- Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, membeberkan kerugian tim karena Liga 1 2020 ditunda lagi.
- Persiraja Banda Aceh sudah menggelar persiapan di Yogyakarta untuk memulai kelanjutan Liga 1 2020.
- Menurut Rahmat Djailani, Persiraja Banda Aceh jadi klub yang paling banyak kerugian dari sisi materiil.
SKOR.id - Ditundanya kelanjutan Liga 1 2020 oleh PSSI karena tak mendapat izin keramaian dari polisi, menyisakan banyak kerugian bagi Persiraja Banda Aceh.
Dalam lanjutan Liga 1 2020, Persiraja yang semula berkandang di Banda Aceh harus berpindah ke Yogyakarta dan telah tiba di Kota Gudeg tersebut.
Persiraja memulai persiapan di Yogyakarta sejak Jumat (25/9/2020). Ini sebagai siasat agar bisa tampil prima dan garang dalam lanjutan kompetisi.
Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani, membeberrkan kerugian timnya karena kelanjutan Liga 1 2020 resmi ditunda kembali.
"Kerugian yang pertama sudah pasti dari sisi materiil," kata Rahmat Djailani, saat dihubungi Skor.id, Selasa (29/9/2020).
"Kami latihan di luar (di Yogyakarta) sementara lapangan latihan kami bayar sendiri, kemudian bus transportasi latihan juga kami tanggung sendiri," katanya.
"Kemudian, pengeluaran dari segi konsumsi makan siang dan malam juga cukup besar," Rahmat menambahkan.
Rahmat menandaskan, manajemen dan pelatih Persiraja berharap ditundanya lanjutan Liga 1 2020 tidak berdampak pada psikologis pemain.
"Yang paling penting adalah mental. Secara mental pasti berpengaruh kepada anak-anak karena belum pasti juga kapan liga kembali dimulai," ujar Rahmat.
Seperti diketahui, penundaan kompetisi ini adalah yang kedua kali, setelah sempat ditunda pada pertengahan Maret 2020 karena kasus Covid-19 mulai merebak.
Keputusan yang mendadak ini terbilang mendadak, sebab PT Liga Indonesia Baru, telah melakukan gerilya untuk mendapatkan izin dari polisi sejak jauh hari.
Mulai dari Polda Jawa Tengah, Jawa Timur, pimpinan daerah, hingga petinggi Polri sudah coba ditemui. Namun, polisi akhirnya tak merestui kompetisi.
Hal penundaan kembalu kompetisi diumumkan PSSI dan PT LIB setelah Polisi Republik Indonesia (Polri) tidak mengeluarkan izin keramaian.
Alasan penyebaran Covid-19 masih tinggi di Indonesia, membuat Polri tidak mengeluarkan izin keramaian untuk begulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020.
PSSI juga meminta kepada Polri agar Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali digulirkan setidaknya pada November 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persiraja Lainnya:
Respons Persiraja Banda Aceh Usai Liga 1 2020 Resmi Kembali Ditunda
Bertolak ke Sleman, Persiraja Harapkan Tuah Stadion Maguwoharjo