Peter Schmeichel Sindir Manchester United Soal Rasmus Hojlund dan Scott McTominay

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. (Rahmat Ari H./Skor.id)
Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. (Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Kiper legendaris, Peter Schmeichel, menyindir eks klubnya Manchester United terkait kebijakan transfer yang mereka lakukan. Utamanya terhadap Scott McTominay dan Rasmus Hojlund.

Kedua pemain itu saat ini diketahui telah dilepas Manchester United ke klub Serie A Italia, Napoli. Bergabung dengan Napoli, kedua pemain itu pun berhasil tampil impresif. Bahkan, pada musim lalu Scott McTominay berhasil membawa Napoli juara Serie A, sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A dan mendapatkan nominasi Ballon d’Or.

Sedangkan Rasmus Hojlund, yang datang dengan status pinjaman pada musim ini, sudah mencetak empat gol dari enam pertandingan bersama Napoli. Jumlah itu sudah menyamai total gol Premier League yang ia buat untuk Manchester United musim lalu.

Peter Schmeichel, yang memenangkan lima gelar Premier League bersama Manchester United, mengaku heran dengan keputusan klub melepas McTominay dan mempertanyakan kebijakan melepas Højlund hanya untuk menggantinya dengan Benjamin Šeško.

“Di United sekarang ada pelatih kepala (Rúben Amorim), direktur sepak bola (Dan Ashworth), direktur teknis atau apa pun jabatan Jason Wilcox, dan kepala rekrutmen (Christopher Vivell) yang sangat berpengaruh,” kata Schmeichel, dalam podcast BBC Sacked in the Morning.

“Terlalu banyak orang yang ikut memutuskan siapa yang datang dan pergi,” tambahnya.

Schmeichel pun menyoroti transfer Šeško sebagai keputusan aneh.

“Perekrutan Benjamin Šeško agak aneh bagi saya karena kami sudah punya Rasmus Højlund — yang selama dua tahun terakhir kekurangan suplai bola.
Lihat saja apa yang dia lakukan di Napoli, bermain bersama Kevin De Bruyne dan Scott McTominay — dia mencetak gol!” jelas eks kiper Timnas Denmark itu

“Saya sudah bilang selama dua setengah tahun, Rasmus Højlund adalah penyerang yang bisa mencetak 25 gol per musim, tapi dia butuh suplai bola. United melepasnya hanya karena statistik gol musim lalu rendah, lalu malah mendatangkan Šeško bersamaan dengan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo — dua pemain yang justru bisa memberi Højlund umpan-umpan berkualitas,” tuturnya.

Schmeichel juga menyoroti masalah prioritas transfer United.

“Klub menghabiskan lebih dari £70 juta untuk Šeško, padahal kita belum punya gelandang bertahan yang tepat. Belum lagi posisi kiper — musim ini saja kita sudah kebobolan sembilan gol akibat kesalahan kiper.
Dulu, ketika saya, Edwin van der Sar, atau David de Gea bermain, targetnya jelas: Selamatkan 10 poin per musim, jangan berikan poin gratis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Schmeichel juga membandingkan kebijakan transfer era sekarang dengan ketika masih ditangani Sir Alex Ferguson.

“Mengapa kita mendatangkan pemain yang tidak dibutuhkan? Karena kepala rekrutmen berasal dari Leipzig — klub lama Šeško — dan ingin menunjukkan pengaruhnya. Dulu, manajer seperti Sir Alex Ferguson yang menentukan siapa masuk dan siapa keluar. Sekarang, banyak orang dengan agenda berbeda yang membuat keputusan. Bagaimana bisa menciptakan stabilitas untuk tim yang ingin menang di setiap pertandingan?” ujarnya.

McTominay, yang sudah bersama United sejak masa sekolah dasar, mencatat 13 gol dan 6 assist di musim debutnya bersama Napoli, serta mencetak 1 gol dan 1 assist sejauh musim ini.

“Lihat apa yang ia lakukan di Napoli — dia sangat Manchester United sejati. Masalahnya dulu adalah karena dia terlalu serbaguna. Beberapa pelatih tidak percaya untuk membangun tim di sekitarnya. Mereka lebih memilih pemain yang rapi dan ‘satu posisi’.
Dia jadi korban dari hal itu, berulang kali. Phil Neville dulu juga sama — tidak selalu jadi starter, tapi bermain banyak karena bisa mengisi berbagai peran.”

“Saya benar-benar tidak mengerti kenapa McTominay dan Højlund sekarang bermain di Napoli. Tidak ada pemain yang punya semangat dan kecintaan lebih besar terhadap Manchester United daripada Rasmus Højlund. Sejak usia 10 tahun, dia sudah menulis tentang mimpinya bermain untuk klub itu. Dan para fans mencintainya karena dia bekerja keras untuk tim dan tidak pernah mengeluh,” pungkas Schmeichel.

Source: BBC

RELATED STORIES

Lawan Brentford, Cocok untuk Taktik Amorim di Manchester United

Lawan Brentford, Cocok untuk Taktik Amorim di Manchester United

Taktik Ruben Amorim di Manchester United akan sangat cocok saat melawan Brentford. Bagaimana bisa?

Konsorsium Uni Emirat Arab Ingin Ambil Alih Manchester United

Konsorsium asal UEA itu harus menyiapkan dana lebih dari Rp94 triliun untuk mengambil alih Manchester United.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 20:40

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 20:36

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Indonesia di Sepak Bola Putri SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia menghadapi Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 20:30

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Putri Indonesia Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Luis Estrela Bangga

Untuk kali pertama dalam sejarah, Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil menembus final SEA Games.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 19:01

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 13:39

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putri Indonesia Gagal Capai Target Emas di SEA Games 2025

Timnas MLBB Putri Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 13:35

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Perjuangan Alter Ego Ares di PMGC 2025 Layak Diapresiasi

Alter Ego Ares menempati peringkat kedelapan di grand final PMGC 2025.

| 16 Dec, 13:13

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 13:13

Vin Diesel dan Cristiano Ronaldo. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Culture

Vin Diesel Beri Sinyal Kuat Cristiano Ronaldo Hadir di Fast Furious

Aktor yang memerankan Dominic “Dom” Toretto itu membagikan foto kebersamaannya dengan Ronaldo melalui akun Instagram pribadinya.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 11:20

Persija Jakarta

Liga 1

Lakukan Dua Pelanggaran, Persija Didenda Komdis PSSI Rp160 Juta

Persija dinilai melakukan dua pelanggaran disiplin saat menjamu PSIM Yogyakarta, 28 November 2025.

Rais Adnan | 16 Dec, 11:07

Load More Articles