- PT LIB berencana menaikkan subsidi klub apabila Liga 1 dilanjutkan kembali di tengah pandemi Covid-19.
- Dengan bernegosiasi ulang bersama sponsor dan pemegang hak siar, PT LIB berharap mendapat tambahan dana.
- Namun demikian, wacana tersebut belum sampai ke kubu Persib Bandung yang mengaku tak mendapat informasi tersebut.
SKOR.id - Kabar kenaikan subsidi yang disampaikan petinggi PT LIB belum diterima oleh Persib Bandung selaku peserta Liga 1 2020.
Keuntungan besar yang didapat PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan bisa menaikkan nilai subdisi kepada setiap klub ternyata masih sebatas wacana.
Pasalnya, PT LIB sendiri belum mendapatkan kepastian dari pihak yang menjadi sponsor dan pemegang hak siar.
Berita PT LIB Lainnya: PT LIB Klaim Sudah Diizinkan Kemenpora Untuk Lanjutkan Kompetisi
Kalau pihak sponsor dan pemegang hak siar mau diajak melakukan re-negosiasi atau negosiasi ulang, PT LIB bisa dikatakan untung, lalu jika memang kompetisi dapat dilanjutkan maka semua pertandingan di Liga 1 dan 2 akan disiarkan secara langsung oleh pemegang hak siar.
Menurut Direktur Bisnis PT LIB, Rudy Kangdra, yang diberitakan Skor.id, Jumat (29/5/2020), dengan adanya siaran langsung praktis menaikan rating dan share.
Hal itu bisa menjadi pengganti pendapatan klub setelah tak mendapatkan pemasukan dari tiket apabila nantinya pertandingan tanpa penonton.
"Sebenarnya subsidi bisa ditambah karena pendapatan kami lebih. Ini jika skenario kompetisi lanjut. Tahun ini liga untung. Kalau itu pun hanya berjalan sesuai kontrak sebelumnya, untuk menambah subsidi kami sanggup," Rudy Kangdra menambahkan.
Tetapi persoalannya, apakah pihak sponsor sanggup atau tidak untuk negosiasi ulang?
Menurut Rudy, itu akan menjadi kemungkinan pertama karena pihak sponsor tidak mau negosiasi dan mengatakan sudah memiliki dana cadangan untuk subsidi tambahan.
"Tapi kami harus negoisasi lagi. Kalau penonton enggak ada di stadion, semua menonton di televisi, berarti view bertambah, jadi rating naik, nah itu jadi senjata kami untuk bernegoisasi," Rudy menambahkan.
"Kedua, waktu negoisasi, LIB ingin mengaitkan soal hak siar pasti nambah karena kemungkinan laga tanpa penonton tadi. Suporter semua kan nonton di TV. Nah dari situ LIB mau nge-push minta tambahan dana untuk subsidi klub," kata Rudy.
Terkait hal itu, Persib Bandung salah satu kontestan Liga 1 jutru belum mendapatkan informasi secara lengkap tentang wacana tersebut.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengaku dengan tegas belum mendengar kabar tersebut.
"Kami masih belum mendapat informasinya," ucap Teddy kepada Skor.id, Sabtu (30/5/20).
Jika memang semua itu bisa terealisasi jelas bakal menguntungkan seluruh klub.
Berita Persib Lainnya: Bulan Kedua Stay at Home, Ini Kabar Bagus dari Kondisi Pemain Persib
Dalam situasi seperti sekarang ini, kenaikan subsidi sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup klub.
Paling tidak, kenaikan subdisi bisa menutup biaya klub untuk menyelenggarakan pertandingan di kandang. Selain itu, bakal meringankan beban klub untuk gaji dan kebutuhan lainnya.