Persik Kediri Jual Jersey Player Edition yang Belum Sempat Dipakai di Liga 1 2020

Hanputro Widyono

Editor:

  • Jersey Persik Kediri yang seharusnya dipakai para pemain untuk mengarungi Liga 1 2020 terpaksa dijual kepada para penggemar sepak bola.
  • Padahal, jersey buatan apparel asal Malang, Noij, tersebut belum pernah sekali pun dikenakan para pemain Persik di laga resmi.
  • Ada tiga warna jersey yang semula disiapkan untuk para pemain, hingga kini harus dijual kepada masyarakat dalam bentuk boxset seharga Rp499 ribu.

SKOR.idJersey Persik Kediri yang seharusnya dipakai para pemain untuk mengarungi Liga 1 2020 terpaksa dijual kepada para penggemar sepak bola.

Keputusan itu diambil setelah PSSI secara resmi membatalkan kompetisi Liga 1 2020 akibat kondisi pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia.

Padahal, jersey buatan apparel asal Malang, Noij, tersebut belum pernah sekali pun dikenakan para pemain Persik di laga resmi.

Maklum, Persik dan Noij baru menjalin kerja sama ketika kompetisi Liga 1 2020 ditunda akibat wabah Covid-19, setelah Persik putus kontrak dengan Maniak Baju Bola yang jadi apparel klub berjulukan Macan Putih.

Manajer Persik Kediri, Syarif Hidayatullah, menyebut apparel sebelumnya tidak lagi mendukung Persik hingga akhir musim. Oleh sebab itu, Persik menerima kerja sama dengan Noij selama dua musim.

"Kami mendapatkan penawaran yang bagus dari Noij. Dan kerja sama akan berjalan pada musim ini (2020) dan 2021. Jadi selama dua musim," kata Syarif Hidayatullah.

Menurut Syarif, manajemen Persik dan Noij gampang klop karena memiliki kesamaan visi di antara keduanya.

Selain itu, banyaknya personel muda yang mengisi Noij dan manajemen Persik membuat komunikasi juga berjalan lancar.

Ada tiga warna jersey yang semula disiapkan untuk para pemain, hingga kini harus dijual kepada masyarakat dalam bentuk boxset seharga Rp499 ribu.

Untuk jersey kandang, Persik tetap memilih warna dasar ungu sebagai warna khasnya.

Jersey itu mendapat sentuhan warna merah pada bagian pundak dan ujung lengan.

Sementara jersey tandang lebih didominasi oleh warna kuning. Sentuhan corak macan menjadi detail menarik di jersey tandang ini.

Sedangkan jersey ketiga dipilih warna putih dengan corak kain tenun ikat Bandarkidul.

"Untuk mencirikan Persik dan Kediri, pada jersey kuning kami tambahkan corak macan. Sementara jersey putih dengan corak kain tenun ikat Bandarkidul," ujar Komisaris Utama PT Noij Indonesia Global, Khaleda Pramodha Wardani, seperti dikutip dari akun Instagram resmi Persik.

 

Konsep dan filosofi jersey Persik tersebut diakui Keke, sapaan akrab Khaleda Pramodha Wardani, telah disepakati dengan pihak manajemen klub.

Selain itu, ketiga jersey yang dipersembahkan Noij itu juga sarat akan nilai sejarah klub karena mengusung spirit juara yang pernah diraih Macan Putih pada 2003. Noij pun merangkumnya dalam tagline #AyoMbaleni.

Maksudnya, dengan mengenakan jersey buatan Noij tersebut, Persik diharapkan mampu mengulang sejarah musim 2003 dengan menjadi juara pada Liga 1 2020.

Pada 2003 Persik berhasil menjadi jawara di kasta tertinggi Liga Indonesia setelah pada 2001 dan 2002 juga menjadi juara di dua kasta di bawahnya.

"Spirit itu yang ingin kami bawa pada musim ini. Kita tahu, tahun 2018 Persik juara Liga 3. Lalu dilanjutkan juara Liga 2 tahun 2019. Harapannya, tahun 2020, Persik bisa kembali juara seperti 2003," Keke menambahkan.

Alih-alih juara, Persik dan semua klub di Indonesia justru harus menerima kenyataan bahwa Liga 1 2020 dinyatakan batal. PSSI memutuskan tidak ada juara dan tim yang terdegradasi.

Pengumuman tersebut memaksa pihak klub dan apparel Persik memutar otak dan memutuskan melego jersey player issue jatah pemainnya yang hanya diproduksi sejumlah 100 buah untuk masing-masing warna.

Pihak Noij telah resmi merilis "boxset player version Persik 2020" pada Jumat (22/1/2021) pukul tujuh malam di situs resminya.

"Jersey ini akan menjadi saksi bisu Liga 1 2020. Jersey ini akan menjadi sebuah cinderamata Liga 1 2020. Ini adalah satu-satunya jersey tim Liga 1 yang belum pernah dipakai sekali pun dalam laga resmi," demikian penjelasan Noij di akun Instagram resminya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Persik Kediri Lainnya:

Budi Sudarsono Beri Motivasi ke Striker Persik yang Ikut TC Timnas Indonesia

Dua Pesan Budi Sudarsono untuk Persik Setelah Pisah dengan Macan Putih

Budi Sudarsono Legawa Kontraknya Tak Diperpanjang Persik Kediri

Source: Persik Kediri

RELATED STORIES

Joko Susilo Turun Jabatan dan Kembali Jadi Pelatih Persik Kediri

Joko Susilo Turun Jabatan dan Kembali Jadi Pelatih Persik Kediri

Persik Kediri resmi kembali menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih kepala menggantikan Budi Sudarsono.

Respons Joko Susilo Usai Turun Jabatan dan Kembali Ditunjuk Melatih Persik

Respons Joko Susilo Usai Turun Jabatan dan Kembali Ditunjuk Melatih Persik

Sebelumnya Joko Susilo menjabat sebagai Direktur Teknik Persik Kediri

OK John Resmi Kembali Bergabung dengan Persik Kediri

Bek berpengalaman, OK John telah bermain di kompetisi sepak bola nasional sejak 2005. OK John direkrut Persik Kediri untuk musim 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Daftar Unggulan dari Indonesia di China Open 2025

China Open 2025 akan segera dihelat, berikut ini adalah deretan pemain unggulan dari Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:30

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siapa Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?

Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, siapa calon lawan Timnas U-23 Indonesia? Mari simak hitung-hitungannya!

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:18

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

Tampil Dominan di Persija Future Cup 2025, TSI Jakarta Kalahkan Akademi Persib Bandung

TSI Jakarta U-15 mengawali kiprahnya di Persija Future Cup 2025 dengan meraih poin penuh, Senin (1/7/2025).

Nizar Galang | 21 Jul, 10:07

Load More Articles