SKOR.id - Vietnam U-22 asuhan Philippe Troussier datang ke SEA Games 2023 dengan status juara bertahan alias peraih emas edisi sebelumnya.
Kini, mereka datang ke Kamboja dengan targetnya jelas dan itu juga ditegaskan pelatih kepala timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier.
Suksesor Park Hang-seo menegaskan, mempertahankan medali emas sepak bola putra di SEA Games 2023 bulan depan hukumnya wajib.
Kamboja akan menjadi tuan rumah SEA Games edisi ke-32 pada 5-17 Mei 2023, tetapi sepak bola putra akan dimulai lebih awal pada 29 April tahun ini.
"Tujuan dari Vietnam U22 adalah mempertahankan gelar juara (sepak bola putra) di SEA Games ke-32,” ujar Philippe Troussier.
Timnas U-22 Vietnam memulai tahap akhir persiapan mereka kemarin di Stadion Ba Ria Vung Tau, yang kondisi cuacanya mirip seperti di Phnom Penh.
Untuk SEA Games 2023, Vietnam ditempatkan di Grup B untuk fase awal atau penyisihan. Vietnam akan melawan Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos.
"Semua lawan kami sudah familiar dengan persaingan di Asia Tenggara," tutur pelatih asal Prancis yang pernah melatih timnas Qatar an Jepang.
"Mereka (lawan Vietnam) akan memiliki ambisi sendiri dan bahkan mungkin mengincar jadi yang terbaik dalam kejuaraan ini."
"Jadi, tidak ada pertandingan yang mudah. Thailand masih menjadi tim terkuat," ujar Philippe Troussier menjelaskan.
Hanya saja, Philippe Troussier mengatakan telah melakukan sejumlah diskusi dan riset mendalam untuk kinerja Vietnam U-22.
"Namun, kami telah menganalisa diri kami sendiri dan tujuannya adalah untuk mempertahankan gelar juara,” ucap Philippe Troussier.
"Dalam tiga minggu terakhir, sekitar 80 sampai 90 persen pemain dari Vietnam U-22 telah bermain di V.League.
Menurut Philippe Troussier, kenyataan itu sangat penting untuk persiapan menuju SEA Games 2023.
"Saya mengapresiasi keserbagunaan para pemain (sebelum bertarung di SEA Games 2023)," ujar Philippe Troussier.
"Untuk mencapai final (pertandingan SEA Games), kami harus melewati lima pertandingan, belum lagi harus memperhitungkan skorsing dan cedera."
"Karena itu, menghitung cara menyesuaikan pemain akan menjadi sangat penting," kata pelatih yang dipecat Qatar selepas kalah dari Indonesia saat laga pertama Piala Asia 2004.
Dikatakan Philippe Troussier, dia mencoba membuat tes sebanyak mungkin agar pemain bisa bermain untuk banyak posisi.
"Sejauh ini, saya puas dengan kesatuan dan disiplin seluruh tim," ujarnya Philippe Troussier tegas.
Sebagai catatan, Vietnam berhasil meraih medali emas pada dua edisi terakhir perhelatan sepak bola putra SEA Games yaitu edisi 2019 di Filipina dan 2021 ketika jadi host.