Peter de Roo Putuskan Pergi, Sosok Penting asal Belanda di Sepak Bola Malaysia

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memburu pengganti Peter de Roo.
Peter de Roo adalah Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) asal Belanda yang bekerja sejak 2017.
Sejak menjadi Dirtek Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Peter de Roo dianggap memberikan banyak hal bagus bagi Negeri Jiran.

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diperkirakan akan menunjuk direktur teknis baru suksesor lelaki asal Belanda, Peter de Roo.

Dalam waktu dekat, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan menunjuk sosok anyar menyusul keputusan pengunduran diri Peter de Roo.

Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam mengatakan, mereka masih memeriksa kriteria kandidat yang sesuai untuk jadi suksesor Peter de Roo.

Meskipun, Ketua Unit Pengembangan Pemain Muda FAM Datuk Ong Kim Swee, yang juga asisten De Roo, dikatakan menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi tersebut.

Stuart Ramalingam menegaskan, calon yang akan dilantik harus melanjutkan program pengembangan yang direncanakan FAM.

Namun, Direktur Teknik FAM yang baru tetap bisa menyumbangkan ide untuk memperkuat program sepak bola di tingkat akar rumput Negeri Jiran.

"Mungkin sebelum akhir September atau awal Oktober tahun ini, kami akan mengumumkan Direktur Teknik FAM yang baru," ujar Stuart Ramalingam.

"Atas nama FAM, kami perlu meluangkan waktu untuk memeriksa calon yang sesuai melalui penilaian tingkat panitia teknis."

Klub Liga Belanda Ini Dilarang Pasang Logo Perusahaan Mainan Seks di Jerseyhttps://t.co/VR8n6xD6lU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 17, 2020

"Sebelumnya, nama-nama calon dibahas dalam rapat Exco FAM untuk proses persetujuan," tuturnya.

Baru-baru ini, Peter de Roo menginformasikan bahwa dia akan mengundurkan diri dari jabatan yang telah dia pegang sejak 2017.

Hanya saja, lelaki 50 tahun asli Belanda itu tidak mengungkapkan alasan dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak untuk jabatan tersebut.

Kontrak Peter de Roo dengan FAM akan berakhir pada akhir tahun ini, setelah bekerja hampir tiga tahun.

Peter de Roo yang berasal dari Belanda telah menjadi karakter penting dalam mengembangkan DNA baru sepak bola nasional Negeri Jiran.

Semua dijalankan Peter de Roo dengan baik sejak diangkat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) per 2017.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Keributan antarpemain dalam sebuah pertandingan kiranya wajar. Akan tetapi, ada banyak yang sampai kelewat batas karena emosi mendominasi. Selama era Liga 1 sejak 2017, sekurangnya ada enam pertandingan yang berpredikat "paling rusuh". Berikut ini adalah enam pertandingan "paling rusuh" dalam sejarah Liga, yang dihimpun oleh Statostkop yang lantas dinarasikan oleh Skor.id. #liga1 #psm #MaduraUnited #baliunited #borneofc #bhayangkarafc #psissemarang #mitrakukar #semenpadang #kaltengputra

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 14, 2020 at 10:56pm PDT