- Eks pemain Persija Jakarta, Nuralim menceritakan rahasia kesuksesan timnya saat menjuarai Liga Indonesia 2001.
- Menurut Nuralim, kekalahan dari PSIS Semarang saat semifinal Liga Indonesia 1999 menjadi salah satu faktor Persija juara musim 2001.
- Pada 19 tahun yang lalu, yakni 7 Oktober 2001, Persija Jakarta berhasil meraih juara Liga Indonesia.
SKOR.id - Tepat pada 19 tahun yang lalu atau pada 7 Oktober 2001, Persija Jakarta berhasil meraih juara Liga Indonesia.
Menurut stoper Persija Jakarta pada saat itu, Nuralim, juara bersama skuad Macan Kemayoran pada musim 2001 adalah salah satu momen terbaik dalam karier sepak bolanya.
Pemain bertahan andalah Macan Kemayoran itu juga mengumbar rahasia keberhasilan Persija Jakarta merengkuh juara Liga Indonesia 2001.
Nuralim mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan Persija juara di musim 2001 adalah kekalahan dari PSIS Semarang dengan skor 0-1 pada semifinal Liga Indonesia 1999.
Si Jabrik, sapaan akrab Nuralim, menceritakan kekalahan pada laga semifinal itu menjadi titik balik semangat Persija dalam setiap pertandingan.
“Sejak kekalahan pada semifinal itu, puncaknya kami bertekad untuk pasang target juara," ujar Jabrik.
"Kami tidak mau kalah saat di final (2001), meskipun PSM ada nama-nama hebat seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Miro Baldo Bento, Bima Sakti."
Port FC dari Liga Thailand 1 kembali dinyatakan kalah 0-2 walau belum bertanding.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 06 Oktober 2020
"Kami jadi semakin termotivasi untuk menang,” ujar eks-pesepak bola yang juga membawa Mastrans Bandung Raya jadi juara Liga Indonesia 1996-1997 itu.
Hingga pada akhirnya, musim 2001 menjadi waktu yang manis untuk Jabrik dan kawan-kawan dalam membawa Persija menjadi juara.
Pada partai final Liga Indonesia 2001, Persija mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2.
Dalam laga itu, Bambang Pamungkas mencetak dua gol dan satu gol dari Imran Nahumarury.
“Tentunya ini momen terbaik selama karier saya di sepak bola. Juara untuk kota saya. Apalagi, saya kebetulan asli Betawi,” kata Nuralim.
Pada saat menjadi juara Liga Indonesia musim 2001, kekuatan Persija Jakarta bisa dibilang yang paling lengkap dibanding tim lainnya.
Dari lini belakang hingga depan, pasukan Macan Kemayoran diisi oleh sejumlah pemain top yang dipadukan dengan bakat muda potensial kala itu.
Jabrik yang menjadi salah satu pemain andalan Macan Kemayoran kala itu bersama beberapa bek tangguh di lini belakang.
Mereka antara lain Antonio Claudio, Aris Indarto, serta Warsidi. Kuartet ini membangun tembok pertahanan yang kuat dari serangan lawan Persija.
Hasilnya, gawang Persija hanya kebobolan 18 kali dari 26 pertandingan pada fase penyisihan wilayah barat Liga Indonesia 2001.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija lainnya:
Marco Motta Sudah Gabung Latihan, Persija Fokus Sentuhan Bola
Proses Naturalisasi Gelandang Persija, Marc Klok, Disetujui