- Persik hingga pekan ke-11 masih ada di papan bawah.
- Sejak pekan pertama hingga 11 kemarin, skuat Persik tidak bisa tampil fullteam.
- Di sisa empat pekan ke depan Persik bertekad sapu bersih.
SKOR.id - Persik hingga pertandingan pekan 11, masih ada di papan bawah klasemen sementara Liga TopSkor U-15 Madiun 2021. Sekarang di sisa empat pertandigan kompetisi, tim dari Kediri ini ingin maksimal mendapatkan hasil maksimal.
Juniadi, manajer Persik, kepada redaksi Liga TopSkor, mengungkapkan berbagai kendala dalam partisipasi di kompetisi Madiun. Masalah yang dihadapi tidak hanya satu atau dua, tetapi lebih dari itu.
"Persiapan kami sebetulnya sudah 3-4 bulan, tetapi begitu Liga TopSkor Madiun dimulai, banyak pemain yang ditarik ke tim Elite Pro Academy (EPA) Persik. Bahkan ada yang di Persebaya," kata Juniadi.
"Ada tiga pemain tengah, satu second striker, satu wingback, dan satu kiper. Jadi ya sejak pekan pertama sampai 11 kemarin kami tidak pernah full team," tambah Juniadi.
Dengan situasi seperti itu, skuat Persik juga masih diterpa badai cedera. Ditambah juga ada akumulasi kartu, sehingga permainan tim tidak bisa sesuai dengan skema coach Bambang.
Skuad Persik pun merasa performa dari perangkat pertandingan yang bertugas, masih harus ditingkatkan. Terutama dalam kejelian mengambil keputusan.
"Ada beberapa momen yang seharusnya offside, ternyata tidak offside. Dan, pekan kemarin ada momen yang membuat kami kebobolan," tutur Juniadi.
Salah Pakai Nama
Ada ungkapan lain dari manajer Persik U-15 di Liga TopSkor Madiun yang terbilang menggelitik. Juniadi merasa salah memakai nama Persik. Apa sebabnya?
"Dengan kami memakai nama Persik, maka tim lawan selalu punya semangat berlipat untuk mengalahkan. Karena semua tahu seperti apa nama besar Persik itu," tuturnya.
Dikatakan Juniadi bahwa tidak ada dukungan apapun dari direksi atau manajemen Persik yang tampil di Liga 1. Semua murni dari biaya walimurid dari para pemain Persik U-15, untuk ikut Liga TopSkor di Madiun.
"Tapi apapun itu di sisa pertandingan empat pekan ke depan, kami berharap para pemain tetap termotivasi. Kami harus bisa sapu bersih demi nama Persik," tuturnya.
Saat ini Persik ada di peringkat 12 dari 16 tim peserta Liga TopSkor U-15 Madiun. Dengan target sapu bersih empat laga, Persik diharapkan bisa terkatrol di posisi papan tengah.
View this post on Instagram
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Dukungan Witan Sulaeman Buat Liga TopSkor di Sulawesi Tengah
Pesan Eks Timnas U-16 Indonesia untuk Para Pemain Muda yang Tampil di Liga TopSkor
Ricky Riskandi: Peningkatan Intensitas Latihan Penting Dibangun Sejak di SSB