- Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti memiliki memori tak terlupakan bersama almarhum Alfin Lestaluhu.
- Bima Sakti mengatakan, kisah perjuangan Alfin Lestaluhu itu selalu dibagikan secara turun temurun di skuad Indonesia U-16.
- Jersey Alfin Lestaluhu dengan nomor punggung dua ini jadi simbol perjuangan yang melecut semangat Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022.
SKOR.id – Perjuangan para pemain timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2022 ternyata turut dilecut oleh memori dan kenangan indah pelatih Bima Sakti terhadap Alfin Lestaluhu.
Alfin Lestaluhu merupakan salah satu pemain kesayangan Bima Sakti di skuad Indonesia U-16 saat bertanding di Piala AFF U-16 2019 yang berlangsung di Thailand.
Pemain asal Tulehu yang satu angkatan dengan Marselino Ferdinan ini telah wafat karena mengalami sakit encephalitis atau radang otak pada 31 Oktober 2019.
Kisah-kisah perjuangan Alfin ini selalu dibagikan Bima Sakti kepada semua anak asuhnya yang bermain untuk timnas U-16 Indonesia.
Jerseynya pun tak pernah ketinggalan untuk dibawa ketika berlaga mendampingi Indonesia U-16.
Bima Sakti berharap, kisah perjuangan Alfin yang disimbolkan melalui jersey bernomor punggung dua ini bisa menginspirasi semua pemain muda untuk berjuang tiada henti.
"Alfin adalah simbol pemain yang memiliki semangat juang tinggi,” kata Bima Sakti, dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (6/8/2022).
"Dia juga sangat bekerja keras, baik dalam latihan maupun pertandingan," tuturnya.
"Ini menjadi motivasi bagi adik-adiknya. Saya katakakan: Ini lho Alfin Lestaluhu. Kami juga memperlihatkan videonya memang luar biasa ini anak."
Salah satu hal yang paling diingat dari pelatih berusia 46 tahun itu ialah ketika Indonesia U-16 memperebutkan peringkat ketiga di Piala AFF U-16 2019.
Ketika pemenang laga ini hendak ditentukan lewat adu penalti, Alfin menjadi pemain pertama yang mendatangi Bima Sakti.
"Ketika adu penalti melawan Vietnam di Chonburi, pemain pertama yang datang ke saya, bukan Marselino, bukan Marcel (Januar Putra), bukan Attalah atau Valeron, tetapi almarhum Alfin,” ujarnya.
"Dia bilang: 'coach, saya ambil tendangan penalti yang pertama'. Saya langsung berpikir, 'luar biasa anak ini. pemberani sekali'. Walaupun hasilnya tidak gol,” ucap Bima Sakti.
"Begitu tidak gol, dia kembali datang ke saya lagi. 'Coach saya minta maaf'. Saya jawab: 'Enggak, kamu hebat'. Karena akhirnya kami bisa menang adu penalti melawan Vietnam.”
"Mudah-mudahan, kisah tentang Alfin Lestaluhu ini terus menjadi motivasi buat adik-adiknya yang angkatan sekarang ini,” katanya menambahkan.
Sebagai informasi, Alfin Lestaluhu merupakan bek kanan Indonesia U-16 satu angkatan dengan Marselino Ferdinan yang ikut tampil di Piala AFF U-16 2019.
Pemain jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan itu menjadi andalan Bima Sakti hingga akhirnya turut membantu Indonesia meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-16 2019.
Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Baca Juga Berita Piala AFF U-16 2022 Lainnya:
Piala AFF U-16 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Hasil Piala AFF U-16 2022: Comeback Atas Vietnam, Indonesia Melaju Mulus ke Semifinal