- Mantan bek Belanda, Frank de Boer, bicara soal kemunduran yang dialami Philippe Coutinho sejak dibeli Barcelona dari Liverpool.
- Pria 49 tahun ini menganggap Coutinho kehilangan perannya sebagai pemain bintang di Barcelona, seperti yang ia dapatkan di Liverpool.
- Masa depan pemain 27 tahun ini tidak pasti, setelah periode pinjamannya di Bayern Munchen akan berakhir musim ini.
SKOR.id - Mantan bek timnas Belanda, Frank de Boer, mengatakan Philippe Coutinho memiliki peran seperti Lionel Messi saat di Liverpool, tetapi bintang asal Brasil itu tak mampu bersanding dengan La Pulga begitu diboyong ke Barcelona.
Selama di Anfield, Coutinho menjelma sebagai salah satu pemain kunci Liverpool. Pilar yang diboyong dari Inter Milan tampil mengesankan dengan melakoni 201 pertandingan, mencetak 54 gol dalam prosesnya. Ia juga menjadi kreator di lini tengah tim besutan Jurgen Klopp.
Performa Coutinho membuat Barcelona kepincut. Mahar 105 juta pounds atau sekitar Rp1,6 triliun digelontorkan Blaugrana demi mendapatkan tanda tangan pemain 27 tahun ini di jendela transfer musim dingin 2018.
Berita Barcelona Lainnya: Thibaut Courtois Klarifikasi Komentarnya soal Barcelona
Namun, pemain yang pernah dipinjamkan ke Espanyol tersebut gagal mereplika performa menawannya di Camp Nou.
Kesulitan-kesulitan yang ia hadapan memaksa Blaugrana meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen sebagai pinjaman selama semusim. Opsi ini juga rupanya tidak berjalan mulus, dan kini masa depan pemain timnas Brasil itu dipertanyakan.
"Saya pikir Coutinho adalah pemain pusat permainan, semua serangan lewat dirinya, setiap bola ditujukan kepadanya di Liverpool," ujar De Boer kepada talkSPORT.
Di Barcelona, Lionel Messi menjadi tulang punggung dan telah mempersembahkan berbagai trofi bergengsi selama 16 tahun berseragam biru merah, sementara Coutinho harus melepaskan statusnya sebagai bintang di lapangan.
De Boer menganggap, akan sulit bagi Coutinho untuk mencuat layaknya dia di Liverpool, selama Messi masih membela the Catalans.
"Jika salah satu pemain tidak melakukannya dengan baik, mungkin baik-baik saja, mereka dapat mengatasinya, tapi jika dua pemain dengan tipe yang sama, dan mereka juga menginginkan setiap bola dan memiliki posisi spesial di tim, maka Anda melihat betapa rapuhnya tim," ujar De Boer.
"Saya pikir kita melihat itu di Barcelona. Hanya ada satu yang dapat melakukan itu sekarang dan dia adalah Messi. Jika Anda harus beradaptasi untuk dua pemain seperti ini, maka sulit. Saya pikir Coutinho pemain luar biasa, tetapi kadang ia tidak cocok dan mungkin dengan klub lain akan cocok."
Coutinho dianggap sebagai salah satu transfer gagal yang dilakukan Barca. Kendati demikian, pria yang pernah menukangi Inter Milan ini menilai Coutinho hanya tidak beruntung harus pindah ke klub yang memiliki Messi di dalamnya.
"Bukan berarti ia pemain jelek. Bukan berarti Anda bukan pemain hebat ketika tidak bisa bermain untuk Barcelona," kata mantan bek Ajax Amsterdan ini.
Berita Barcelona Lainnya: Barcelona Minati Bek Watford yang Dipinjamkan ke Osasuna
"Kadang, tim tidak cocok dengan gaya bermain Anda dan kadang Anda tidak beruntung, bahwa ada Messi dan dia memegang peran itu, dan Anda harus melakukan peran berbeda yang tidak cocok dengan Anda."
Bayern saat ini tengah mempersiapkan tim untuk kembali bertanding setelah Liga Jerman dipastikan akan melanjutkan kompetisi mulai akhir pekan ini. Namun, isu transfer yang melibatkan Coutinho tetap ramai dibahas, dengan tim-tim seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur dikabarkan siap memulangkannya ke Liga Inggris.