fernandes dan Riko Simanjuntak (Persija Jakarta vs PSM Makassar)

Liga 1

Tanjung Verde Lolos, Kapten PSM Berpeluang Tampil di Piala Dunia 2026

Tanjung Verde lolos, kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, masih berpeluang tampil di Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 00:56

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Tanjung Verde, Negara Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia

Tanjung Verde menjadi negara terkecil kedua yang lolos ke Piala Dunia.

Pradipta Indra Kumara | 13 Oct, 23:53

Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

TC Tahap Kedua Timnas U-23 Indonesia Dimulai November, Jumlah Pemain Mengerucut

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengupayakan ada dua uji coba lagi pada TC tahap kedua.

Teguh Kurniawan | 13 Oct, 20:18

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

KONI Klungkung Serahkan Bonus buat Atlet Beprestasi di Porprov Bali 2025, Bidik 80 Emas pada 2027

KONI Kabupaten Klungkung memberi apresiasi kepada para atlet dan pelatih berprestasi di Porprov Bali XVI 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Oct, 16:26

Load More Articles