- David De Gea dan Dean Henderson bersaing menjadi penjaga gawang utama.
- Dean Henderson tampil apik saat Manchester United mengalahkan Manchester City.
- Persaingan David De Gea dan Dean Henderson diprediksi tak akan berakhir baik.
SKOR.id - Dua penjaga gawang Manchester United, David De Gea dan Dean Henderson kini sedang terlibat persaingan sengit.
David De Gea dan Dean Henderson bersaing demi mendapatkan status sebagai penjaga gawang utama di Manchester United.
Musim ini David De Gea memang lebih sering dimainkan oleh pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaear.
Tercatat penjaga gawang asal Spanyol itu telah memainkan 29 pertandingan bersama Manchester United di semua ajang musim ini.
Dalam 29 pertandingan tersebut, David de Gea telah kebobolan 37 kali, dan mencatatkan clean sheets sebanyak 10 kali.
Semenatra itu Dean Henderson tampil dalam 15 kesempatan di semua ajang bersama Manchester United sejauh ini.
Penjaga gawang berusia 23 tahun itu kebobolan sembilan kali dan mencatatkan clean sheets sebanyak 10 kali.
Catatan tersebut termasuk pada saat Manchester United menang 2-0 atas rival mereka, Manchester City di Liga Inggris.
Persaingan antara David de Gea dengan Dean Henderson mendapat perhatian dari mantan penjaga gawang Manchester United, Ben Foster.
Ben Foster menilai, Dean Henderson yang kembali dari masa peminjaman bersama Sheffield United tentu ingin menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang penjaga gawang.
"Dean Henderson ingin bermain di tim utama. Dia datang kembali setelah musim lalu bersama Sheffield United di mana dia luar biasa, sangat luar biasa," ujar Ben Foster.
"Dia hanya perlu terus bermain sepak bola tim utama. Dia telah menandatangani kontrak baru," ujar Ben Foster menambahkan.
Menurut pendapat Ben Foster, persaingan antara De Gea dengan Henderson tidak akan berakhir dengan baik, seperti dilansir dari Mirror.
"David de Gea mendapat pengakuan dan mereka ada di tim yang sama. Dia (De Gea) ingin bermain sepak bola tim utama," ujar Foster.
"Ketika Anda menghadapi situasi seperti itu, itu tidak akan pernah berakhir dengan baik. Seseorang harus pergi dan seseorang akan bertahan dan bermain." pungkas Foster.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cristiano Ronaldo dan Juventus Catat Rekor Buruk di Liga Champions https://t.co/4jfJDR0nFA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 9, 2021
Berita Manchester United lainnya:
Dulu Manchester United, Kini Porto Rusak Mimpi Cristiano Ronaldo di Juventus
Harry Maguire: Duel Manchester United vs AC Milan Bakal Sengit