- Bali United bakal dijamu Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Jumat (3/3/2023).
- Melihat rekam jejak pertemuan kedua pelatih dari Bali United dan Persikabo, Teco pernah menaklukkan Aidil Sharin di pentas Piala AFC 2022.
- Bali United saat ini sedang dalam tren positif dengan belum terkalahkan pada lima pertandingan, sedangkan Persikabo 1973 masih inkonsisten.
SKOR.id - Bali United bakal dijamu Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, Jumat (3/3/2023) petang WIB.
Ini memang menjadi pertemuan pertama adu taktik dua pelatih dari kedua tim, Stefano "Teco" Cugurra (Bali United) dan Aidil Sharin Sahak (Persikabo 1973), di pentas kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Tapi, jika melihat rekam jejak keduanya, sebenarnya mereka pernah bertemu di fase Grup G Piala AFC 2022. Ketika itu, Aidil Sharin masih melatih klub Malaysia, Kedah Darul Aman FC.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 24 Juni 2022, Bali United berhasil menang dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan tim Serdadu Tridatu dicetak oleh bunuh diri Ronald Ngah pada menit ke-45+2 dan M. Rahmat (82’).
Meski berhasil menuai kemenangan pada laga tersebut, Teco tidak ingin jemawa.
Apalagi, pelatih yang sudah tiga kali meraih gelar juara Liga 1 itu sadar betul jika Aidil Sharin telah memahami taktik yang biasa digunakan Bali United.
“Kami waktu itu bisa menang 2-0. Mudah-mudahan situasi saat itu bisa sama kembali ketika bertemu Persikabo 1973 besok sore,” kata Teco, dikutip laman resmi Bali United.
Pada sisi lain, Teco juga ingin melakukan revans terhadap Persikabo. Mengingat, pada putaran pertama mereka takluk di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 1-2. Saat itu, Laskar Padjajaran masih dilatih Djadjang Nurdjaman.
“Iya pastinya fokus utama adalah dari tim sendiri dan kami Bali United menaruh respek dengan Persikabo 1973. Semoga kali ini kami Bali United bisa menang,” eks pelatih Persija itu menegaskan.
Persikabo juga sedang dalam situasi ingin menjaga konsistensi mereka di Liga 1 musim ini. Pasalnya, dalam lima pertandingan terakhir, mereka menderita tiga kekalahan, satu kali imbang, dan meraih satu kemenangan. Satu kemenangan diraih pada laga terakhir saat bertandang ke markas PSS Sleman, skor 2-1, 26 Februari lalu. Hasil tersebut membuat Andy Setyo dan kawan-kawan masih berkutat di posisi ke-13 klasemen sementara dengan 29 poin dari 26 laga yang telah dijalani.
Sebaliknya, Bali United sudah kembali ke tren positif mereka lantaran tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir mereka. Itu termasuk tiga kemenangan beruntun yang diraih atas Persebaya Surabaya (4-0), Dewa United (2-1), dan Persis Solo (3-1).
Hasil itu membuat Ilija Spasojevic dan kolega kini menempati posisi keempat klasemen dengan 46 poin dari 26 pertandingan.