- Persis Solo terancam jadi tim musafir saat arungi Liga 2 2020.
- Pasalnya, mereka masih belum kantongi izin dari Pemkot Solo untuk gunakan Stadion Manahan.
- Sampai saat ini, Stadion Manahan masih belum diserahkan kepada Pemkot Solo.
SKOR.id - Meski Stadion Manahan telah selesai direnovasi, harapan suporter untuk mendukung langsung Persis Solo berkandang di stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut kemungkinan belum bisa terwujud.
Bahkan, Laskar Sambernyawa kembali terancam untuk mengarungi Liga 2 2020 sebagai tim musafir.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut, pihaknya belum bisa memberikan izin kepada manajemen Persis Solo untuk menggunakan Stadion Manahan sebagai homebase di Liga 2 musim 2020.
Baca Juga: Persiapan Persis Solo Menuju Liga 2 2020 Memprihatinkan
Sebab, meski sempat dibuka untuk publik pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada September tahun lalu, sampai saat ini Stadion Manahan masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
Rudy menambahkan, sampai saat ini belum terjadi proses serah terima dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Pada dasarnya Pemkot Solo masih menunggu serah terima dari pemerintah pusat. Kemudian perlu kajian pengelolaan Stadion Manahan ada di pihak ketiga atau seperti apa nantinya, karena ada agenda Piala Dunia U-20 2021 yang tidak boleh main-main tentunya," ujar Hadi Rudyatmo.
Pada Liga 2 musim lalu, Laskar Sambernyawa harus mengungsi ke Madiun untuk menggelar laga kandang.
Baca Juga: Persis Solo Punya Potensi Besar dan Diprediksi Promosi ke Liga 1 2021
Stadion Wilis dipilih Persis Solo lantaran Stadion Manahan tengah direnovasi.
Saat ini, stadion kebanggaan warga Solo itu menjadi salah satu venue untuk menggelar laga Piala Dunia U-20 2021.
Oleh karena itu, peluang tim arahan Salahudin itu untuk gunakan Stadion Manahan sangat kecil. Sehingga, mereka terancam untuk kembali menjadi tim musafir saat arungi Liga 2 2020.
View this post on Instagram