- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra terpukul melihat kondisi negara asalnya, Brasil, yang tak kunjung pulih dari pandemi Covid-19.
- Menurut Stefano Cugurra, itu merupakan efek dari sikap masyarakat Brasil yang mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
- Stefano Cugurra pun meminta masyarakat Indonesia untuk mencontoh Jerman, negara paling sigap dalam menahan laju penyebaran Covid-19.
SKOR.id - Kondisi pandemi Covid-19 di negara asalnya, Brasil, makin para dan itu membuat pelatih Bali United, Stefano Cugurra, merasa prihatin.
Brasil memang menjadi salah satu negara paling parah yang terdampak pandemi virus corona.
Sampai saat ini, negeri yang berada di kawasan Amerika Selatan itu telah mencatatkan kasus positif hingga 4,3 juta.
Bahkan, angka kematian di Brasil juga salah satu yang tertinggi di dunia, yakni mencapai 130 ribu jiwa.
Oleh sebab itulah, pelatih yang akrab disapa Teco itu mengingatkan masyarakat Indonesia, khususnya suporter, untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Indonesia harus bisa lebih hati-hati dan tegas terhadap situasi saat ini," kata Teco, dikutip dari laman resmi klub.
"Indonesia harus bisa mencontoh Jerman, negara yang bisa mengontrol situasi saat ini dengan baik," ia menambahkan.
Liga Top Skor U-12: Indocemet Tak Menyangka Bisa Libas Cibinong Poetrahttps://t.co/oqSww7zLn5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 13, 2020
Menurut Teco, Jerman adalah salah satu contoh terbaik yang bisa ditiru Indonesia perihal penanganan pandemi Covid-19.
Karena, Pemerintah Jerman mampu menahan laju penyebaran virus Corona, kompetisi sepak bola pun turut mendapat angin segar.
Sebab, operator kompetisi serta federasi setempat telah menggulirkan wacana untuk menggelar laga dengan penonton, meski dengan jumlah yang terbatas.
"Terdekat, mereka sudah mengadakan kompetisi sepak bola di sana dengan penonton dan kehadiran suporter di Stadion," katanya.
"Kemungkinan kapasitas dibatasi dan tidak penuh seperti situasi normal," eks-pelatih Persija Jakarta itu menambahkan.
Sementara itu, pelatih berusia 50 tahun itu juga prihatin dengan kondisi Brasil yang tak kunjung membaik.
Menurut Teco, kondisi itu merupakan efek dari masyarakat Brasil yang sudah mulai acuh untuk menjaga keselamatan dan kesehatannya masing-masing.
"Di negara Brasil, saat ini sudah ratusan ribu orang yang meninggal dunia akibat pandemi ini," ujar Teco.
"Di sana banyak orang tidak perhatikan protokol kesehatan dengan baik. Mereka tidak mau social distancing," tuturnya.
"Beberapa tempat masih ada orang berkumpul dan mengadakan pesta. Semoga pemerintah di sana cepat mengatasi permasalahan ini," ia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bali United lainnya:
Indonesia Tanpa Wakil di LCA, Bali United dan PSM Menunggu Nasib di Piala AFC 2021
Dua Pemainnya jadi Andalan Shin Tae-yong di Timnas U-19, Ini Kata Pelatih Bali United
Penyerang Asing Bali United Ini Sudah Tak Sabar Lakoni Lanjutan Liga 1 2020