- Grup E disebut sebagai grup maut pada Piala Dunia 2022.
- Berisi Spanyol, Jerman, Jepang, dan Kosta Rika grup ini diramalkan akan seru sejak awal hingga akhir.
- Laga Spanyol vs Jerman akan terjadi pada putaran kedua Grup E dan diwarnai aroma balas dendam.
SKOR.id - Grup E Piala Dunia 2022 diklaim sebagai grup neraka pada perhelatan empat tahunan ini. Bagaimana tidak, dua tim juara dunia, Jerman dan Spanyol berada di grup ini.
Dua tim lainnya yang melengkapi Grup E adalah finalis Piala Asia 2019, Jepang, dan pemenang playoff interkontinental, Kosta Rika.
Dengan hasil undian yang digelar FIFA pada April lalu, akan terjadi partai ulang semifinal Piala Dunia 2010, di mana Jerman bertemu Spanyol.
Kala itu La Furia Roja keluar sebagai pemenang, dan akhirnya juara, berkat gol tunggal Carles Puyol ke gawang Der Panzer di babak kedua empat besar.
Sementara itu, Jepang juga akan berusaha keras menjaga status mereka sebagai salah satu tim terkuat dari Asia.
Lolos ke fase gugur menjadi target the Blue Samurai, yang berhasil melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia tiga kali dari enam penampilan berturut-turut.
Kosta Rika menjadi peserta di Grup E setelah menang 1-0 atas Selandia Baru pada playoff interkontinental, 14 Juni silam. Los Ticos akan memulai petulangan mereka di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi skuad Luis Enrique pada 23 November.
Melihat komposisi grup, Jerman dan Spanyol diprediksi akan mampu melenggang ke babak selanjutnya. Mereka merupakan dua kekuatan Eropa, dengan materi pemain yang tak perlu diragukan lagi.
Der Panzer akan berusaha membalas mimpi buruk di Piala Dunia 2018, di mana mereka harus tersingkir di babak grup padahal datang ke Rusia dengan status juara bertahan.
Performa Jerman di Piala Eropa 2020 juga kurang meyakinkan, dengan tersingkir di babak 16 besar oleh tuan rumah Inggris.
Itu menjadi pertandingan terakhir Jerman di bawah komando Joachim Low, yang mengundurkan diri setelah turnamen untuk mengakhiri 15 tahun kepemimpinannya di timnas.
Bekas asisten Joachim Low, Hansi Flick, akan memimpin generasi baru Jerman di Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, La Furia Roja masih dalam periode transisi menuju Qatar akhir tahun ini. Spanyol bakal diisi para pemain muda dengan masa depan cerah seperti Pedri, Ferran Torres, dan Ansu Fati.
Pelatih Luis Enrique juga tidak takut meninggalkan nama-nama besar seperti David de Gea dan Sergio Busquets pada skuad teranyar.
Namun penampilan Spanyol belakangan ini menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi siap bertarung di Qatar. La Furia Roja tidak terkalahkan sepanjang tahun 2022. Dari enam pertandingan tahun ini, skuad Luis Enrique meraih empat kemenangan dan dua kali seri.
Duel Seru Spanyol vs Jerman
Pertandingan Spanyol melawan Jerman akan menjadi salah satu yang paling dinanti pada perhelatan Piala Dunia 2022. Bagaimana tidak, mereka adalah dua tim unggulan di Grup E dan akan saling sikut untuk lolos ke babak gugur.
Laga Spanyol vs Jerman akan terjadi di partai kedua grup pada 27 November di Stadion Al Bayt. Dalam sejarahnya, Spanyol dan Jerman sudah 25 kali bertemu, dengan Der Panzer unggul tipis meraih sembilan kemenangan berbanding delapan laga yang dimenangkan Tim Matador.
Namun, ini juga akan menjadi ajang balas dendam bagi Der Panzer terhadap La Furia Roja. Maklum, dalam enam pertemuan terakhir tim Hansi Flick kerap kesulitan meladeni Spanyol.
La Furia Roja mengalahkan Jerman di final Euro 2008 untuk mendapatkan gelar kedua mereka di turnamen tersebut. Dua tahun kemudian, di Piala Dunia Afrika Selatan, Spanyol kembali jadi mimpi buruk Die Mannschaft.
Gol tunggal Carles Puyol di babak kedua mengubur impian Jerman untuk melenggang ke final Piala Dunia di Johannesburg.
Dalam enam laga terakhir, Spanyol hanya pernah sekali kalah dari Jerman dengan catatan menang tiga kali dan dua imbang. Terkini, Jerman dibantai enam gol tanpa balas oleh Spanyol di ajang Nations League, 17 November 2020.
Kombinasi pemain muda dan senior berpengalaman di kubu Spanyol akan menjadi tantangan berat bagi Jerman yang juga sedang dalam periode transisi dan akan melakoni turnamen mayor pertama mereka di bawah komando Hansi Flick.
Jepang Siap Menggebrak
Meski Spanyol dan Jerman diramalkan akan melenggang ke babak 16 besar, namun Jepang juga diyakini bisa membuat kejutan, sebagai salah satu tim terkuat Asia.
Timnas Jepang memang belum pernah melangkah lebih jauh dari perdelapan final Piala Dunia, tapi mereka diharapkan bisa menjadi penantang serius bagi dua tim raksasa di Grup E.
Jepang harus menghadapi Jerman pada laga perdana yang akan diselenggarakan di Khalifa International Stadium, pada 23 November, sebelum bertemu Kosta Rika empat hari kemudian.
Lalu pada pertandingan terakhir, the Samurai Blue ditantang juara dunai 2010, Spanyol.
Di atas kertas Jepang mungkin akan kesulitan, terutama menghadapi Tim Matador dan Der Panzer. Namun skuad mereka diisi pemain yang berkarier di liga-liga Eropa, seperti Takefusa Kubo, yang dipinjamkan Real Madrid ke Mallorca.
Mereka juga memiliki Takumi Minamino yang musim ini akan bermain untuk Monaco setelah membela Liverpool selama dua tahun sebelumnya.
Di lini depan ada Takuma Asano yang sudah menjadi langganan timnas, serta ditambah Kyogo Furuhashi dan Daizen Maeda. Dua nama terakhir membantu Celtic juara Liga Skotlandia musim lalu.
Jepang tak punya banyak sejarah pertemuan dengan tiga tim peserta Grup E, namun bukan berarti mereka tak pantas diperhitungkan pada turnamen kali ini.
Jadwal Pertandingan Grup E
23 November
Jerman vs Jepang - Stadion Internasional Khalifa
Spanyol vs Kosta Rika - Stadion Al Thumama
27 November
Jepang vs Kosta Rika - Stadion Ahmad bin Ali
Spanyol vs Jepang - Stadion Al Bayt
1 Desember
Jepang vs Spanyol - Stadion Internasional Khalifa
Kosta Rika vs Jerman - Stadion Al Bayt
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya
Persaingan Grup D Piala Dunia 2022: Prancis Dihantui Kutukan Status Juara Bertahan
Profil Stadion Piala Dunia 2022: Stadion 974