- Alex Pereira tertarik melawan juara kelas menengah UFC Israel Adesanya di panggung MMA.
- Kickboxer asal Brasil itu satu-satunya sosok yang pernah memukul KO Israel Adesanya.
- Alex Pereira menilai Israel Adesanya tidak akan berani menghadapinya untuk kali ketiga.
SKOR.id – Alex Pereira adalah kickboxer juara kelas menengah organisasi kickboxing, Glory. Lebih dari itu, ia satu-satunya petarung yang pernah menang KO atas Israel Adesanya.
Meski Israel Adesanya kini sukses sebagai petarung mixed martial arts (MMA), Alex Pereira meyakini juara kelas menengah UFC itu tak berani menghadapinya untuk kali ketiga.
Untuk diketahui, Alex Pereira dan Israel Adesanya pernah dua kali bertarung dalam event kickboxing, Glory of Heroes 1 pada April 2016 dan Glory of Heroes 7, Maret 2017.
Pertemuan pertama terjadi di Shenzen, Cina. Kala itu, Pereira menang angkat mutlak. Lalu pada laga kedua di Sao Paulo, Brasil, ia mampu merobohkan Israel Adesanya.
Kontes kickboxing tersebut jadi kali pertama dan terakhir Adesanya menelan kekalahan KO sepanjang kariernya. Setelah itu, The Last Stylebender fokus mengejar karier di dunia MMA.
Walau baru tiga kali bertarung di bawah aturan MMA, selalu ada spekulasi terkait peluang Alex Pereira untuk beralih sepenuhnya ke cabang olahraga pertarungan tersebut.
Atlet 33 tahun itu pun tidak menampik kemungkinan fokus ke MMA kendati dirinya tidak terlalu yakin duel ketiga dengan Israel Adesanya (20-0, UFC 9-0) bakal terwujud.
MotoGP Prancis 2020: Pembalap Khawatirkan Hujan dan Suhu Rendah Sirkuit Le Mans https://t.co/Mylty3a2fy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 6, 2020
“Saya rutin berlatih MMA dan permainan bawah (grappling). Namun tentu saja prioritas saya adalah tampil menyerang dan agresif,” ujar Alex Pereira seperti dilansir Essentially Sports.
Menurut Pereira, sebagai juara dalam organisasi kickboxing terbaik di dunia, ia perlu memaksimalkan potensi kelebihannya. Dan berlatih MMA sangat membantu sang kickboxer.
Terkait Israel Adesanya, Alex Pereira menegaskan siap melakoni pertarungan ketiga. Namun ia mengatakan bahwa keputusan ada di tangan petarung asal Nigeria tersebut.
“Saya tidak berpikir dia akan tertarik. Saya mengalahkannya dua kali dan satu-satunya yang mampu memukul KO Adesanya,” kata Alex Pereira.
“Namun, tidak ada yang tahu seperti apa masa depan akan berjalan. Mungkin (duel ketiga) itu bisa terjadi suatu hari nanti. Yang pasti, saya selalu siap meladeninya,” tegas Pereira.
Meski pernah dua kali mengalahkannya, Alex Pereira (32-6) mengakui bahwa Israel Adesanya mengalami progres luar biasa sejak promosi ke UFC pada 2018.
Ketangguhan Adesanya terbukti pada pertarungan terakhirnya melawan kompatriot Pereira, Paulo Costa, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 27 September 2020.
The Last Stylebender menang TKO atas Costa pada ronde kedua. Hasil itu membuatnya sukses mempertahankan status sebagai juara kelas menengah UFC.
“Saya telah menghadapi Adesanya dua kali dan tahu betul betapa dia sangat berbahaya. Dia petarung yang tangguh, cerdas, dan gesit di arena kickboxing dan MMA,” kata Pereira.
“Paulo (Costa) juga petarung hebat, namun dia salah strategi. Menghadapi sosok seperti Adesanya, dia perlu pendekatan yang berbeda,” pungkas Pereira.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita UFC Lainnya:
Khabib Nurmagomedov Murka Mendiang Sang Ayah Terus Disinggung Jelang UFC 254