- Manajemen Persib Bandung memberi usul agar sepak bola Indonesia, utamanya Liga 1, mengikuti liga-liga di Eropa.
- Persib pun memaparkan apa keuntungan yang bisa didapat tim Liga 1 jika mengikuti format waktu kompetisi di Eropa.
- Untuk mengisi kekosongan waktu hingga Liga 1 musim baru digelar, Persib mengajak diskusi, dengan membuka peluang melanjutkan musim 2020.
SKOR.id - Sebagai solusi ketidakjelasan kompetisi, manajemen Persib Bandung menyarankan Liga 1 digulirkan mengikuti cara liga-liga di Eropa.
Pada Jumat (15/01/2021), PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merampungkan pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020.
Dalam pertemuan tersebut, melahirkan enam poin usulan yang diajukan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 terkait nasib kompetisi.
Salah satu di antaranya adalah kompetisi musim 2020 dihentikan. Usulan tersebut nantinya akan disampaikan kepada PSSI.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menyambut baik wacana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 pada bulan Maret mendatang.
Pasalnya, sejak Maret 2020 seluruh tim, termasuk Persib hanya menunggu dalam ketidakpastian.
Tidak hanya itu, Teddy pun mengusulkan kompetisi dimulai pada Agustus 2021, mengikuti jadwal kompetisi di Eropa.
Menurutnya, jika hal ini bisa dilakukan, akan menjadi solusi masalah tahunan yang selalu menghampiri sepak bola Indonesia.
"Kita semua ingin liga bergulir lagi. Namun, dengan situasi saat ini, kita ada opsi bisa mengikuti jadwal Eropa," katanya.
"Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," ia menambahkan.
Keuntungan lain dari pemilihan Agustus sebagai waktu kick-off adalah pendaftaran wakil Indonesia ke kompetisi level Asia akan lebih mudah.
Sebab, selama ini pendaftaran dilakukan di bulan November namun kompetisi Indonesia baru berakhir Desember.
"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepak bola di Indonesia ke depan," ucap Teddy
"Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ia menambahkan.
Andaikan disepakati awal Agustus 2021, lanjut Teddy, tinggal memikirkan bagaimana mengisi kegiatan dari Maret sampai menjelang Agustus 2021 tahun ini.
Untuk itu, ia kembali mengajak para stakeholder untuk berdiskusi terkait hal tersebut.
"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu, kalau tidak apa?," ucapnya.
"Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya. Prinsipnya, sepakbola harus tetap berjalan," Teddy memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Pascarapat dengan PT LIB, Ini Asa Persib Bandung untuk Sepak Bola Indonesia
Pulih dari Cedera Parah, Kiper Persib Deden Natshir Kembali Bisa Berlatih di Lapangan