SKOR.id - Persik Kediri kecewa berat dengan kepemimpinan wasit Ryan Nanda Saputra pada laga terbaru mereka.
Pada pekan ke-10 Liga 1 2023-2024, Persik ditahan tamunya PSIS Semarang dengan skor 1-1 pada Jumat (26/8/2023) petang.
Pascalaga ini, Persik Kediri kecewa berat. Mereka menilai masih banyaknya kesalahan yang dilakukan wasit saat memimpin pertandingan.
Protes keras dari Persik Kediri pun mereka layangkan. Persik menyoroti beberapa kesalahan fatal yang dilakukan wasit Ryan Nanda Saputra saat memimpin laga kontra PSIS Semarang.
Dalam laga di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, setidaknya ada tiga kejadian yang diabaikan oleh Ryan Nanda Saputra.
"Persik pun menilai hal itu sangat fatal dan tentu sangat mempengaruhi jalannya pertandingan," tulis Persik dalam rilis mereka.
Tiga kejadian itu yang pertama, wasit membiarkan adanya handsball di dalam kotak penalti lawan pada menit ke-45+1 atau akhir babak pertama.
Dengan sengaja, tangan pemain PSIS Semarang menyentuh bola. Itu seharusnya berbuah tendangan penalti bagi Persik Kediri.
"Ironisnya, kejadian tersebut terjadi persis di depan wasit Ryan Nanda Saputra," bunyi pernyataan tambahan Persik.
Kemudian yang kedua tarjadi pada menit ke-60, wasit menganulir gol yang tercipta bagi Persik. Walaupun di dalam tayangan terlihat bola telah mengenai badan pemain terlebih dulu sebelum masuk ke gawang PSIS.
Lalu yang terakhir saat masa tambahan waktu babak kedua, wasit kembali mengabaikan dan tidak memberikan pelanggaran bagi Persik.
"Itu setelah Riyatno Abiyoso dilanggar oleh lawan di dalam kotak penalti PSIS Semarang," tutur mereka dalam rilisnya ini.
"Protes resmi ini merupakan yang kedua kali dalam dua pertandingan terakhir Persik," tambah mereka.
"Setelah sebelumnya pada pekan kesembilan juga mengalami hal yang sama dan mendapat kerugian dari buruknya kepemimpinan pengadil di lapangan saat bertemu Barito Putera."
Untuk itu, Persik menegaskan mereka sangat mendukung langkah-langkah perbaikan yang tengah dilakukan pengurus PSSI saat ini.
Namun tentu tidak boleh mengabaikan banyaknya protes yang dilayangkan klub terkait kinerja wasit karena akan menganggu jalannya kompetisi.
Manajemen Persik Kediri mengingatkan terus berulangnya kepemimpinan wasit yang kontroversial setiap pekan di Liga 1 2023-2024 dapat merusak semangat transformasi sepak bola Indonesia.