SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, memastikan dua pemain lokal, Aji Kusuma dan Alfriyanto Nico, tak masuk skuad Liga 1 2024-2025.
Itu karena Persija butuh slot untuk menambahkan satu pemain asing baru dalam skuad.
Kepastian dicoretnya Aji Kusuma dan Alfriyanto Nico terungkap pada peluncuran tim dan jersey anyar Persija di Jakarta Interational Stadium (JIS), Rabu (7/8/2024) malam.
Macan Kemayoran mendaftarkan 29 pemain, tapi dua nama tadi tak ada di dalamnya.
"Karena kami harus membuat keputusan, jika kami ingin mendatangkan pemain baru, maka kami harus mengeluarkan pemain lainnya. Jadi, itu alasannya mengapa mereka tidak di sini," kata Carlos Pena kepada awak media.
"Ya, pada hari selanjutnya, kami akan memiliki satu pemain lagi. Saya belum bisa mengatakan apa pun, tapi yang jelas kami akan mempunyai pemain (asing) baru," sang pelatih menambahkan.
Carlos Pena belum mau mengungkap identitas pemain asing tersebut, baik posisi maupun negaranya. Satu hal yang pasti, ini merupakan tambahan tenaga yang dibutuhkan Persija Jakarta.
"Kita tunggu saja, saya belum bisa bilang apa-apa," kata juru taktik asal Spanyol itu.
Sebelumnya, Persija Jakarta yakin akan menempuh musim baru dengan enam pemain asing saja. Mereka adalah Ondrej Kudela, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Gustavo Almeida, Marko Simic, dan rekrutan anyar Ramon Bueno.
Namun, performa kurang memuaskan di Piala Presiden 2024 memaksa manajemen untuk terjun kembali ke bursa transfer.
Alhasil, satu nama baru sudah diperkenalkan pada Senin (5/8/2024) lalu, yakni bek asal Brasil, Pedro Dias.
Dan, Macan Kemayoran takkan berhenti di sana. Mereka siap memenuhi semua kuota pemain asing (8), dengan menanti satu nama lagi. Kuat dugaan, pemain yang dimaksud berposisi kiper.
Adapun Aji Kusuma dan Alfriyanto Nico sepertinya akan menjalani musim depan sebagai pinjaman di klub lain.
Belum ada informasi resmi, tapi rumor sudah bertebaran. Aji, misalnya, kencang dikabarkan bakal berlabuh ke Persita Tangerang.
Satu hal yang menarik, ketika Aji Kusuma dan Alfriyanto Nico dicoret, darah muda macam Zahaby Gholy justru masuk dalam skuad utama Persija Jakarta.
"Karena saya suka bekerja dengan pemain muda. Saya memiliki opini bagus tentang Gholy. Saya ingin dia berlatih dengan kami, dia tampil cukup baik di sesi latihan," kata Carlos Pena.
"Saya juga memainkan dia saat melawan Bali United di Piala Presiden. Dia menunjukkan kemampuannya, dia menunjukkan personality, itu alasan mengapa dia masuk ke tim utama," sang pelatih memungkasi.