- Persib Bandung tengah dalam performa impresif pada pekan-pekan awal Liga 1 2020 sebelum kompetisi dihentikan sementara karena virus corona.
- Supardi Nasir menyebut jeda kompetisi ini merugikan Persib Bandung yang dalam performa bagus saat ini.
- Namun, kapten Persib Bandung tetap mengapresiasi keputusan PT LIB menghentikan sementara kompetisi demi keselamatan orang banyak.
SKOR.id - Persib Bandung memulai kompetisi Liga 1 2020 secara impresif dengan catatan tiga kemenangan dalam tiga laga.
Skuad Maung Bandung jadi satu-satunya tim yang sukses selalu meraih poin sempurna pada awal musim. Mereka pun menjadi pemimpin klasmen sementara Liga 1 2020.
Namun, tren positif itu harus diganggu oleh merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.
Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi menghentikan sementara Liga 1 2020.
Baca Juga: Sulit Cari Lawan Uji Coba, Persib Bandung Siapkan Game Internal
Situasi itu pun disebut pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir, sebagai kerugian besar bagi timnya.
Baca Juga: Kompetisi Jeda Karena Corona, Satu Pemain Thailand Gabung Klub Malaysia
Sebab jika kompetisi terus berlanjut, pemain yang menjadi bagian Persib Bandung juara Indonesia Super League 2014 itu, yakin rekan-rekannya bisa menjaga momentum.
"Saat tim lagi meningkat terus kompetisi jeda, kami harus cari momen dan butuh waktu lagi," ujar Supardi Nasir.
"Kalau kemarin kompetisi dilanjut terus, kami tinggal menjaga momen saja," katanya menambahkan.
Baca Juga: Demi Rampungkan Musim, Tim Liga Spanyol Bisa Main 2 Hari Sekali
Kendati demikian, ia yakin Maung Bandung tetap bisa melanjutkan tren positif pada pekan awal saat kompetisi kembali dilanjutkan.
Supardi pun menyebut, pelatih Robert Rene Alberts sudah menyiapkan menu latihan untuk para pemain Persib agar bisa jaga konsistensi di atas lapangan.
Salah satu agenda yang disiapkan oleh tim pelatih adalah melakukan uji tanding dengan tim lokal agar bisa jaga ritme permainan.
"Pelatih punya cara bagaimana momen ini terus terjaga," ujar Supardi, fullback berusia 36 tahun itu.
Baca Juga: Raih Hasil Buruk di Liga 1 2020, Barito Putera Masih Adaptasi
"Kalau ada uji coba, saya pikir bagus sekali, karena bisa membantu pemain jaga ritme permainan," ucap eks Sriwijaya FC tersebut menambahkan.
Kendati mengaku dirugikan, ia tetap mengapresiasi langkah PT LIB yang menghentikan sementara kompetisi demi menjaga keselamatan banyak orang.
Ia pun berharap semua orang, khususnya bobotoh, untuk sabar menunggu klub kesayangannya kembali bertanding.
Baca Juga: Gelandang Bali United: Karena Cinta, Lelah Pun Tak Terasa