- Perserang sudah siap dengan apapun keputusan dari PT LIB dan PSSI terkait kompetisi musim ini.
- Manajer Perserang, Babay Karnawi, menilai jika kompetisi musim ini dijalankan terkesan memaksakan.
- Menurut Babay Karnawi, sepak bola Indonesia terdiri dari 42 klub profesional yang harus bersinergi.
SKOR.id - Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 masih dalam perbincangan. Virus corona masih menjadi masalah utamanya.
Namun, kini pemerintah membeberkan sudah melakukan kajian awal untuk memulai kehidupan dengan normal baru. Namun, ada lima fase yang harus dilewati.
Berita Perserang Lainnya: 28 Pemain dan Pelatih Perserang Dua Bulan Belum Gajian
Pada fase-fase tersebut, berkaitan pula dengan aktivitas olahraga di luar ruangan. Dalam hal ini, kepastian kelanjutan kompetisi sepak bola ada titik terang.
Kondisi ini ditanggapi oleh manajer Perserang, Babay Karnawi, yang mengaku akan siap apapun keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kompetisi.
"Kami tentunya ikut saja dengan keputusan PT LIB akan seperti apa. Jika memang harus dijalankan Perserang siap saja tetapi semua harus dipikirkan dengan matang," katanya.
Namun, Babay Karnawi menilai jika kompetisi tahun ini dilanjutkan dengan kondisi seperti ini terkesan sangat memaksakan.
"Menurut saya, tidak mungkin tahun ini dilanjut. Karena urusan ijin juga kemungkinan agak sulit nanti. Masih banyak daerah yang zona merah," katanya.
"Bermain di Kota Serang mungkin bisa, tapi daerah lain belum tentu. Sepak bola itu berbicara seluruh peserta kompetisi," ia menjelaskan.
Menurutnya, klub profesonal Indonesia tak hanya 18 klub Liga 1 2020, melainkan juga 24 klub Liga 2 2020. Artinya, ada 42 klub profesional.
Bila mengacu kajian pemerintah, aktivitas olahraga di luar ruangan dengan melibatkan lebih dari 10 orang baru diperbolehkan pada fase keempat, mulai 6 Juli.
Berita Perserang Lainnya: Perserang Lunas, Tinggal Empat Klub Liga 2 2020 yang Tunggak Gaji
Pada fase ini juga mulai diperbolehkan melakukan pelesiran ke luar kota dengan pembatasan jumlah penerbangan. Pada tahap ini artinya klub bisa melakukan perjalanan.
Apalagi, sebelumnya Kemenpora sudah bertemu dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, Jumat (22/5/2020), dan sudah memberikan lampu hijau.