- Abu Rizal Maulana telah empat musim membela Persebaya Surabaya sejak di Liga 2 hingga kini tampil di kasta tertinggi.
- Momen paling spesial dalam karier Abu Rizal adalah saat berhasil membawa Persebaya menjadi juara Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1.
- Persebaya yang telah lima kali ganti pelatih dalam tiga tahun terakhir juga tak membuat Abu Rizal risau.
SKOR.id - Abu Rizal Maulana, bek Persebaya Surabaya, mengaku tak memiliki kisah duka selama membela tim Bajul Ijo.
Sudah hampir empat tahun ini Abu Rizal Maulana atau biasa dipanggil Rodeg membela Persebaya.
Tepatnya, dia memperkuat Persebaya sejak 2017 atau ketika Green Force berlaga di Liga 2.
Berita Persebaya Lainnya: Ternyata Bonek Persebaya Tak Hanya Modal Nekat
Sudah tiga kali Abu Rizal merayakan hari jadi Persebaya sebagai bagian dari keluarga besar Bajul Ijo. Tentu, sudah banyak cerita yang dialami pemain 25 tahun tersebut.
Salah satu yang menjadi favoritnya adalah saat ikut membawa Persebaya menjadi kampiun Liga 2 musim 2017.
"Saya senang bisa memperkuat tim kebanggaan Surabaya, tim yang selalu saya impikan saat kecil dulu," ujarnya.
"Salah satu pengalaman yang paling menyenangkan ya pastinya saat juara Liga 2. Karena begitu bangkit bisa langsung kembali ke kasta tertinggi, seperti mimpi," ucap pemain dengan nomor punggung 22 ini.
Pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi ini juga senang bisa menjadi keluarga besar Persebaya.
Selain klub idola sejak kecil, menurutnya Persebaya juga salah satu tim profesional yang menjadi contoh bagi klub lain di Indonesia.
"Persebaya itu tim bagus, punya sejarah panjang, punya suporter militan, dan yang tidak kalah penting manajemen mengelola Persebaya dengan sangat profesional," kata Abu Rizal.
Berjuang untuk panji Persebaya sejak musim 2017 membuat Rodeg merasakan banyak gaya kepelatihan.
Mulai dari Iwan Setiawan, Afredo Vera, Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, hingga Aji Santoso pernah membesut Rodeg dan kawan-kawan.
Pasang surut menit bermain juga sudah pernah ia hadapi. Namun bagi Rodeg, tidak ada kisah sedih selama membela Persebaya. Fokusnya adalah memberikan yang terbaik untuk tim idola.
"Tidak ada dukanya membela Persebaya. Karena saya membela tim kebanggaan tulus dari hati," ia menegaskan.
Berita Persebaya Lainnya: Liga 1 2020 Kembali Bergulir, Aji Santoso Jalin Komunikasi dengan Manajemen Persebaya
Jelang ulang tahun Persebaya yang ke-93, Abu Rizal tidak henti berdoa untuk kejayaan klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo itu.
Pemain yang sudah memiliki seorang anak tersebut juga berharap dirinya bisa terus menjadi bagian dari kejayaan Persebaya.