Persib Menang Tetapi Disingkirkan Arema Satu Dekade Lalu di Piala Indonesia

Arief Nugraha K

Editor:

  • Piala Indonesia 2010, Arema mengandaskan Persib Bandung pada perebutan tiket ke semifinal.
  • Namun, Persib Bandung sempat menang menyakinkan atas Arema pada laga Piala Indonesia 2010 ini.
  • Bintang Persib Bandung pada kemenangan mereka ini justru pemain bertahan Maung Bandung.

SKOR.id - Pada 22 Juli 2010, hari itu menjadi kenangan buruk yang mungkin tidak dapat dilupakan Persib Bandung pada laga Piala Indonesia.

Sebab pada tanggal tersebut, merupakan kegagalan paling menyakitkan setelah langkah Persib Bandung pada Piala Indonesia 2010 kandas saat perempat final.

Secara permainan, Persib mampu meraih kemenangan 2-0 atas Arema Indonesia pada leg kedua babak 8  Besar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Namun, kemenangan tersebut tak mampu menolong skuad Maung Bandung ke semifinal.

Sebab, Persib kalah tiga gol tanpa balas pada leg pertama dan membuat Arema menang agregat 3-2.

Review di atas adalah contoh kecil betapa sulitnya Persib untuk dapat berbicara dan meraih gelar juara Piala Indonesia, sejak turnamen ini digelar per 2005.

Persib dan Arema pada ajang yang satu ini tidak lepas dari persaingan sengit serta tidak berbanding lurus atas nasibnya.  

Artinya, nasib Arema lebih mujur dibanding Persib. Arema pernah dua kali beruntun menjuarai Piala Indonesia atau lebih dikenal dengan Copa Indonesia pada 205 dan 2006.

Sedangkan Persib Bandung tak satupun gelar mereka raih dari Copa Indonesia tersebut.

"Hasil ini memang mengecewakan bagi kami. Tetapi, perjuangan kami sudah sangat maksimal," ujar pelatih Persib kala itu, Robby Darwis mengomentari hasil akhir laga.

Persib ketika itu tidak kalah kualitasnya dari tim yang kala itu masih memakai nama Arema Indonesia itu.

Di bawah mistar, ada kiper timnas Indonesia, Markus Haris Maulana, duo bek tengah kenamaan Nova Arianto serta Maman Abdurrahman, plus pemain bertahan impor Christian Rene Martinez. 



Lalu ada pemain lokal lain seperti Cucu Hidayat, Eka Ramdani, Atep, Gilang Angga, Wildansyah, serta dua penyerang yang sedang naik daun, Cristian Gonzalez serta Budi Sudarsono.

Dari Arema, kekuatan mereka juga tidak kalah top. Ada penjaga gawang muda potensial Kurnia Meiga.

Barisan belakang ada Zulkifli Sukur, Pierre Njanka, Waluyo, plus Benny Wahyudi. Lini tengah diisi Ahmad Bustomi, Tommy Pranata, Dendi Santoso, Roman Chmelo, dan M Fakhrudin.

Belum lagi lini depan ada Rahmat Affandi serta Noh Alam Shah asal Singapura.

Pada leg kedua, dua gol Persib diborong Cristian Rene Martinez pada menit ke-26 dan 55'.

Persib mampu memenangi laga ini karena mendominasi permainan. Gol pertama lahir melalui tandukan Cristian Rene Martinez memanfaatkan tendangan  bebas Atep.

Situasi kian menguntungkan bagi Persib, ketika tim tamu terpaksa tampil dengan 10 orang pemain setelah Dendi Santoso diusir wasit pada menit ke-28.

Meski melawan 10 pemain, Persib tak mampu memanfaatkan situasi dan hanya terlahir satu gol tambahan.

"Para pemain depan kami memang terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi sebuah peluang," ujar Robby. 

"Buktinya, gol justru lahir dari pemain belakang. Secara keseluruhan, kami mendominasi, tetapi lini pertahanan Arema sangat rapat," katanya.

"Para striker sepertinya terlalu terbebani dengan ketertinggalan gol yang sangat banyak,  makanya mereka tidak tenang.

Sementara ïtu, arsitek Arema Indonesia pada waktu itu, Robert Rene Alberts menilai, pertandingan berlangsung sangat  menarik.

Maung Bandung, kata pelatih yang kini menangani Persib, menunjukkan kapasitas permainan maksimal.

Namun, pelatih asal  Belanda ini bangga dengan perjuangan timnya yang mayoritas dihuni pemain muda.

Arema memang tidak diperkuat dua pilar andalan, M Ridhuan dan Juan Revi dalam laga ini.

"Kami tampil tanpa beberapa pemain inti, seperti Ridhuan. Tetapi, para pemain muda ini membuat saya bangga," ucap Alberts.

"Pertandingan sangat berkualitas dan Persib telah tampil sangat bagus," ujarnya.

Rene hanya menyesalkan beberapa faktor non-teknis yang dinilai merugikan timnya. Dia mengeluhkan buruknya kondisi lapangan. 

"Selain itu, saya mempertanyakan kehadiran penonton yang datang ke stadion. Karena dalam rapat teknik, laga disepakati berlangsung tanpa penonton," kata Rene ketika itu.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Persib lainnya:

Hari Ini Dua Tahun Silam, Persib Ditahan Imbang Barito Putera meski Dua Kali Unggul

Sejarah Hari Ini - PT PBB Terbentuk untuk Mengelola Persib Bandung Secara Modern

RELATED STORIES

Pelatih Persib Alami Serangan Jantung, Ini Penjelasan Terbaru Dokter Klub

Pelatih Persib Alami Serangan Jantung, Ini Penjelasan Terbaru Dokter Klub

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengalami serangan jantung dan harus dilarikan ke rumah sakit.

HUT Ke-33 Arema FC: Official Store Gelar Gebyar Diskon hingga 33 Persen

HUT Ke-33 Arema FC: Official Store Gelar Gebyar Diskon hingga 33 Persen

Perayaan HUT ke-33 Arema FC pada 11 Agustus 2020, Arema FC Official Store menggelar gebyar diskon merchandise.

Pelatih Persib Jelaskan Kondisinya Setelah Alami Serangan Jantung

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, buka suara terkait kondisinya setelah terkena serangan jantung pada Selasa (21/7/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Honduras vs Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, Senin (10/11/2025) malam, Timnas U-17 Indonesia dan Honduras U-17 masih punya peluang lolos.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:20

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:13

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

3 Keunggulan Honduras dibanding Timnas U-17 Indonesia

Honduras memiliki beberapa keunggulan dibanding Timnas U-17 Indonesia jelang bertemu di Piala Dunia U-17 2025, apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 03:09

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Catatan Raymond/Joaquin di Final Kompetisi BWF

Di final kompetisi BWF, bagaimana catatan sejarah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin? Mari kita simak!

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:57

Cover artikel Patrice Evra. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

National

Ada Apa Patrice Evra Datang ke Jakarta?

Datang ke Jakarta, apa saja yang dilakukan legenda sepak bola dunia, Patrice Evra?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:44

Load More Articles