- Persita Tangerang resmi melepas dua pemain jelang bergulirnya kompetisi musim 2021/2022.
- Rio Ramandika dan Redi Rusmawan tak lagi memperkuat Persita di Liga 1 2021/2022.
- Khusus Rio Ramandika, dia sudah membela Persita selama 10 tahun.
SKOR.id - Persita Tangerang resmi melepas dua pemain lokal mereka yakni bek Rio Ramandika dan gelandang Redi Rusmawan.
Rio Ramandika merupakan salah satu pemain yang telah lama memperkuat Persita. Rio sudah membela Persita sejak 10 tahun silam.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara menyebut dilepasnya dua pemain ini untuk melakukan penyegaran di tim.
“Memasuki kompetisi baru Liga 1 musim ini, Persita pasti harus berbenah dan menyempurnakan skuadnya," kata Nyoman.
"Pelatih juga pasti sudah memiliki skema dan gambaran seperti apa nantinya tim ini di kompetisi."
" Jadi, melepas pemain sudah jadi hal yang lumrah juga di sepak bola,” tuturnya menambahkan.
Namun tentunya, Persita tidak akan pernah melupakan pencapaian dan perjuangan dua pemain ini selama berkarier bersama skuad Pendekar Cisadane.
“Tentu berat melepas dua pemain ini. Tetapi, semua harus dilakukan untuk kemajuan Persita," ujar Nyoman.
"Selamanya, Rio dan Redi akan selalu menjadi bagian keluarga besar Persita. Saya mewakili manajemen dan tim juga sangat berterima kasih atas dedikasi dan perjuangan mereka."
"Dedikasi sudah diberikan Rio selama 10 tahun dan Redi selama dua tahun di Persita," tuturnya.
" Mereka masing-maisng berkontribusi terhadap kesuksesan Persita hingga bisa ada di titik ini,” ucap Nyoman menambahkan.
Sementara itu, Redi Rusmawan yang tentunya paling diingat karena penampilan gemilangnya menyelamatkan Persita di laga 8 Besar Liga 2 2019 saat melawan PSMS.
Kenyataan ini diakui Redi sangat berat karena dia harus meninggalkan Persita Tangerang.
“Pertama, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk Presiden Persita, Pak Rully (Iskandar) dan seluruh jajaran manajemen, tim pelatih dan semua teman-teman," ujar Redi.
"Mohon maaf jika selama berkarier di Persita, saya banyak salah. Saya sangat bangga bisa jadi bagian dari Persita walaupun singkat," katanya.
"Saya bangga bisa membawa tim dari Liga 2 sampai naik kasta ke Liga 1. Itu akan selalu menjadi bagian perjalanan karier saya yang luar biasa,” tutur pemain kelahiran 4 Desember 1996 ini.
Tak jauh berbeda dari Redi, Rio Ramandika, salah satu pemain senior Persita pun mengaku tak mudah berpisah dengan Pendekar Cisadane.
Sebab, Rio sudah memberikan segalanya selama 10 tahun terakhir. Selama lebih dari satu dekade berkarier di Persita, Rio sudah pernah dua kali membawa Persita naik kasta.
Pada musim 2012 dan 2019, Rio bersama Persita promosi ke kasta teratas Liga Indonesia. Namun, dua kali pula pemain kelahiran 31 Januari 1989 ini meraih posisi runner-up di kompetisi kasta kedua.
“Terima kasih yang pasti untuk Pak Rully, manajemen, pelatih dan tentunya Persita Fans untuk kebersamaan selama 10 tahun," kata Rio.
"Jujur, penyesalan saya yang masih ada adalah tidak membawa Persita juara,” ujarnya menambahkan.
“Untuk semua pemain yang membela Persita, bermainlah dengan hati bukan karena uang. Karena, sejarah tidak akan pernah bisa dibayar dengan materi."
"Karena, Persita adalah kebanggaan masyarakat Tangerang,” tuturnya menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persita Lainnya:
Takluk dari Persita pada Laga Uji Coba, Wakil Presiden Rans Cilegon FC Singgung Latihan Mental
Wakili Persita di TC Timnas Indonesia, Begini Pesan Widodo C Putro untuk Alta Ballah