- Juara UFC kelas berat ringan Jon Jones memilih melepas gelarnya setelah berseteru dengan Dana White.
- Ia tak terima dituduh Dana White, presiden UFC, mematok harga tinggi untuk duel dengan Francis Ngannou.
- UFC belum berkomentar soal keinginan Jon Jones melepas statusnya sebagai juara kelas berat ringan.
SKOR.id – Jon Jones ingin mengakhiri perseteruannya dengan Presiden UFC Dana White. Caranya, petarung MMA asal Amerika Serikat (AS) itu memilih melepaskan gelar juara kelas berat ringan (93 kg) miliknya.
Langkah tersebut diambil Bones, julukan Jon Jones, setelah hampir sepekan terlibat “perang” dengan White terkait masalah pembayaran. Dan, hingga kini situasinya semakin intens.
Jon Jones merasa difitnah. Ia mengklaim tak pernah mematok harga untuk berduel dengan Francis Ngannou seperti dituduhkan Dana White. Sang presiden mengatakan Bones menuntut terlalu tinggi.
Kesabaran Bones habis setelah mendengar komentar White, Sabtu (30/5/2020). Kepada ESPN, ia mengungkapkan Jon Jones peningkatan harga untuk naik ke kelas berat (120 kg).
Berita MMA Lainnya: Gilbert Burns Tantang Kamaru Usman Usai Menangi UFC Fight Night
White mengatakan sang petarung meminta harga setara dengan yang diraih petinju kelas berat Deontay Wilder, yakni senilai 30 juta dolar AS (Rp438 miliar) untuk sekali duel.
“Meski Anda yang terbaik sepanjang masa tidak berarti Anda bisa mendapatkan 30 juta dolar. Mungkin dia (Jones) merasa layak, tapi bukan seperti itu cara kerjanya (UFC),” ucap White.
Keputusan menanggalkan gelar kelas berat ringan diungkapkan Bones via Twitter. Ia siap memberikan status yang telah dipegangnya sejak Desember 2018 itu kepada petarung lain.
Dalam unggahan di media sosial, Jon Jones mengatakan bahwa Dominick Reyes dan Jan Blachowicz akan bertarung untuk menjadi juara baru, menggantikan posisinya.
“(Dominick) Reyes vs Jan (Blachowicz) untuk pertarungan juara UFC kelas berat ringan. Sejauh ini, saya tidak ingin melawan salah satu dari mereka. Beritahu saya jika kalian akan bertarung,” ujar Jones.
Sebelumnya, Reyes dan Blachowicz menjadi dua nama terdepan calon lawan Jon Jones selanjutnya. Namun setelah perseteruannya denga Dana White, kemungkinan itu sulit terwujud.
Bones memang secara terbuka mengungkapkan keluhannya terkait bayaran yang tidak sesuai dengan risiko yang dihadapinya setiap berada di dalam oktagon untuk bertarung.
Berita MMA Lainnya: Dana White: Saya Tak Tahu Apakah Conor McGregor Akan Kembali Bertarung
Menyusul keputusannya melepaskan gelar juara kelas berat ringan, ia tidak ingin lagi menyandang julukan Bones. Jon Jones nantinya ingin dikenal publik dengan sapaan JJ.
“Bones sudah selesai, ketika Anda bertemu saya di jalan, panggil saya JJ. Anda tahu, saya menerima pukulan setiap bertarung dan tidak merasa dibayar layak lagi,” kata Jones.
Sejauh ini, pihak UFC belum berkomentar terkait keputusan Jon Jones keluar ataupun berniat melepaskan sabuk gelar dari petarung 32 tahun tersebut.
Jika benar sampai meninggalkan UFC, ini tentu menjadi kerugian besar. Seperti diketahui, Jon Jones (26-1) merupakan salah satu petarung terbaik MMA.
Dana White pun kerap kali mengatakan Jones sebagai salah satu yang terhebat sepanjang sejarah. Bahkan, ia pun masuk dalam daftar petarung terbaik versi Conor McGregor.