- Persib Bandung dalam kondisi kurang ideal menjelang laga melawan Hanoi FC dalam lanjutan Asia Challenge Cup 2020.
- Selain karena jadwal pertandingan yang terlalu mepet, jumlah amunisi yang diboyong ke Malaysia sangat terbatas.
- Namun demikian, pelatih Robert Rene Alberts tak risau karena bukan hasil akhir yang menjadi incaran utamanya.
SKOR.id - Persib Bandung akan hadapi klub asal Vietnam, Hanoi FC, dalam laga lanjutan Asia Challenge Cup 2020. Duel ini bakal digelar di Stadion Shah Alam, Malaysia, Minggu (19/1/2020).
Sayangnya, kondisi Persib kurang ideal. Setelah tumbang dari tuan rumah Selangor FA, skor 0-3 pada Sabtu (18/1/2020), Pengeran Biru, julukan Persib, harus bertanding kembali hari ini.
Hanya jeda kurang dari 24 jam, Persib harus sudah berjibaku lagi. Waktu pemuliahan yang sangat singkat dipastikan bakal berpengaruh besar pada kondisi fisik para pemain.
Terlebih, Persib hanya memboyong 18 pemain dalam lawatannya ke Negeri Jiran. Pelatih Robert Rene Alberts, pun dipaksa memutar otak menghadapi situasi ini.
Pelatih asal Belanda itu tak menampik timnya bakal tampil kurang maksimal. Namun, tak ada alasan bagi pemain untuk tak berjuang menaklukkan Hanoi FC.
Baca Juga: Persib Bandung Belum Puas dengan Performa 2 Pemain Asal Brasil
"Bermain lagi dalam waktu kurang dari 24 jam, saya rasa mustahil pemain bisa tampil maksimal. Namun, kami tetap siap melakukan evaluasi dan memperbaiki semua kekurangan," katanya.
Dengan segala keterbatasan yang ada, eks-pelatih Arema itu sebut tim asuhannya akan tampil lebih memikat. Seluruh kemampuan terbaik pemain akan dieksplorasi.
"Semua tim termasuk Hanoi FC memiliki kualitas bagus. Kami pun harus memainkan pertandingan menghibur dan menjadi bekal untuk pemain sebelum kompetisi," Robert Rene Alberts menambahkan.
Juru racik berusia 65 tahun menekankan bahwa hasil akhir dalam turnamen ini bukan patokan. Baginya, ajang ini hanya sarana menambah jam terbang pemain.
Baca Juga: Pamit dari PSM, Zulham Zamrun Kian Dekat dengan Djadjang Nurdjaman
Rene Alberts menegaskan, berniat memberi jam terbang kepada pemain yang kurang mendapat menit tampil pada musim lalu. Ini untuk mengangkat mentalitas pemain
Pada saat yang sama, mantan arsitek tim PSM Makassar ini ingin melihat kemampuan maksimal dua pemain asing seleksi asal Brasil, Joel Vincius dan Wander Luiz.
Turnamen ini pun bakal menjadi dasar evaluasi bagi tim pelatih untuk menilai apakah pemain-pemain tersebut memang layak diberikan kontrak atau tidak.
Baca Juga: Persib vs Selangor: Maung Bandung Takluk di Laga Pertama Asia Challenge Cup 2020
"Bukan tentang hasil akhir. Tapi, di sini (Malaysia) kami bisa mengidentifikasi dan melihat semua aspek sebelum kompetisi," kata Rene Alberts.
"Kami juga harus memberi pemain muda untuk memiliki menit bermain lebih. Ini akan bermanfaat bagi mereka, terutama di pramusim level internasional seperti Asia Challenge," ia menjelaskan.