- Selain Persib Bandung, Persikab Kabupaten Bandung pernah ada di level atas Liga Indonesia atau Ligina.
- Dadi Sapari sang manajer Persikab Kabupaten Bandung pada Ligina pertengahan 1990-an pun bersuara.
- Asa Dadi Sapari adalah Persikab Kabupaten Bandung kembali ke level atas Liga Indonesia.
SKOR.id – Tak lama muncul ke permukaan, tokoh sepak bola Kabupaten Bandung yang juga eks-manajer Persikab, Dadi Sapari bicara harapannya soal Ligina.
Ya, Dadi Sapari ternyata masih memiliki kepedulian terhadap sepak bola di daerahnya dan berharap Persikab Kabupaten Bandung kembali berkiprah di level atas Liga Indonesia.
Pemilik klub amatir Rick’s Sayati itu mengaku prihatin terhadap sepak bola di Kabupaten Bandung khususnya Persikab.
Sebab kini, Persikab Kabupaten Bandung tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Jadinya, Persikab yang merupakan klub satu-satunya kebanggaan warga Kabupaten Bandung seperti hidup segan mati tak mau.
Klub dengan julukan Dalem Bandung ini tidak mengalami peningkatan apapun padahal pernah berjaya pada pertengahan 1990-an.
"Kini, Persikab tidak ada lagi gregetnya seperti 20 tahun lalu. Sekarang, mereka tidak lagi mendapat perhatian khusus," kata Dadi.
"Padahal kalau mau bisa seperti yang lalu-lalu, stadion punya, potensi juga punya, tinggal kepedulian saja dari berbagai pihak,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Kopo, Sayati, Kabupaten Bandung, Selasa (18/8/2020).
Sebagai mantan manajer beberapa kali pada era Ketua Umum Persikab dijabat Bupati Hatta Djatipermana, Dadi pernah merasakan kegemilangan Laskar Dalem Bandung.
Persikab Kabupaten Bandung mampu menembus Divisi Utama dan otomatis jadi kontestan level atas Liga Indonesia.
Keberhasilan Persikab kala itu, Dadi bercerita, lantaran semua pihak yang terkait ikut mendukung keberadaannya sehingga mampu bertahan di papan atas bersama tim-tim elite.
Bahkan, Persikab menjadi tim yang diperhitungkan karena di dalamnya diperkuat pemain-pemain hasil binaan internal mereka yang kualitasnya mumpuni.
Mereka yang berkibar bersama Persikab antara lain kiper Jajang Sinar Surya, Encang Ibrahim, Suladi, Zaenal Mutaqien, Agus Salam, Junjunan, dan Beni David.
Lalu, Persikab melahirkan pemain-pemain bintang dan potensial pada jamannya seperti, Tantan, Usep Unang Suryaman, dan Enjang Rohiman.
Karena itu, Dadi berharap, siapapun yang akan menjadi pemimpin Kabupaten Bandung pada masa mendatang, bisa kembali mengangkat prestasi skuad Dalem Bandung itu.
"Kami hanya bisa lihat Persikab sekarang cukup memprihatinkan. Saya ingin melihat lagi Persikab seperti yang dulu, bisa berbicara di kancah nasional,” ujar Dadi menambahkan.
Untuk kalangan komunitas sepak bola Kabupaten Bandung, nama Dadi Sapari masih melekat dan belum memudar.
Terbukti, eksisitensinya yang tetap masih tekun dalam mengelola klub amatir miliknya, Rick’s.
Dadi juga termasuk penggagas agar dibangun lapangan mini sintetis yang baru-baru ini diresmikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Misi Widodo C Putro di Balik Dua Kali Bobol Lazio, Sebelum Cetak Salto Fenomenalhttps://t.co/JIPPrrQ5uO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 19, 2020
Stadion mini tersebut terletak di pinggir Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung.
“Gagasan saya dulu ke pemerintah agar Persikab dan sepak bola Kabupaten Bandung bisa memiliki lapangan untuk latihan dan akhirnya itu dapat terwujud," ujar Dadi.
"Namun, saya sendiri tidak tahu waktu ada peresmiannya. Hanya yang terpenting, Persikab atau sepak bola di Kabupaten Bandung sudah dapat lapangan untuk latihan."
"Bagi saya, itu sudah sangat cukup dan bersyukur atas pembangunan fasilitas tersebut,” ujar Dadi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persikab lainnya:
Suladi, Eks-striker Persikab yang Pernah Menyelamatkan Persib dari Degradasi