Persis Solo Era Prakemerdekaan: Dari Pergantian Nama, Prestasi, hingga Aksi Sosial

Hanputro Widyono

Editor:

  • Tanggal kelahiran Persis Solo, 8 November 1923, diambil berdasarkan peresmian VVB oleh pemerintah kolonial Belanda.
  • Nama Persis Solo baru resmi digunakan pada 12 Mei 1933 sebagai tindak lanjut hasil Kongres II PSSI di Jakarta pada 1932.
  • Sejumlah prestasi yang diraih Persis Solo di era sebelum kemerdekaan juga dipengaruhi oleh keberadaan Stadion Sriwedari.

SKOR.id - Persis Solo tengah merayakan ulang tahun yang ke-98 pada Senin (8/11/2021). Manajemen Persis Solo pun merayakannya dengan tagar #Menan98angkit.

Seperti diketahui, tim yang didirikan pada 1923 itu sudah lama tidak merasakan prestasi di kompetisi sepak bola nasional, terutama di kompetisi kasta tertinggi.

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa terakhir kali meraih juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yakni para era Perserikatan, tepatnya dua tahun jelang kemerdekaan Indonesia.

Lamanya puasa gelar juara yang dirasakan, membuat manajemen yang dipimpin Kaesang Pangarep bertekad membawa Persis Solo meraih tiket promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Apabila target tersebut dapat tercapai, tentu bisa mengurangi dahaga para pencinta Persis Solo, terutama Pasoepati, yang menginginkan tim kembali ke jalur prestasi.

Berikut disajikan beberapa fakta menarik perihal Persis Solo yang layak untuk disimak sambil merayakan hari ulang tahun tim Laskar Sambernyawa.

 

1. Peresmian Nama Persis Solo

Ketika pertama kali didirikan, tim yang berbasis di Solo tersebut bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).

VVB dibentuk oleh R.Ng. Reksodiprojo, Sutarman, dan Sastrosaksono pada 30 Maret 1923. Perkumpulan tersebut dibentuk untuk menyatukan beberapa klub sepak bola amatir di Solo.

VVB kemudian diresmikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 8 November 1923 sebagai bond untuk menaungi klub sepak bola di wilayah Surakarta.

Peresmian itulah yang kiranya menjadi pedoman bagi kelahiran Persis Solo dan dirayakan hingga kini.

Pemakaian nama VVB sendiri cukup bertahan lama. VVB akhirnya diganti menjadi Persis Solo pada 12 Mei 1933.

Menurut Fery Widyatama, dalam buku berjudul VVB Solo untuk Indonesia Merdeka (2021), pergantian nama VVB menjadi Persis Solo tersebut merupakan langkah lanjutan dari anjuran PSSI.

Seperti diberitakan dalam surat kabar Darmo Kondo, 13 Mei 1933, pergantian nama tersebut sudah sesuai dengan salah satu keputusan Kongres II PSSI tahun 1932 di Jakarta.

Untuk diketahui, salah satu keputusan Kongres II PSSI yakni penggunaan bahasa Indonesia dalam keseharian klub atau perkumpulan sepak bola bumi putera.

Adapun tujuan lain dari pemakaian istilah bahasa Indonesia, ialah sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonialisme sekaligus cerminan sikap-sikap nasionalisme.

2. Tim dengan Kepekaan Sosial yang Tinggi

Sejak awal pendiriannya, Persis Solo sudah dibentuk sebagai tim yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

Pada Agustus 1923, Persis Solo yang masih menggunakan nama VVB menggelar laga amal untuk membantu para veteran.

Persis juga tercatat sebagai salah satu penggagas “Comite Penolong Kesengsaraan Oemoem”.

Selain itu, pada 24 Februari 1940, Persis Solo juga menggelar laga "Erewestrijd antara PS Hizbul Wathan melawan Rest Persis.

Pendapatan dari pertandingan amal tersebut disumbangkan ke poliklinik Muhammadiyah dan Poliklinik PPBBS (Fery Widyatama, 2021).

3. Stadion Sriwedari dan Prestasi

Pada tahun yang sama dengan pergantian nama Persis Solo, 1933, di Solo telah berdiri Stadion Sriwedari yang representatif untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Stadion tersebut akhirnya menggantikan peran Alun-Alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta yang biasa digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Diakui atau tidak, pembangunan Stadion Sriwedari memiliki dampak yang cukup bagus bagi prestasi Persis Solo.

Dua tahun setelah pembangunan selesai, tepatnya pada 1935, tim Laskar Sambernyawa dapat menjuarai kompetisi PSSI yang bertajuk "Stedenwedstrijden".

"Persis sukses menjuarai kompetisi pada era Perserikatan PSSI sebanyak 7 kali yaitu pada tahun 1935, 1936, 1939, 1940, 1941, 1942,dan 1943," tulis Persis Solo di akun Instagram resminya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Persis Solo lainnya:

Persis Solo Ulang Tahun ke-98, DPP Pasoepati Ajak Suporter Naikkan Tagar #EkoOut

Resmi Gabung Persis Solo, Ini Alasan Irfan Bachdim

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain PSG Pati vs Persis Solo

RELATED STORIES

Peserta Indonesia Masters dan Indonesia Open Bakal Dikarantina di Jakarta

Peserta Indonesia Masters dan Indonesia Open Bakal Dikarantina di Jakarta

Para peserta Indonesia Open 2021 dan Indonesia Masters 2021 terlebih dulu dikarantina di Jakarta sebelum beraksi di Bali

Hasil Rans Cilegon FC vs Persekat Tegal: Minim Peluang, Kedua Tim Imbang Tanpa Gol

Hasil Rans Cilegon FC vs Persekat Tegal: Minim Peluang, Kedua Tim Imbang Tanpa Gol

Berikut hasil dan jalannya pertandingan Rans Cilegon vs Persekat Tegal di Stadion Madya, Jakarta, Senin (8/11/2021) malam.

Mess Persis Solo Dijaga Ketat, Sejumlah Pasoepati Tetap Nekat Konvoi

Meski konvoi Pasoepati sudah dibatalkan, masih tetap ada rombongan suporter yang berupaya mendekat ke mess pemain Persis Solo.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Seluruh Cabor SEA Games 2025 di Songkhla Resmi Dipindahkan ke Bangkok

Keputusan tersebut diambil setelah provinsi Songkhla dilanda banjir parah.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 15:37

Ilustrasi olahraga lari atau running. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Legenda Triathlon Dunia Ramaikan Belitung Multisport Festival 2026

Belitung Multisport Festival akan hadir memberi kesempatan peserta endurance sport berkompetisi di Sheraton Belitung Resort pada 25–26 April 2026.

Nizar Galang | 27 Nov, 14:44

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Persik Beri Kado Perpisahan Manis buat Ong Kim Swee, PSBS Susah Payah Taklukkan Persijap

Dua laga pembuka pekan ke-14 Super League 2025-2026 rampung terlaksana pada Kamis (27/11/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Nov, 14:43

Konferensi Pers Daihatsu Indonesia Masters 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Tiket Indonesia Masters 2026 Mulai Dijual 19 Desember, Hadirkan Harga Bersahabat untuk Badminton Lovers

Daihatsu Indonesia Masters 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 25 Januari 2026.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 14:32

Eksel Runtukahu sebagai pemain baru Persija Jakarta untuk Liga 1 2025-2026. (Foto: Media Persija Jakarta/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Rayakan HUT di SUGBK, Eksel Runtukahu Beri Pesan untuk The Jakmania

Penyerang Persija Jakarta, Eksel Runtukahu, mengaku senang bisa kembali berkandang di Jakarta di pekan ke-14 Super League 2025-2026.

Nizar Galang | 27 Nov, 12:59

proliga

Other Sports

Jadwal Proliga 2026: Mulai Januari hingga April, Grand Final di Yogyakarta

PBVSI sudah merilis jadwal kompetisi Proliga 2026, namun masih bersifat sementara.

Teguh Kurniawan | 27 Nov, 12:58

Chip AI. (Istimewa)

Esports

Indonesia Bertaruh pada Kemandirian Digital dari QRIS ke Chip AI

AI diharapkan membantu meningkatkan efisiensi industri, mempercepat pelayanan publik, dan memperluas inklusi keuangan.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 12:39

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Kamboja Tarik Diri dari Cabor Sepak Bola SEA Games 2025

NOCC menjelaskan bahwa keputusan penarikan diri ini sepenuhnya didasari oleh kekhawatiran terhadap faktor keselamatan atlet dan ofisial mereka.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 12:15

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Tidak Masalah Tanpa Rizky Ridho, Siap Beri Hadiah Ulang Tahun Saat Jamu PSIM

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara absennya Rizky Ridho dan jamu PSIM Yogyakarta di momen ulang tahun klub.

Taufani Rahmanda | 27 Nov, 11:26

Konferensi Pers Daihatsu Indonesia Masters 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2026 Siap Kembali Digelar di Awal Tahun

Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar pada 20–25 Januari 2026 di Istora Senayan.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 11:25

Load More Articles