- Pandemi Covid-19 yang mengejutkan dan kompetisi sepak bola di seluruh dunia terganggu sangat serius.
- Dari Indonesia, kompetisi domestik dihentikan dengan alasah keadaan kahar tetapi Liga Malaysia jalan jauh lebih lancar.
- Perbandingan sepak bola Indonesia dan tetangganya, Malaysia, ternyata jauh berbeda khususnya soal kompetisi.
SKOR.id - Liga Indonesia dua level teratas baru akan memulai musim baru Juli tahun ini setelah sebelumnya dihentikan dan tentu beda dengan Liga Malaysia.
Pandemi Covid-19 memang meresahkan dan membuat banyak rencana berantakan termasuk menimpa sepak bola yang di banyak negara jadi komoditas.
Skor.id mencoba melihat perspektif sepak bola dua negara serumpun di Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia sejauh ini.
Dimulai dari soal kompetisi, nasib Liga Malaysia ternyata lebih baik dan jelas daripada Liga Indonesia.
Berkaca pada 2020, Liga Malaysia dimulai 28 Februari tahun lalu untuk kasta teratas Liga Super Malaysia lalu disusul Liga Premier Malaysia.
Namun per Maret 2020, Liga Malaysia seperti banyak kompetisi di dunia terhenti karena pandemi Covid-19 mulai menggila.
Hanya saja, operator Liga Malaysia, Malaysian Football League, bersama federasi Negeri Jiran, FAM, kerja keras dan sangat intens bekerja sama dengan pemerintah negara itu.
Akhirnya, dua kasta teratas Liga Malaysia kembali jalan mulai September 2020 yang diputuskan 1 Mei tahun lalu.
Meski jalan, Liga Malaysia memutuskan hanya memainkan satu putaran dengan status semua laga tertutup alias tanpa penonton dengan aturan protokol kesehatan ketat.
Format kompetisi juga sama tetap ada promosi dan degradasi dan Liga Super Malaysia serta Liga Premier Malaysia selesai musim lalu sehingga menelurkan juara.
Meski demikian, FAM memutuskan tak menggelar kasta ketiga dan keempat Liga Malaysia plus memutuskan Piala Malaysia 2020 tak digelar.
Sementara itu, Piala FA Malaysia 2020 sempat jalan dua putaran lalu dihentikan dan tak digelar.
Masuk musim 2021, dua kasta teratas Liga Malaysia jalan sejak 5 dan 6 Maret tahun ini dengan status awal sama dari musim sebelumnya, tanpa penonton.
Namun memasuki 1 April 2021, sejumlah laga boleh disaksikan penonton sebanyak 30 persen dari kapasitas stadion dan diputuskan setelah kompetisi berjalan baik.
Kini, Liga Malaysia musim 2021 masih berhenti karena timnas Negeri Jiran bertanding dan baru mulai per Juli tahun ini.
Walau, peningkatan kasus Covid-19 di Malaysia bisa memengaruhi jalannya kompetisi musim ini apalagi lockdown total ditetapkan di banyak negara bagian Negeri Jiran.
Jalannya Liga Malaysia ini berkebalikan dengan Liga Indonesia. Liga 1 dan Liga 2 musim lalu terhenti per Maret 2020 akhirnya diputuskan cancel pada awal 2021.
Uniknya, Liga Indonesia untuk dua level kompetisi teratas sempat akan dimulai sebanyak tiga kali tetapi selalu gagal dan kepastian cancel baru saat tahun berganti.
Untuk Liga Indonesia musim baru, Liga 1 direncanakan baru mulai 10 Juli tahun ini dan dua pekan kemudian start Liga 2 dilanjutkan Liga 3.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Berita Liga Indonesia lainnya:
Persijap Jepara Resmi Datangkan Top Skor Divisi 1 Liga Indonesia 2014
Baim Wong Siap Saingi Raffi Ahmad, Ingin Beli Klub yang Pernah Juara Liga Indonesia
Deltras Adalah Klub Liga Indonesia Paling Sakti saat Ada Kebijakan Tanpa Degradasi