SKOR.id - Pemilik Klub Persikad Depok, Abdullah Alatas, memastikan pihaknya menanggung semua hal terkait penanganan terhadap Bil'asqah Hi Tenang.
Diketahui kemenangan perdana Persikad di Championship 2025-2026 pada Sabtu (4/10/2025) "diwarnai" dengan kejadian satu pemainnya mengalami kolaps.
Tepatnya dalam duel pekan keempat Grup 1 yang mempertemukan Persikad dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Pakansari, Bogor, dimulai pukul 15.30 WIB.
Dalam sebuah momen perebutan bola jelang bubaran laga, benturan terjadi ketika perebutan bola di udara, yang membuat salah seorang pemain tidak sadarkan diri.
Yakni penyerang muda Persikad, Bil'asqah Hi Tenang, yang berbenturan dengan pemain asing PSPS, Jeferson Ferreira, yang kemudian harus dibawa ke rumah sakit.
Karena insiden tersebut, laga sempat dihentikan kurang lebih 10 menit. Pemain yang akrab disapa Billy itu mengalami masalah pada otak dan masih dalam penanganan.
Untuk memastikan penyembuhan dan pemulihan sang pemain, Abdullah Alatas memastikan Persikad menanggung seluruh tanggung jawab, finansial maupun praktiknya.
Melalui pesan terbuka yang disampaikan langsung melalui unggahan di media sosial, ia juga meminta ketegasaan federasi dan operator kompetisi. Berikut selengkapnya:
Sepak bola adalah olahraga dengan intensitas tinggi yang membawa risiko cedera fisik sangat besar bagi para pemain. Dengan risiko jangka panjang tidak hanya terhadap prestasi atau karier pemain tersebut, namun juga terhadap kesehatan fisik, mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Insiden yang menimpa Billy adalah peristiwa yang sangat serius dan mengancam nyawanya. Beliau bukan hanya pemain yang sangat bertalenta di lapangan, namun pribadi yang sangat berkomitmen dan dicintai seluruh rekan-rekannya di Persikad.
Di atas segalanya, kesehatan dan pemulihan Billy sebagai manusia jauh lebih penting dari apa pun, termasuk prestasi dan performa di lapangan. Kami sebagai manajemen dan pemilik klub Persikad Depok berkomitmen penuh untuk menanggung seluruh tanggung jawab, baik secara finansial maupun praktik terkait dengan penanganan kondisi Billy.
Melalui tim medis kami, kami akan mendampingi seluruh proses rehabilitasi Billy untuk memastikan beliau mendapatkan perawatan terbaik dan juga dapat pulih sepenuhnya.
Kami juga memohon terhadap PSSI selaku induk sepak bola nasional dan juga I-League sebagai penyelenggara kompetisi untuk menjatuhkan hukuman terhadap pemain siapa pun yang berlaku tidak sportif. Hal ini perlu terus ditegakkan untuk memproteksi seluruh pemain di lapangan dan juga mencegah kejadian serupa terulang.
Persikad Depok berkomitmen untuk berada di garis depan dalam upaya peningkatan standar keselamatan pemain di Indonesia. Dan kami siap bekerja sama dengan PSSI serta penyelenggara kompetisi untuk memastikan langkah-langkah nyata diterapkan di lapangan.