- Chelsea besutan Thomas Tuchel mulai limbung.
- Setelah menyabet gelar Liga Champions di enam bulan kepemimpinannya, pesona Tuchel tampak memudar.
- Statistik pelatih Jerman di Chelsea musim ini lebih buruk ketimbang saat ia membesut Paris Saint-Germain.
SKOR.id - Setelah menjalani start luar biasa, Chelsea kini sepertinya mulai kehilangan pesona Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel datang ke Stamford Bridge pada Januari 2021, menggantikan Frank Lampard. Kedatangan pelatih asal Jerman itu memiliki dampak luar biasa.
Puncaknya adalah ketika Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di final untuk merebut gelar Liga Champions kedua sepanjang sejarah klub.
Tapi hasil yang diraih the Blues akhir-akhir ini mengindikasikan mereka mulai kehilangan arah.
The Blues hanya sekali menang dari lima pertandingan terakhir Liga Inggris, yang terjadi pada 27 Desember 2021 saat mereka mengalahkan Aston Villa.
Setelah itu Chelsea ditahan Brighton dua kali, diimbangi Liverpool, dan kalah dari juara bertahan, Manchester City.
The Blues kini tertinggal satu poin di belakang posisi dua Liverpool, dan telah memainkan dua laga lebih banyak.
Sementara itu, Manchester City yang memiliki tabungan satu pertandingan ketimbang the Blues nyaman di puncak klasemen, dengan keunggulan 12 poin.
Chelsea sedang dalam situasi sulit.
Rasio kemenangan mereka merosot jadi 55,56 persen musim ini. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan ketika Tuchel di Paris Saint-Germain.
Tuchel memiliki rasio kemenangan 65,38 persen saat ia didepak PSG pada Desember 2020.
Chelsea musim ini memiliki rata-rata dua gol per pertandingan dan kemasukan 0,72, yang juga lebih buruk ketimbang tim sebelumnya, PSG.
Les Parisiens mencetak rata-rata 2,19 gol tiap laga dan kemasukan 0,69.
Thomas Tuchel menyebut pasukannya saat ini mengalami kelelahan, baik fisik dan mental, akibat padatnya jadwal pertandingan. Ia mengisyaratkan Chelsea butuh jeda.
“Kami lelah secara mental dan fisik. Ini bukan hanya soal bermain, ini soal melakukan perjalanan dan waktu tidur,” jelas Tuchel.
“Tapi kami harus menghormati lawan. Sangat sulit bermain di Brighton, kami kami tidak kalah. Tim lain akan kesulitan mendapatkan poin di sini. Kami sedikit beruntung sempat unggul 1-0.”
Mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund ini menambahkan, “Kami tidak mencapai potensi dan kami ingin melakukannya lebih baik tapi harus menerima kenyataan. Kami harus terima ini adalah tingkat kelalahan.”
Chelsea punya waktu beberapa hari setelah ditahan Brighton and Hove Albion untuk mempersiapkan diri di Derbi London akhir pekan ini.
Armada Tuchel bakal menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (23/1/2022) malam WIB.
Baca Berita Chelsea Lainnya
Minim Gol tapi Masih Didukung Fans Chelsea, Timo Werner Bingung
Tahan Imbang Chelsea, Pemain Brighton Dapat Pujian dari Thomas Tuchel