Persebaya di Laga Pertama Liga 1 2021-2022 Tanpa Satria Tama, Ini Solusinya

Ernando Ari Sutariyadi sangat mungkin menjadi kiper utama Persebaya dalam laga awal Liga 1 2021-2022.
Persebaya bakal kehilangan Satria Tama dalam sejumlah laga awal mereka musim ini.
Cedera membuat Satria Tama harus menjalani perawatan dan Ernando Ari bakal naik jadi kiper utama Persebaya.

SKOR.id - Persebaya Surabaya dipastikan tidak akan bisa diperkuat kiper Satria Tama pada pertandingan pertama Liga 1 2021-2022.

Satria Tama mengalami cedera kala Persebaya melakoni uji coba melawan Persela Lamongan.

Sehingga, praktis kini tim berjulukan Bajul Ijo ini hanya menyisakan dua kiper saja, yakni: Ernando Ari Sutariyadi dan Andhika Ramadhani.

Ernando Ari adalah kiper jebolan Indonesia U-16 yang saat ini sudah berusia 19 tahun.

Sementara itu, Andhika adalah penjaga gawang jebolan klub internal Persebaya yang masih minim pengalaman.

Pelatih kiper Persebaya Benny Van Breukelen mengaku tak khawatir dengan cederanya Satria Tama.

"Saya rasa mulai dari awal kami sudah pempersiapkan kiper cukup matang untuk kompetisi," ujar Benny, Selasa (31/8/2021).

Soal Satria Tama yang mengalami cedera, menurut Benny, semua itu di luar prediksi mereka.

"Sparing terakhir itu, di luar dari nalar. Tahu-tahu, Satria Tama mengalami cedera. Yang jelas, dia tidak bisa tampil untuk pertandingan awal ini," ujarnya.

Sebab itu pada pertandingan perdana nanti, Benny van Breukelen kemungkinan akan mempercayai Ernando Ari sebagai penjaga gawang utama.

"Nando saya rasa sudah biasa menghadapi pertandingan, meskipun belum di kompetisi senior," tutur Benny.

Benny melihat Nando sudah malang melintang di pertandingan level usia. Kiper asli Semarang ini juga sudah banyak tampil sebagai kiper utama.

Ernando Ari punya pengalaman mengawal gawang Indonesia U-16 untuk laga internasional dan sering main bersama Persebaya junior

"Dia buat juara untuk dua level, bersama U-16 dan U-20 saat membela Persebaya junior," kata Benny.

"Itu salah satu modal luar biasa dan cukup baik bagi kiper muda," ujar lelaki kelahiran Medan keturunan Belanda ini tegas.

Dikatakan Benny, semua itu bisa memberikan ketenangan bagi Ernando Ari meski usianya belum genap 20 tahun.

"Itu membuat dia percaya diri main di level senior. Satria Tama tidak bisa tampil, saya yakin dengan yang dua ini, mereka siap tampil," ucap Benny van Breukelen.

"Dengan keyakinan yang selama ini kami miliki, tiga penjaga gawang ini matang dan siap tampil.

"Kami sudah yakin untuk mereka tampil. Tidak hanya untuk Satria Tama, semua tiga kiper ini sama-sama siap untuk tampil," ujarnya tegas.