- COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyayangkan dihapusnya regulasi pemain U-23 pada Liga 1 2020.
- Menurut petinggi Bhayangkara FC itu, regulasi pemain U-23 sangat bagus untuk perkembangan pesepak bola muda.
- Sumardji menyebut, pemain muda di dalam klub sangat membutuhkan jam terbang.
SKOR.id - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji, angkat bicara soal dihapusnya regulasi pemain U-23 pada Liga 1 2020.
Liga 1 2020 tak lagi ada aturan wajib pemakaian pemain U-23 dan Bhayangkara FC langsung merespons.
Melalui Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengumumkan jika regulasi yang sudah dijalankan mulai 2017, tidak lagi aktif pada musim ini.
Sumardji sangat menyayangkan dihapusnya regulasi yang diakuinya sangat penting untuk perkembangan pemain usia muda.
Baca Juga: Liga 1 2020 Tanpa Regulasi Pemain U-23, Pelatih Persib Gembira
Menurut Sumardji, para pemain muda yang ada di dalam tim sangat membutuhkan jam terbang.
Baca Juga: Borussia Dortmund Tanpa Marco Reus 4 Pekan
Sumardji menambahkan, jika pemain U-23 tidak diberi kesempatan bermain, maka berpengaruh terhadap performa pesepak bola tersebut.
"Seharusnya tetap ada, karena kami harus megakomodir kepentingan regenerasi. Saya khawatir kalau yang muda tidak diberi kesempatan jadi masalah juga," kata Sumardji.
"Karena yang jadi masalah, ketika nanti yang muda tidak diberikan jam terbang akan berpengaruh ke performa pemain itu sendiri. Ini akan berpengaruh juga ke timnas."
Baca Juga: NBA All Star 2020: Kontes 3 Poin Gunakan Format Baru
"Saya merasakan betapa susah kalau pemain muda di dalam klub tidak diberikan jam main yang cukup. Saya usul, pemain U-23 dikasih jam main seperti awal Liga 1 dulu sehingga kewajiban tim dan pelatih memainkan mereka ada," ujarnya.
Seperti diketahui pada Liga 1 2017, klub wajib mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23 dan tiga di antaranya wajib bermain minimal 45 menit.
Sementara itu, Liga 1 2018 dan 2019, regulasi tiga pemain turun dengan waktu minimal 45 menit dihilangkan.
Namun, klub tetap harus mendaftarkan tujuh pemain U-23. Bhayangkara FC merupakan klub yang doyan mengandalkan komposisi pemain muda.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Copa del Rey, Real Madrid vs Sociedad
Saat The Guardian, julukan Bhayangkara FC, menjuarai Liga 1 pada 2017, mayoritas komposisi pemain asuhan Simon McMenemy dihuni anak-anak muda.
Sebut saja, Putu Gede, Dany Saputra, M Fatchurochman, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Ilham Udin Armayn, Maldini Pali, dan Muchlis Hadining.
View this post on Instagram