- Tak ada yang menyangka bahwa aksi protes pilar tim putri Viajes InteRias FF, Paula Dapena, berujung mengerikan.
- Pasalnya Dapena diketahui melakukan protes dengan tak mau ikut andil dalam sesi penghormatan legenda Argentina yang baru saja meninggal dunia, Diego Maradona.
- Kejadian tersebut berlangsung sebelum laga Divisi Tiga sepak bola putri Spanyol, Minggu (29/11/2020) waktu setempat.
SKOR.id - Pesepak bola putri Viajes InteRias FF, Paula Dapena, mengungkapkan ancaman karier bahkan nyawanya usai tak ikut menghormati Diego Maradona.
Kabar kurang menyenangkan datang dari kasta ketiga liga putri Spanyol.
Sebab usai sebuah laga yang berlangsung pada Minggu (29/11/2020) waktu setempat, seorang pemain mendapatkan ancaman yang cukup serius.
Pemain yang dimaksud adalah pilar klub sepak bola putri Viajes InteRias FF, Paula Dapena, yang diketahui tak mengikuti sesi penghormatan kepada legenda Argentina, Diego Maradona.
Seperti diketahui Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung pada Rabu (25/11/2020).
Pascakabar duka itu, hampir seluruh pertandingan sepak bola di dunia dimulai dengan sesi penghormatan untuk Maradona, termasuk dalam laga yang diikuti Dapena.
Akan tetapi, pada sesi tersebut Paula Dapena justru terlihat duduk sambil menghadap ke belakang.
Hal itu sontak memicu beragam komentar serta reaksi dari banyak pihak.
Reaksi paling ekstrem, Dapena mendapatkan ancaman yang berpeluang besar mengakhiri kariernya di dunia sepak bola.
"Saya mendapatkan banyak ancaman," ujar Dapena.
"Ancaman tersebut seperti mematahkan kaki bahkan membunuh saya," ucapnya.
Bahkan menurut Dapena, pelecehan yang timbul akibat apa yang ia lakukan tak hanya menyasarnya tapi juga rekan-rekan setimnya.
Dapena mengaku alasan di balik apa yang ia lakukan adalah karena masa lalu Maradona.
Sebab, mantan pemain Barcelona itu meninggal dunia bertepatan dengan hari peringatan kekerasan wanita internasional.
Maradona di masa lalunya sempat tersandung masalah kekerasan yang diduga ia lakukan kepada istrinya, Oliva.
"Tentu menurut saya, salah menghormati seseorang yang telah melakukan kekerasan kepada wanita," kata Dapena.
"Terlebih ketika tak pernah ada penghormatan untuk para wanita yang pernah mendapatkan kekerasan," Paula Dapena menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dinilai Ambil Keuntungan dari Kematian Maradona, Barcelona Dihujat https://t.co/Vyz3xPU4he— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 1, 2020
Berita Diego Maradona lainnya:
Ketimbang Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Disebut Lebih Mirip Diego Maradona
Pelatih Benfica: Jika Dibandingkan dengan Maradona, Lionel Messi Bukan Apa-apa